“NISEKOI” Anime Live Action — A Review

Novia Wahyu Pangestu
Mubiflick
Published in
5 min readOct 22, 2021

Judul: Nisekoi (False Love)
Sutradara: Hayato Kawai
Produser: Tamako Tsujimoto
Adaptasi Anime: Nisekoi (False Love)
Penulis: Naoshi Komi
Tanggal Penayangan: 21 Desember 2018 (Jepang)
Durasi: 118 Menit
Bahasa: Jepang
Asal: Jepang
Perusahaan Produksi: Toho

Kon’nichiwa sobat Mubi! ^^/

Para penonton anime pasti tidak asing dengan anime satu ini, Nisekoi, sebuah anime romcom (romance-comedy dengan ‘sedikit’ sentuhan harem 😊) yang menceritakan seorang anak dari pimpinan kelompok yakuza, dimana ia mencari wanita dari masa lalunya, dan di masa lalu itu, mereka berjanji akan menikah. Dengan petunjuk berupa kalung gembok yang dipegang si pria dan kalung kunci yang dipegang si wanita, cerita sang pria yang mencari wanitanya pun menjadi semakin rumit karena adanya beberapa wanita yang rupanya memiliki kalung dengan gantungan kunci yang bisa saja merupakan kunci dari si gembok yang dimiliki si pria.

Anime ini diadaptasi menjadi live action dan ditayangkan pada Desember 2018 lalu di Jepang. Sama halnya ketika kita membaca sebuah manga, lalu menonton animenya, ada hal-hal yang dikurangi atau ditambah, dan sangat mungkin juga ada jalan ceritanya yang berubah.

Oke tanpa basa-basi lagi, ini dia review dari live action anime Nisekoi ~

PEMAIN INTI

Pada live action ini ada Kento Nakajima yang memainkan peran Raku Ichijou, Ayami Nakajo sebagai Chitoge Kirisaki, Natsumi Ikema sebagai Kosaki Onodera, Haruka Shimazaki sebagai Marika Tachibana, Kaede Aono sebagai Seshirō Tsugumi, ada juga Yūta Kishi sebagai Shū (Sahabat Raku), Hana Kawamura sebagai Ruri (Sahabat Kosaki), dan DAIGO sebagai Claude (Pengawal Chitoge).

SINOPSIS

Adegan dibuka dengan pemandangan di sebuah padang rumput, disitu ada seorang perempuan yang terduduk dan menangis sambil memegang sebuah buku cerita, ia rupanya menangis karena akan berpisah dengan sosok laki-laki di depannya, ‘layaknya romeo dan juliet’ ucap si perempuan. Lalu untuk menenangkan hati si perempuan, laki-laki itu memberikan sebuah kalung dengan gantungan berupa kunci, dan lelaki itu memegang kalung dengan gantungan gemboknya. Kemudian, laki-laki itu berkata bahwa, nanti.. jika tumbuh besar dan mereka bertemu lagi, mereka akan menikah.

Adegan kemudian beralih ke masa sekarang, lelaki itu telah tumbuh menjadi siswa SMA. Ia adalah Raku Ichijou, seorang anak dari pimpinan Yakuza. Raku baru saja bermimpi mengenai masa lalunya itu, namun ia tidak ingat wajah ataupun nama gadis itu, ia hanya ingat bahwa gadis itu memegang kalung dengan gantungan berupa kunci.

Raku sendiri meskipun masih kerap teringat dengan gadis masa lalu yang ia tidak tahu nama dan wajahnya, ia saat ini sebenarnya sudah menyukai ‘gadis lain’, Kosaki Onodera, teman perempuannya yang baik hati dan lembut.

Ini dia Kosaki Onodera

Seperti biasa, Raku berangkat ke sekolahnya, diiringi ‘pasukan Yakuza’nya yang terus memanggilnya sebagai pemimpin Yakuza selanjutnya. Padahal, Raku hanya ingin hidup biasa-biasa saja, sebagai orang biasa.

Raku dan pasukan Yakuza-nya

Sesampainya di sekolah, Raku hampir saja terlambat karena gerbang sekolah hampir tertutup, saat sudah berhasil masuk, kepala raku tertendang oleh seorang perempuan yang juga datang terlambat, dimana rupanya perempuan itu adalah murid pindahan yang bernama Chitoge Kirisaki, seorang gadis cantik berambut pirang yang agak kasar namun sebenarnya Tsundere.

Setelah melalui hari-hari sekolah yang melelahkan dan pulang ke rumah, Raku dikejutkan kembali dengan kabar mengenai pertikaian antara pasukan Yakuza ayahnya dengan pasukan Mafia bernama Bee hive. Sementara itu, cara untuk mendamaikan keduanya adalah dengan Raku berpura-pura pacaran dengan putri dari pimpinan Mafia Bee hive, ya.. dia adalah Chitoge.

Raku dan Chitoge pun mau tidak mau mengikuti rencana orangtua mereka untuk mendamaikan kedua kubu dengan berpura-pura pacaran. Kepura-puraan mereka terus berlanjut, mereka pun menghabiskan waktu berdua untuk berkencan, karena dipaksa dan diikuti oleh penjaga masing-masing. Namun lama kemudian, tumbuh benih-benih cinta diantara mereka.

Chitoge dan Raku yang berkencan karena terpaksa

Tepat sekali kata pepatah yang mengatakan cinta datang karena terbiasa.

Konflik muncul ketika Chitoge mengetahui bahwa Onodera, gadis baik hati yang sempat menolongnya saat hampir ter-bully di kelas, adalah gadis yang Raku ceritakan membuat janji akan menikah dengannya ketika kecil.

Siapakah yang Raku pilih?

Gadis masa lalu yang rupanya adalah gadis impiannya selama ini?

Ataukah gadis yang saat ini sudah menghabiskan waktu dan membuat kenangan bersamanya?

PLOT

Seperti adaptasi anime pada umumnya, live action Nisekoi ini pun memotong detil-detil cerita dari keseluruhan cerita pada anime maupun manganya, sehingga alurnya terasa begitu cepat. Namun, dengan alur yang fokus terhadap tiga tokoh yatu Raku, Chitoge, dan Onodera (dengan sedikit tambahan Tachibana), menurutku adalah pilihan yang cukup tepat, tidak terlalu bertele-tele, dan masuk ke inti ceritanya. Meskipun jujur, agak janggal dengan tambahan peran Tachibana yang kurang gereget dalam memberikan konflik. Juga agak terkejut, rupanya Tsugumi pada live action ini tidak begitu menjadi bagian dari cerita para tokoh utama.

Tsugumi..

Pengambilan gambar, penggambaran tokoh, hingga gesture pemain pada live action ini, benar-benar dicoba dibuat agar begitu mirip dengan animenya. Sehingga, tentu saja kesannya, ‘agak memaksakan’.

CHARACTER DEVELOPMENT

Aku tidak menyangka yang akan jadi karakter favoritku adalah Tachibana, dia sangat supportif, ‘merebut Raku bisa nanti, sekarang yang penting adalah memprioritaskan adegan romatis’. Mana ada di dunia nyata gadis semacam ini... Meskipun perannya sangat minim, juga kesannya terlalu cepat untuk melepaskan Raku, perkembangan karakternya dari yang awalnya begitu menempel dengan Raku sampai bisa seperti ini, cukup membanggakan.

Marika Tachibana

Peran Chitoge dan Raku yang akhirnya sama-sama mengakui perasaan mereka pun, patut diacungi jempol. Pun Chitoge yang kelihatannya akan begitu egois, rupanya mau-maunya memberikan peran Juliet kepada Onodera setelah tau kebenaran bahwa Onodera adalah gadis yang selama ini Raku cari.

Selain itu, hm, sepertinya sudah.

Claude dan Tsugumi yang memakai kostum untuk ikut pada acara jurit malam sekolahnya Raku

Ah, iya, aku sempat sebal dengan Claude yang begitu keras kepala tidak mau menerima Raku, tapi akhirnya ia luluh juga setelah tau tekad Raku untuk bersama Chitoge.

KESIMPULAN

Overall, aku tidak bisa bilang live action ini lebih bagus dari anime atupun manganya, tapi sangat lumayan untuk menemani waktu luang dan ketika butuh tontonan menghibur dengan genre romatic comedy.

Yak sekian, sampai jumpa di review selanjutnya ~

Plot: 7/10
Character Development: 7/10
Acting: 6/10
Storyline: 6/10
Total Score: 6,5/10

Follow our social media ⤵️
Twitter: Mubicflick
Instagram: Mubiflick

--

--