Perkembangan Teknologi Multimedia

Muhamad Jalaludin
multimedia.tech
Published in
10 min readNov 6, 2019
canva.com

Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan.

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Bila dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya terdapat pada komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya (reality).

Dalam era modern ini, teknologi semakin berkembang pesat dengan sumber daya manusia yang terus meningkat. Dengan demikian pula kebutuhan informasi akan semakin banyak, sehingga dalam penyampaian dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi semakin diminati, tidak salah lagi informasi memegang peranan penting bagi kemajuan suatu bidang. Informasi yang dimiliki perusahaan bisa saja digunakan oleh perusahaan itu sendiri untuk lebih mengembangkan perusahaannya atau bisa pula untuk membantu pihak lain untuk mengetahui informasi tersebut.

Pengertian Multimedia

Yang dimaksud dengan multimedia adalah interaksi antara teks, suara, gambar statis, animasi, dan video (Perry, 1994). Ditinjau dari kata-kata pembentuknya, multimedia berarti “melibatkan berbagai media”. Dengan menggunakan multimedia, informasi dapat ditampilkan secara serentak melalui berbagai media. Dapat melihat informasi pada layar baik berupa teks ataupun gambar dan video dan pada waktu yang bersamaan. Kita bisa mendengarkan paparan dalam bentuk suara melalui speaker.

Multimedia adalah media presentasi dengan menggunakan teks, audio dan visual sekaligus. Menurut Hofstteter, multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

Pembelajaran berbasis multimedia adalah kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan mengga­bungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

Informasi yang disajikan melalui multimedia ini di bentuk dokumen yang hidup, dapat dilihat di layar monitor atau ketika diproyeksikan ke layar lebar melalui overhead projecting dapat didengar suaranya, dilihat gerakannya (video atau animasi). Multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti, dan jelas. Informasi akan mudah dimengerti karena sebanyak mungkin indera, terutama telinga dan mata, digunakan untuk menyerap informasi itu.

Kelebihan Teknologi Multimedia

Salah satu aspek media yang diunggulkan mampu meningkatkan hasil belajar adalah bersifat multimedia, yaitu gabungan dari berbagai unsur media. Kelebihan multimedia di antaranya dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian tentang femanfaatan multimedia, informasi/ materi pelajaran melalui teks dapat diingat dengan baik jika disertai dengan gambar. Hal ini dijelaskan dengan dual coding theory (Paivio). Menurut teori ini, system verbal dan system gabar (visual). Jadi dengan adanya gambar dalam teks dapat meningkatkan memori oleh karena adanya dual coding dalam memori (bandingkan dengan single coding).

2. Menurut Reiber, bagian penting lain pada multimedia adalah animasi. Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta didik jika digunakan secara tepat. Animasi dapat membantu proses pelajaran jika peserta didik banya akan dapat melakukan proses kognitif jika dibantu dengan animasi, sedangkan tanpa animasi prseso kognitif tidak dapat dilakukan. Berdasarkan penelitian, peserta didik yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan renda cenderung memerlukan bantuan, salah satunya animasi, untuk menangkap konsep materi yang disampaikan.

3. Menurut teori “Quantum Learning” peserta didik merniliki modalitas belajar yang berbeda yang dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu: visual, auditif, dan kinestetik. Keberagaman modalitas belajar dapat diatasi dengam menggunakan perangkat media dengan sistem multimedia, sebab masing-masing peserta didik yang berbeda tipe belajar dapat diwakili oleh multimedia.

Elemen Multimedia

Sebagaimana tersirat dalam definisi multimedia di depan, elemen multimedia meliputi:

  • teks,
  • suara,
  • gambar statis,
  • animasi, dan video.

Teks

Teks merupakan bentuk media yang paling umum digunakan dalam menyajikan informasi, baik yang menggunakan model baris perintah ataupun GUI. Teks dapat disajikan dengan berbagai bentuk font maupun ukuran, contoh:

  • Times New Roman-Ukuran 12
  • Times New Roman-Ukuran 20 Chevaia Outline — Ukuiam 14

Suara

Suara merupakan media ampuh untuk menyajikan informasi tertentu; msalnya untuk memperdengarkan cara melafalkan sebuah kata dalam xiksai Inggris. Dengan bantuan suara, pemakai dapat mendengar bunyi suatu kata dengan tepat.

Gambar Statis

Kata pepatah, “Gambar mewakili seribu kata”. Hal ini mencerminkan bahwa sebuah gambar seringkali dapat lebih berarti bagi seseorang daripada sejumlah kata.

Umumnya gambar disimpan dengan cara dimampatkan. Tujuannya adalah untuk menghemat ruang dalam penyimpan eksternal. Untuk melakukan pemampatan ini, ada dua teknik yang dikenakan. Yang pertama dinamakan teknik lossless dan yang kedua adalah teknik lossy. Teknik pemampatan lossy adalah suatu teknik yang memampatkan data sehingga gambar rekonstruksi hasil pemampatan mempunyai perbedaan dengan gambar asli, tetapi bagi mata manusia kelihatan sama. Dengan cara seperti ini, gambar dapat dimampatkan sekecil mungkin (terlihat dalam ukuran berkas). Teknik pemampatan lossless adalah suatu teknik yang menghasilkan gambar rekontruksi yang sama dengan gambar aslinya.

Animasi

Animasi berarti teknik untuk membuat gambar yang bergerak. Berbagai teknik animasi telah diciptakan. Cara sederhana untuk membuat gambar yang bergerak adalah dengan menggunakan sejumlah gambar yang berbeda sedikit. Sebagai contoh, dapat dilihat pada gambar berikut. Kedelapan gambar tersebut jika ditampilkan pada layar secara berturut-turut dan bergantian, maka akan terkesan adanya harimau yang sedang berlari.

Video

Pemanfaatan media video dalam proses pembelajaran di ruang kelas sudah merupakan yang biasa. Sebagai media audiovisual dengan memiliki unsur gerakan dan suara, video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagi bidang studi. Kemampuan video untuk memanipulasi waktu dan ruang dapat mengajak peserta didik untuk melanglang buana ke mana saja walau dibatasi dengan ruang kelas. Objek-objek yang terlalu kecil, terlalu besar, berbahaya atau bahkan tidak dapat dikunjungi oleh peserta didik karena lokasinya dibelahan bumi lain, dapat dihadirkan melalui media video.

Pemanfaatan Teknologi Multimedia

Pada bagian ini akan diuraikan tentang pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran dan multi­media interaktif, salah satunya adalah multimedia Interaktif Berbasis Komputer. Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan (respons yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media di dalamnya.

Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana komputasi dan pengolahan kata (wordprocessor) tetapi juga sebagai sarana belajar multimedia yang memungkinkan mahasiswa membuatdesain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi[1].

Multimedia berbasis komputer dapat pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melakukan simulasi untuk melatih keterampilandan kom-petensi tertentu. Misalnya, penggunaan simulator kokpit pesawat ter-bang yang memungkinkan mahasiswa dalam akademi penerbangan dapat berlatih tanpa menghadapi risiko jatuh. Contoh lain dari penggunaan multimedia berbasis komputer adalah tampilan multimedia dalam bentuk animasi yang memungkinkan mahasiswa pada jurusan eksakta, biologi, kimia, dan fisika melakukan percobaan tanpa harus berada di laboratorium.

Perkembangan teknologi komputer saat ini telah membentuk suatu jaringan (network) yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber belajar secara luas. Jaringan komputer berupa internet dan web telah membuka akses bagi setiap orang untuk mem-peroleh informasi dan ilmu pengetahuan terkini dalam bidang akademik tertentu. Diskusi dan interaksi keilmuan dapat terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web di sekolah.

Komputer sebagai alat pembelajaran (CAI atau Computer Assisted Instruction) mempunyai sejumlah keuntungan:

  1. Dapat membantu murid dan guru dalam pelajaran. Karena komputer itu “sabar, cermat, mempunyai ingatan yang sempurna”, dapat digunakan untuk latihan dan remedial teaching.
  2. CIA memiliki banyak kemampuan yang dapat dimanfaatkan segera seperti menbuat hitungan atau mereproduksi grafik, gambaran dan memberikan bermacam-macam informasi yang tak mungkin dikuasai oleh manusia manapun.
  3. CAI sangat fleksibel dalam mengajar dan dapat diatur menurut keinginan penulis pelajaran atau penyusunan kurikulum.
  4. CAI dan mengajar oleh guru dapat saling melengkapi. Bila komputer tidak dapat menjawab pertanyaan murid dengan sendirinya guru akan menjawabnya. Adakalanya komputer dapat memberi jawaban yang tak dapat segera dijawab oleh guru.
  5. Selain itu computer dapat pula minilai hasil setiap pelajar dengan segara.

Penggunaan internet dan web tidak hanya dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kegiatan akademik siswa tapi juga bagi guru. Internet dan web dapat memberi kemungkinan bagi guru untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran yang menjadi bidang ampuannya. Melalui penggunaan internet dan web, guru akan selalu siap mengajarkan ilmu pengetahuan yang mutakhir kepada siswa. Hal ini tentu saja menuntut kemampuan guru itu sendiri untuk selalu mengakses website dalam bidang yang menjadi keahliannya. Hal ini sejalan dengan definisi Pannen (2003) mengenai media dan tekno pembelajaran di sekolah dalam arti luas yang mencakup perangkat ~keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sumber daya manusia (humannware) yang dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.

Media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu k memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media juga berfungsi untuk pembelajaran individual di mana kedudukan media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar siswa (pola bermedia).

Beberapa bentuk penggunaan komputer sebagai multimedia yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi:

1. Penggunaan Multimedia Presentasi

Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi sifatnya teoretis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di atas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia proyektor yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama, telah memberi-contribusi yang sangat besar dalam kegiatan presentasi.

Pengolahan bahan presentasi dengan menggunakan komputer tidak hanya untuk dipresentasikan dengan menggunakan alat presentasi digital dalam bentuk Multimedia projector (seperti LCD, In-Focus dan sejenis-nya), melainkan juga dapat dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya, seperti over head projector (OHP) dan film slides projector yang sudah lebih dahulu diproduksi. Sehingga lembaga atau instansi yang belum memiliki perangkat alat presentasi digital, akan tetapi telah memiliki kedua alat tersebut, dapat memanfaatkan pengolahan bahan presentasi melalui komputer secara maksimal.

Dalam sudut pandang proses pem­belajaran, presentasi merupakan salah satu metode pembelajaran. Peng-gunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat basar bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada terori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer.

2. CD Multimedia Interaktif

CD interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa terutama komputer. Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multimedia terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks, dan gratis.

Beberapa model multimedia interaktif di antaranya:

a. Model Drills: Model drills dalam Pembelajaran Berbasis Komputer pada dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret me­lalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.

b. Model Tutorial: Pembelajaran Berbasis Komputer model tutorial lerupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses embelajaran dengan menggunakan perangkat lunak komputer yang berisi materi pelajaran. Model Tutorial dalam CBI pola dasarnya lengikuti pembelajaran berprogram tipe branching di mana konten urikulum/materi pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil, lalu disusul dengan pertanyaan. Respons siswa dianalisis oleh komputer diperbandingkan dengan jawaban yang diintegrasikan oleh penulis frogram) dan umpan baliknya yang benar diberikan. Program ini juga menuntut siswa untuk meng-olikasikan ide dan pengetahuan yang dimilikinya secara langsung alam kegiatan pembelajaran.

c. Model Simulasi: Model simulasi dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-ruan bentuk pengalaman yang mendekati suasanayang sebenarnya.

d. Model Games Instruction:

Model permainan ini dikembangkan berasarkan atas “pembelajaran menyenangkan”, di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut dengan Instructional Games (Eleanor.L Criswell).

Pada umumnya tipe penyajian yang banyak digunakan adalah tutorial”. Tutorial ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materisecara tuntas mengenai materi dengan cepat dan menarik. Setiap siswa cenderung memiliki perbedaan asaan materi tergantung dari kemampuan yang dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih efektif untuk mengajarkan penguasaan Software kepada siswa dibandingkan dengan mengajarkan harddware. Misalnya tutorial Microsoft Office Word, Access, Excel, dan Point. Kelebihan lain dari CD interaktif ini adalah siswa dapat ‘ secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guru/instruktur. Dapat memulai belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut dapat langsung dipraktikkan oleh siswa terhadap software tersebut.

3. Video Pembelajaran

Selain CD interaktif, video termasuk media yang dapat digunakaim untuk pembelajaran di sekolah. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktik sesuai yang diajarkan dalam video. Penggunaan program video di sekolah cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya cara penyerbukan pada tumbuhan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan lain-lain.

Multimedia didefinisikan olah Haffost (Feldmans, 1995) sebagai suatu sistem komputer yang terdiri dari hardware dan software yang memberikan kemudahan untuk menggabungkan gambar, video, fotografi, grafik dan animasi dengan suara, teks, dan data yang dikendalikan dengan program komputer. Sejalan denganhaltersebut, (Thompson, 1994) mendefinisikan multimedia sebagai suatu sistem yang menggabungkan gambar, video, animasi, suara secara interaktif. Multimedia adalah dasar dari teknologi modern yang meliputi suara, teks, video, gambar, dan data (Jayant, Ackland, Lawrence dan Rabiner, dalam Infotech, 1995). Sedangkan Furht (Internet 1996) dari Atlantic University, Florida mendefinisikan multimedia sebagai gabungan antara berbagai media; teks, grafik, animasi, gambar, dan video.

Dari definisi-definisi tersebut tampak adanya kesamaan bahwa teknologi multimedia merangkum berbagai media dalam satu software pembelajaran yang interaktif. Sajian multimedia dapat diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan peran komputer sebagai media yang menampilkan teks, suara, grafik. video, animasi dalam sebuah tampilan yang terintegrasi dan interaktif. Konsep multimedia dapat dilihat pada gambar berikut.

Konsep Multimedia

Kelengkapan media dalam teknologi multimedia melibatkan pendayagunaan seluruh pancaindra, sehingga daya imajinasi, kreativitas, fantasi, peserta didik berkembang ke arah yang lebih baik. Berbagai kajian |telah menunjukkan, bahwa proses pembelajaran yang melibatkan iri satu indra akan lebih efektif dibandingkan dengan hanya satu l. Pembelajaran yang disampaikan pun akan diingat lebih lama.

Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam teks, audio, grafts, animasi, dan video. Multimedia dapat digunakan dalam:

1) Bidang periklanan yang efektif dan interaktif;

2) Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena didukung berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik;

3) Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan wbsite yang menarik, informatifdan interaktif.

Sumber dan referensi : https://www.academia.edu/24699060/Pengembangan_Teknologi_Multimedi

--

--