Disini Dibatas Kota Ini #Part3 — Explore Berlin

Nando Teddy
Nando Keliling Dunia
8 min readJun 30, 2023

Rintangan yang datang silih berganti
Pedih, perih, mencekam menusuki

(1) Tommy J. Pisa — Di Sini Di Batas Kota Ini (Official Audio) — YouTube

Lirik lagu yang tidak pernah hilang dari angan, demi cita cita engkau mungkin tidak tahu perjalanan hidupku….

Yup, artikel ini dibuat untuk dijadikan rekam jejak sebuah perjalanan dari seorang anak manusia petualang, yang mempunyai cita cita keliling dunia. Satu per satu, lambat laun, sedikit demi sedikit apa yang dicita-citakan mulai terwujud. Terbagi atas beberapa bagian cerita berseri ini semoga dapat menjadi inspirasi, memoir yang akan menjadi kenangan anak dan cucu saya kelak. Dan mudah mudahan bisa dinikmati.

Ok gimana #Part2 Udah kelar dibaca? Selamat artinya anda belum bosan menemani saya keliling Berlin, ok lets continue with Part3

Poncho

Lah lah, kok tiba tiba hujan, lah basah !

Sayup sayup terdengar suara gerimis, lucky saya membawa poncho, wajib dibawa jika kemana mana — selain praktis hemat tempat- jas hujan plastik portable ini gampang untuk diletakkan di mana mana. Sebelum kita melanjutkan perjalanan kita mampir dulu ke Toilet sekitaran AlexanderPlatz, ada yang lucu soal toilet.

Acthung — watch out !— rada skidding — hati hati bro ! — (maksudnya begitu lol)

Skidding → Lantai rada basah — tar kepeleset — kira kira gitu bahasa anak gaulnya haha.

Beberapa negara menggunakan istilah “Toilet”, di german “WC-Water Closet”, ada yang menggunakan “Bathroom”, “Toilette”,”Restroom” macam macam inilah keunikan bahasa di dunia tetapi di U.S./Canada sepengetahuan saya agak “Rude/Impolite”. Mereka biasa menggunakan “Bathroom” anyway saya ga pernah kesana tetapi pernah membaca somewhere so kindly comment if you feel im wrong.

AlexanderPlatz

Tempat ini merupakan area publik yang cukup luas — dinamakan alexander karena pemberian nama dari raja Fredrik kepada kaisar Rusia Alexander 1 yang berkunjung ke Jerman tahun 25 Oct 1805. Tempat ini di sekitaran zona A dengan u-Bahn kita bisa direct ke stasiun bernama AlexanderPlatz.

Tempat bersejarah ini porak poranda di era perang dunia dua lalu diperbaiki kembali hingga menjadi hingar bingar di era modern ini. Bersama teman saya dua orang kami start melakukan napak tilas di cuaca yang hujan.

Musim boleh summer- kalau udah sore masih aja rasa udara dingin ditambah hujan, mantab jiwa bayangin aja kita berdiri di sebuah lapangan dimana air hujan, matahari dan hembusan angin dingin jadi satu. Aneh ? Tidak ini tidak aneh ini hanya anomali lol.

Fernsehturm Berlin (TV Tower) Bahasa Jermannya Itu — Agak Gelap Efek Mendung dan Hujan

Ada Beberapa landmark atau point of interest ketika kita menapaki AlexanderPlatz — TV tower adalah salah satunya, tower tipikal Monas Di Jakarta atau KL Tower di Kuala Lumpur, cukup tinggi , dan fiturnya mirip ! Mereka punya rotating restaurant juga diatas tapi memang ini diperuntukkan untuk keperluan Broadcast TV dan Radio. Sampai sekarang orang ke Berlin pasti tahu ini Landmark Iconic Kota Berlin. Untuk akses harga disekitaran 27€(ini untuk SkyDeck)–109€(ini restaurant/sekalian makan).

€ — Euro — Epsilon (Yunani)— with 2 parallel lines signifying stability

Ok gas tidak berlama lama kami langsung bergerak ke arah katedral yang sudah dibahas di #part2- setelah selesai kita lanjut ke Museum sekitar katedral. Ada dua museum utama

Altes Museum nSampai masuk UNESCO World Heritage Site— Anehnya cuaca tiba tiba cerah lol
Fridericus Guilelmus III Studio Antiquitatis Omnigenae Et Artium Liberalium Museum Constituit MDCCCXXVIII. Berlin

Langsung flashback pelajaran huruf romawi di sekolah dasar Seperti XXV itu maknanya pendidikan sometimes you wouldnt know until certain point in your life — you will thanks a lot to your teacher.

If your education is not enough, experience will teach you lessons.

Narendra Modi

Jika anda adalah sejarahwan atau historian pengetahuan mengenai tahun bulan dan struktur waktu dari romawi sangat diperlukan. Tempat ini juga bagian dari Lustgarten (Lust Garden) = pleasure garden. Walaupun begitu tempat ini sebenarnya dipakai untuk public park dan demonstrasi. Di negara tertentu di eropa jika ingin demo, ya di tempat specific, ga sembarangan. Menariknya mengunjungi negara seperti Jerman, tidak akan ada habisnya pembahasan mengenai sejarah. Dimana setiap tempat adalah bekas, atau landmark dari sebuah peristiwa yang terjadi secara epic. Ok kita mulai menelusuri jalan setapak disebelah museum disaat yang sama teman teman saya mengambil foto, click ! — Ok one mission done — next jalan lagi terdapat another gallery — National Gallery — di lengkapi dengan taman di depannya — cantik !

Alte Nationalgalerie
Ramainya

Baru berjalan beberapa langkah dari jauh terdengar suara sayup sayup berbahasa Indonesia, “Kamu langkah kesana nanti saya fotoin, cepetan”. Teman saya yang orang Phillipines langsung memberikan info,”Bro, gua pernah ke Indonesia jadi gua yakin 100% itu suara bangsa elu”, ujarnya yakin. Dua orang wanita muda yang sepertinya mahasiswi, dan setelah saya bertanya sekilas, “Lah dari Indonesia ya”. “Owh iya mas, kita dari Indonesia, tapi kuliah disini, wah kalau ketemu sesama orang Indonesia rasanya kaget”, ujar dia dua orang wanita muda yang ternyata mahasiswi perguruan tinggi di Berlin.

“Bisa tolong ambilkan foto,mas”, ujarnya sambil ketawa bersama temannya.“Okla nanti bayar ke rekening saya ya lol ”, dan saya membantu mereka mengambil foto.

Setelah itu mereka langsung pamit pergi “Ok mas kita duluan ya, terima kasih banyak”. “Ok, sama sama”, ujar saya lalu kembali ke teman saya.

Sepertinya menjadi fotografer/kameramen di tempat turis merupakan bisnis sampingan yang menguntungkan — apakah saya harus alih profesi lol

Ok lanjut- ketemu sesama anak bangsa yang ternyata mereka sedang study disini sedangkan saya ngebolang, lol. Good, mudah mudahan setelah mereka tamat, mereka bisa pulang untuk mengabdi ke bangsa dan negara kita (jika saja — idealnya apalagi dapat beasiswa dari negara — kenyataan sering kali tidak lol)

Tebak ini jam berapa ?

Udah ketebak? Berapa ? jam 3 sore ? lol ini jam 6.30 sore bro — tenang jam 10 baru sunset. Kita berjalan menelusuri kanal dan jembatan — disana terdapat canal tour — ada beberapa perahu yang dilengkapi dengan restoran, atau yang hanya sekadar untuk berkeliling sungai saja. Harga masuk sekitar 18euro tetapi jika anda membeli Welcome Card #Part2 di bandara, harga bisa turun jadi 12 euro sayangnya jam terakhir jam 17:00 saat itu. Teman saya bilang ok la maybe kita besok planningnya- dan saya bilang maybe I wont join tomorrow will go to Czech, so you guys go ahead.

Perhatikan bahasa nya -hampir setiap negara memiliki ciri unik dalam tata bahasa — kalian tahu ga ada berapa bahasa di dunia ini, 7000 an dan Jerman tidak masuk ke 10 besar bahasa yang digunakan di dunia. But uniknya Jerman adalah old Conqueror jadi hampir semua bagian eropa ada beberapa influence by Old Germany Language and Culture. Tetapi tetap saya kalau boleh saran ke anda yang punya anak, ajarkan this top 10 — you will thank me later. Inggris sendiri sekitar 17% dari penduduk planet yang bisa ngomong secara native, sisanya sebagai second language — but seems karena itu adalah common langugage di dunia International, pastikan anak anda bisa Bahasa Inggris, karena itu syarat dasar untuk mengakses gerbang Internasional.

Ada sekitar 7000 an language yang distinct — dan ini ada 10 yang paling banyak dipakai di tahun 2023 English 17% dari populasi planet !

Dari jauh suara kursi terhentak hebat, Gebrak!, kami semua terkejut dan menoleh kebelakang ke arah Toko EsKrim. “Hey, this is my chair”, seorang bapak tua bermuka merah merona berteriak. “No its my chair”, yang ini anak muda. Akhirnya dilerai, hedeh. Begitulah negara yang mengizinkan alkohol secara bebas, turn out kadang kadang di pinggir jalan terasa seperti ada yang mau berkelahi. Kita sebagai turis lebih baik menjauh saja mengurangi resiko tidak tidak. Dan setelah mereka tenang saya dan teman saya lanjut membeli eskrim, bener kata steve jobs.

Steve Jobs once said, “If you want to make everyone happy, don’t be a leader, sell ice cream”

Teman saya ketawa, “bisa aja kamu ̶n̶d̶r̶o̶ ̶n̶d̶r̶o̶, eh ndo !”, “haha its ok sometimes life teach us some lesson but some people have been there before so ya …, alright bro lets dismiss nice to meet u here,new friend on the journey , see you next time”,“Ok bro see you guys, take care, and thanks too you as well”, dan akhirnya kita dismiss, and saya lanjut solo .

Magnet Kolkas , eh sorry Kulkas a.k.a Fridge (ini memicu perdebatan netizen)

Pantesan langsung damai, ada toko eskrim lol, oklah saya pamit sama teman teman saya dan lanjut ngebolang- mencari beberapa keping oleh oleh di sekitaran air mancur dekat alexanderplatz, klasik oleh oleh di Eropa disetiap tempat tidak ada yang jauh berbeda, gantungan kunci, tas,baju I Love <nama negara> udah sangat sangat common. 10Euro 3 keping, dimana mana sama. Jadi ya sebagai bagian dari kenangan kita akan beli satu dua keping. Ah ia ada satu lagi landmark dekat sini yang sepertinya kelewatan namanya Berlin Brandenburg Gate

Gate yang sangat tersohor — dekat Alexanderplatz juga, wajib foto dimari

Jadi intinya jika anda ke Berlin simple — beli Welcome Card ZonaA,B (Include C jika anda dari airport ke kota dan mau ke daerah Postdam menggunakan train)- aman — semua landmark hampir centralize di Zona A dan B, — jadi ya begitulah perjalanan saya di Berlin, singkat padat dan mudah mudahan menginspirasi kalian. Beberapa tempat seperti mall of berlin ,Charlie Checkpoint atau Tembok Berlin its optional, technically not much special but good to have in your itenary. Banyak sekali museum dan mungkin next time jika ada kesempatan baru berkunjung kembali.

Disini doang landmarknya — concentrated — jadi simple lol

Alright sampai disini dulu cerita berseri #Part3 nantikan #Part4 kita akan pindah ke negara lain, stay tuned and enjoy the weekend.

Monoman — Recommended Buat Yang Biasa Hidup Sendiri 🧐😁

Jangan lupa baca juga #Part1 sama #Part2 in case you found this #Part3 menarik buat di baca (mungkin). #Part4 lagi direbus mohon ditunggu.

See you on top of the world !

Tickets Berlin TV Tower & Restaurant Sphere | visitBerlin.de

The most spoken languages worldwide 2023 | Statista

River Cruises & Boat Trips — Berlin.de

--

--