5 Alasan Bisnismu Butuh Usability Testing

Sabrina Anggraini
3 min readJan 17, 2021

--

Untuk memulai, apa sih sebenarnya Usability Testing itu?

Usability testing adalah proses untuk memvalidasi desainmu kepada target audiens yang dituju. Sebelum akhirnya merilis produk secara utuh, kita perlu mengujinya untuk meraih feedback secara cepat tentang bagaimana user menggunakan produk, kemudian mengevaluasi kegunaannya yang direncanakan di awal.

Salah satu cara terbaik untuk membuat bisnis bagus adalah dengan benar-benar mengenali target audiens. Usability testing adalah salah satu cara terpenting untuk dimanfaatkan dalam riset user, demi memahami bagaimana target audiens berinteraksi dengan produk.

Sesi user testing dari salah satu proyek Natuno. Bahkan di saat pandemi COVID-19 yang dianjurkan untuk jaga jarak, testing secara remote masih bisa membantu dalam proses mendesain.

Ini 5 alasan kenapa usability testing berpengaruh.

1. Menghemat waktu dan biaya

Sumber foto: Headway@Unsplash

Menganalisis dan meninjau kembali desainmu itu penting.

Awalnya memang terlihat ribet untuk menambah waktu di timeline pengembangan produk, terutama ketika kamu ingin rilis dengan segera.

Namun, waktu yang dialokasikan untuk usability testing merupakan sebuah bentuk investasi tersendiri.

Melalui usability testing, kita bisa tahu bagaimana customers menggunakan produk kita, atau apakah kebutuhan mereka udah terjawab di produk kita apa belum. Mencari tahu apa yang membuat produk kita gagal terlebih dahulu akan menyelamatkan kita dari menghabiskan biaya & waktu yang tidak perlu di tahap-tahap selanjutnya.

Jika produknya tidak diadopsi dengan baik oleh user, kita bisa memperbaiki dan mengulanginya lewat desain. Ini adalah proses yang lebih baik daripada pada akhirnya mengetahui kalau kamu ternyata membuat produk yang salah.

2. Conversion rate meningkat, pendapatan pun meningkat

Kita bisa mencegah user dari melakukan kesalahan, maka kita membuat mereka tidak menyukai website kita.

Dengan memahami pernyataan di atas, kamu bisa menciptakan produk yang lebih pas. Bagaimana mereka berperilaku akan membantumu mencapai keinginan mereka. Ketika orang terkesan dengan situsmu, kemungkinan besar mereka akan memberi ulasan positif, maupun itu secara online atau dari mulut ke mulut.

3. Untuk memvalidasi asumsi bisnis

Saat merumuskan tujuan bisnis, keputusan bisnis dilakukan dalam lingkup tim dan keputusan secara internal.

Usability testing dapat menjembatani produkmu sebelum benar-benar rilis dan membantumu melihat apakah produk masih berada di arah yang benar untuk mencapai parameter yang udah kamu tetapkan.

Model mental yang dimiliki manajer produk atau desainer produk bisa berbeda dari para user. Satu user bisa saja menggunakan desain secara berbeda dari yang lainnya, karena mereka akan memiliki proses berpikir yang berbeda.

Makanya, penting untuk menguji produk kepada target kita yang sebenarnya.

Dengan memvalidasi produk, kita bisa melihat jawaban untuk beberapa pertanyaan, seperti bagaimana ini sebenarnya digunakan di kehidupan? Apakah mendapatkan titik temu dengan ekspektasi user? Bagaimana sebenarnya para user berinteraksi dengan produk? Dan masih banyak lagi.

Kita bisa menemukan banyak hal yang melebihi ekspektasi kita.

4. Perhatikan mana ide yang berhasil dan mana yang tidak untuk pengembangan produk

Dengan uji coba ide yang kita miliki, kita bisa lihat mana yang bekerja dan mana yang tidak untuk kemudian diperbaiki.

Bagaimana sebenarnya user yang tampak berhasil menggunakan produk? Siapa saja user yang berhasil? Apa saja kesalahan yang digunakan? Lihat celahnya untuk dijadikan ruang berkembang.

5. Dapatkan keunggulan lebih daripada kompetisi

Ketika kamu berhasil menyampaikan user experience yang melebihi standar, kamu bisa memisahkan diri dari kompetitor, dan memberikan nilai lebih pada bisnismu di industri. Usability testing membuat tim lebih cerdas dalam mengembangkan desain dari pengambilan keputusan. User juga mencari interaksi khusus yang memenuhi kebutuhan mereka. Mereka tidak mau menunggu untuk mencari tahu apa yang kamu tawarkan. Orang akan selalu menyadari kalau mereka punya pilihan lain, dan tidak ragu untuk mencobanya.

Nielsen Norman Group bahkan menyatakan,bahwa untuk mengungkapkan masalah yang kritis cukup membutuhkan 5 orang. Dalam kesempatan apa pun, desain membantu kita mencari tahu apa masalah kita dan mencapai tujuan dari penggunaan produk.

Kalau kamu suka artikel ini, jangan ragu untuk clap👏, share, dan komen. Beritahu kami pendapat dan idemu!

Natuno is a Product Design firm that helps your business moves forward through product design and strategy. Wanna know how we can help? Learn more.

--

--

Sabrina Anggraini

Design x Travel · Interaction Designer · Sharing stories about Indonesia & the world in theclassicwanderer.com