Catatan Linux Foundation : Mengenal Linux Bagian 1
The Linux Foundation is a nonprofit organization that sponsors the work of Linux creator Linus Torvalds. It was founded in 2000 and its mission is to promote, protect, and advance Linux. The Linux Foundation is supported by leading technology companies and thousands of individual members from around the world and marshalls the resources of its members and the open source development community to ensure that Linux remains free and technically advanced.
Fedora
Fedora adalah sebuah distro untuk berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) , CentOS,Scientific Linux dan Oracle Linux.
Keluarga Fedora :
1. Fedora merupakan hulu dari CentOs, RHEL,dan Oracle Linux
2. Support x86,x86–64,Itanium,PowerPC, dan IBM System z
3. Menggunakan RPM-based yum packages manager
SUSE
SUSE, SUSE Linux Enterprise Server(SLES) dan OpenSuse hampir sama dengan Fedora, RHEL, dan CentOS.
Keluarga SUSE
1. SUSE merupakan hulu dari SLES dan OpenSuse
2. Menggunakan RPM-bassed zypper packages manager
Debian
Debian merupakan hulu dari beberapa distribusi seperti Ubuntu dan Ubuntu merupakan basis dari Linux Mint. Kebanyakan digunakan untuk server dan dekstop. Debian merupakan salah satu distro sumber terbuka yang fokus pada kestabilan.
Keluarga Debian :
1. Debian merupakan hulu dari beberapa distro seperti Ubuntu dan Ubuntu merupakan hulu dari Linux Mint
2. menggunakan DPKG-based apt-get package manager
Konsep Linux dan Filosofi
Linux adalah Free Open Source Computer System yang diinisiasikan untuk intel x86-based PC
Sejarah Linux
Linus Tovarlds membuat sendiri sebuah proyek tahun 1991 sistem operasi kernel. Tahun 1992 Linux merubah lisensi menjadi General Public License (GPL) oleh GNU( sebuah proyek Free Software Foundation(FSF) dimana mempromosikan freely perangkat lunak yang tersedia)
Filosofi
dibuat secara bersama sama walaupun terpisah oleh jarak, geografi dan lebih dari 8000 pengembang ikut kontribusi dalam Linux Kernel
Linux menggunakan GPL lisensi.
- Kebebasan untuk menggunakan perangkat lunak untuk tujuan apapun
- Kebebasan untuk merubah perangkat lunak agar sesuai kebutuhan
- Kebebasan untuk membagikan perangkat lunak kepada kawan atau tetangga
- Kebebasan untuk membagikan perubahan yang telah dibuat
Linux Terminologi
Kernel : Otak dari Linux Operation Sistem. Yang mengkontrol hardware untuk berinteraksi dengan aplikasi.
Distro
Boot Loader : Program untuk boots Sistem Operasi. Contohnya GRUB dan ISOLINUX
Service : Program yang menjalankan sebagai background process.
Init menjadi 4 yaitu httpd webserver, ftpd ftp FTPserver ,named Name Server,dhcpd DHCP server
filesystem : method untuk menyimpan dan mengordinasikan file. Contohnya Ext4,ext3,FAT,XFS dan Btrfs
X Windows System : Standart toolkit dan protocol untuk membuat GUI di Linux System.
Dekstop Environtment : GUI di top of sistem operasi.GNOME,KDE,Xfce dan Fluxbox
Command Line : Antarmuka untuk mengetikan perintah di top sistem operasi
Shell : Command Line Menerjemahkan untuk masukan dan instruksi kepada sistem operasi agar melakukan perintah dan tugas. Contoh bash, zsh dan tcsh
Distribusi Linux
Linux kernel merupakan core/ inti dari sistem operasi komputer. Lengkapnya dari Distribusi Linux dengan kernel dan beberapa perangkat lunak untuk sistem yang berkaitan , manajemen pengguna, dan software package manager.
Examples of other essential tools and ingredients provided by distributions include the C/C++ compiler, the gdb debugger, the core system libraries applications need to link with in order to run, the low-level interface for drawing graphics on the screen as well as the higher-level desktop environment, and the system for installing and updating the various components including the kernel itself.
Services Associated with Distributions
CentOS merupakan versi gratis adri RHEL. Fedora dan Ubuntu lebih populer dalam pendidikan. Scientific Linux lebih disukai oleh para Research Community.
Linux Filesystem
Perwujudan dari method untuk menyimpan dan organizing koleksi data dalam human-usable form.
Perbedaan Tipe of Filesystem yang didukung Linux :
Conventional disk filesystems: ext2, ext3, ext4, XFS, Btrfs, JFS, NTFS, etc.
- Flash storage filesystems: ubifs, JFFS2, YAFFS, etc.
- Database filesystems
- Special purpose filesystems: procfs, sysfs, tmpfs, debugfs, etc.
The Filesystem Hierarchy Standard
Dokumen Filesystem Hierarchy Standard
Linux Sistem menyimpan file penting berdasarkan standart layout Filesystem Hierarchy Standard, or FHS.
Linux menggunakan ‘/’ daripada windows ‘\’.
Linux file sistem case sensitif sehingga berbeda antara /boot , /Boot dan ,/BOOT
The Boot Process
BIOS — The First Step
BIOS menginisasi hardware, termasuk memory,keybaord dan mouse. Proses ini disebut POST(Power on Self Test)
Master Boot Records (MBR) Boot Loader
Setelah POS , melewati BIOS menuju boot loader. Boot loader biasanya berada pada MBR / EFI. Boot loader ada GRUB dan ISOLINUX
Boot Loader in Action
Pertama, Bila menggunakan MBR akan mencari GRUB dan loads ke RAM. Bila menggunakan EFI/UEFI maka UEFI Firmware akan membaca boot manager data untuk memanggil UEFI aplikasi dan launching
Kedua, dibawah /boot. Splash screen muncul dan kita akan memilih OS yang akan digunakan
Kernel Linux
Boot loader akan meload kernel linux dan initial RAM (initramfs) ke memory sehingga akan menuju ke kernel
Initial RAM Disk
initramfs mengandung program dan binary file untuk perform semua aksi untuk mount dengan benar root filesistem.
/sbin/init and Services
GNOME Desktop Environtment
GUI Startup
Locking Screen (CTRL + ALT + L)
Removing File
Direktori untuk trash ada di .local/share/Trash/file
The X server, which actually provides the GUI, uses the /etc/X11/xorg.conf file as its configuration file if it exists.
Network Configutation