Preparation Day Summer School di Universiti Kebangsaan Malasyia

Naufaldi Rafif Satriya
Naufaldi Note
Published in
5 min readJul 9, 2017

Assalamu’alaikum,

Alhamdulillah, akhirnya saya dan rombongan telah sampai di Universiti Kebangsaan Malasyia di Bangi, Selangor ,Malaysia pada Tanggal 9 July 2017 pukul 02.00 waktu setempat.

Salah satu arsitektur Bandara

Nah, hari ini saya akan menceritakan pengalaman disini ketika bangun disini. Karena waktu disni , 1 jam lebih awal dari WIB. Jika di Indonesia pukul 06.00 WIB maka di sini adalah 07.00 atau GMT +8. Saya sendiri pun kaget karena waktu subuh disini adalah jam 06.00 berbeda yang ada di indonesia sekitar pukul 05.00 atau biasanya jam 04.30 WIB.

Hari ini saya awali dengan bangun telat, yaitu jam 08.00 waktu setempat. Bahkan teman saya si Afrizal tidak bangun sama sekali. Padahal sudah alarm di smartphoneku. Mungkin memang tempat tidur asrama di UKM sini , benar-benar nyaman sehingga membuat penghuninya cepat merasakan kenikmatan surga dunia untuk tidur.

Langsung saja saya dan afrizal bergegas ke Kantin UKM atau disini namanya Kolej Pendeta Za’ba. dan ternyata sudah ditunggu oleh 3 orang mahasiswa asli UKM, yaitu Fathin, Raja dan Fauzan (orang Indonesia yang sekolah di UKM).

Namun, mungkin banyak mahasiswa UIN Malang yang merasakan kenikmatan surga di Asrama, sehingga masih sedikit yang sudah berkumpul. Lalu kita memutuskan untuk menunggu, yang mana kita tunggu untuk sarapan dengan membeli makanan di Kolej Pendeta Za’ba.

Alhamdulillah harganya pun murah-murah. Untuk Nasi Goreng Kampus (hampir sama dengan nasi goren indonesia) + Telur dadar + Kentang Goreng harga berkisar 3RM atau dalam Rupiah (Kurs 3000) = Rp 9000

Sarapan pagi Bergizi

Setelah makan, kita berangkat ke Pasar Raya Econsave. Semacam tempat untuk beli kebutuhan pokok. Kami kesana menggunakan Bus RapidKL nombor 451 dengan membayar 1RM.

Bus bersih, nyaman dan canggih

Sungguh indah sekali di Bus ini. Membayarnya langsung ke dalam mesin dan mendapatkan karcis juga. Bahkan ketika kami memasuki bus dan bus sudah berjalan , tengok kanan kiri, Tata Kota sungguh bagus sekali. Tak ada PKL, tak ada tempat rusuh. Banyak tanaman hijau, antara teknologi dan hutam terlihat sungguh rapi.

Akhirnya setelah beberapa menit, perjalanan sekitar 15 Menit tidak sampai, kami tiba di Pasar Raya Econsave, tetapi perlu berjalan beberapa meter untuk sampai disana.

Disana, kami membeli beberapa keperluan seperti air minum plus galon (50RM) SIM-Card(semacam telkomsel, dengan harga SIMCard 12RM dan paket internet 40GB,30RM) namanya Maxis kualitasnya lumayan bagus, apalagi 4Gnya. bagus banget. Lalu membeli “cololan”(tak tahu bahasa indonesianya) seharga 5RM. Bisa dibilang harga-harganya tidak beda jauh di Indonesia.

Selanjutnya, kami segera pulang menggunakan Grab. Cuman habis 8RM,karena kami naik berempat, jadi masing-masing membayar 2RM.

Selanjutnya, karena jam sudah menginjak Dhuhur, sekitar pukul 12.00 saya segera memutuskan untuk Mandi. Alhamdulillah kamar mandi di Asrama UKM bersih, dan memakai shower. Yang lebih bagus lagi adalah karena airnya pun segar, tidak seperti di Jakarta. Tapi tak lebih bagus dari air di Malang ^^.

Kasur di Asrama

Setelah Mandi, saya pun sholat dan tidur.

Yah, selanjutnya , saya pun makan di Kantin dengan menu berbeda. Yaitu, SOP , Bumbu (saya lupa namanya apa) seharga 2RM. Sebenrnya , ada hal yang memalukan disni, yaitu kita mengambil minuman yang kami kira gratis. eh , taunya itu minuman untuk katherin orang. haha

Makan Sore

jadi disarankan untuk selalu tanya-tanya sama para penjual, minum mana yang gratis , minuman mana yang bayar. Karena ternyata, penjual disini kebanyak orang Indonesia. Malah, yang selama ini saya beli. Orang asli Tuban, sudah 7 Bulan disini. Nama warungnya Nasi Kukus. Gratis minum air putih. Tapi es teh dan es sirup bayar. Harganya 50 Sen.

Setelah makan, kita lanjut buat sholat magrib. di Mushola. Alhamdulillah Musholanya juga bagus. Kalau disini, namanya bukan musholla memang, tetapi Surau. Wudhunya ada didalam Surau malahan, tidak di Indonesia yang ada di luar Surau.

Surau di Lantai 2

Cara sholatnya Alhamdulillah sama persis dengan yang saya lakuin, misalkan pakai Basmalah, Setelah sholat berjamaah, dzikir bersama sama, doa bersama.

Abis sholat pun, saya dan afrizal mencoba jalan-jalan ke sekitar kampus. Menemukan sebuah tempat futsal, karena di UKM memang fasilitasnya banyak. Ada tempat futsal, badminton, lapangan yang lain juga banyak. Namun, kami kaget ternyata untuk menggunakan lapangan futsal membayar. Aku kira gratis. haha.

Harga Futsal

yah, sehabis futsal, saya pun ke halte bus dan bertemu rombongan dari kampus lain. Karena memang yang mengikuti Summer School tidak hanya dari UIN Malang saja tapi ada dari Budi Luhur dan UIN Palembang. Kita ngobrol-ngobrol bentar sama mereka, mereka ternyata pengen beli makan di luar, tapi kita dapat info kalau bus keluar sudah tidak ada.

Akhirnya mereka pun makan di Kantin Kolej Pendeta Za’ba juga. Nah, sedangkan kita juga ngikut untuk ke Kantin dan bertemu gerombolan UIN Malang, yang sedang coding. Mau gak mau. hasrat untuk coding pun ikut.

Code Never End

Jadinya, saya pun ikut untuk coding , sebenarnya tidak sepenuhnya coding sih. tetapi cuman nulis ini cerita sekalian baca berita. haha

Jalan-jalan dulu

Oke, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada tulisan hari ini. Mungkin esok bisa cerita banyak sekali. Namun sayangnya, musim ini adalah musim libur di UKM , sehingga hanya sedikit mahasiswa yang ada di UKM. Padahal rencana saya mendapatkan lebih banyak temen disini. Yah, semoga lebih banyak teman disini. Aamiin

To Be Cotinued . . .

--

--