Sisa Hasratmu

V. Wenno
Nawalaprana
Published in
1 min readNov 17, 2016

Cintaku padamu tulus sayang, setulus Mamak kepada Burlian, Amelia, Eliana, bahkan si nakal Pukat. Atau Kak Laisa kepada keempat adiknya. Cintaku, tak menguap, tak pernah pula bertandang ke peristirahatan lain.

Tapi aku bukan peri, Kau tahu itu?

Aku bukan jiwa yang selalu melayani keinginanmu,

Bak hidup terasa sepi, carilah sendiri kesenanganmu. Tiada ratapi kepasrahan itu, berlarilah mencari atmamu. Aku tak ingin kau gugurkan, aku juga tak ingin bersamamu. Kau melulu menyalahkanku, seakan Aku punya kuasa membuatmu menangis.

Hidup itu indah, Kau tahu itu. Lamun apalah dayaku, hanya kesedihanmu.

(Sedihmu, 17 November 2016)

--

--

V. Wenno
Nawalaprana

Pikiranku menetapkan ilusi belaka. Aku suka Kamu, Sunyi.