5 Keuntungan Menggunakan Monitoring Jaringan Proaktif

Dewi Rahayu
NetMonk Space
Published in
3 min readApr 9, 2019

Bagi perusahaan yang sangat mengandalkan jaringan bagi kelancaran bisnisnya seperti bank dan rumah sakit, pasti tidak asing dengan monitoring jaringan. Kegunaan alat monitoring jaringan ini sangat penting untuk menganalisa dan melihat bagaimana kondisi dari sebuah perangkat jaringan. Jadi pengguna dapat melihat jika kondisi perangkat jaringannya dalam keadaan mati atau berada dalam ambang batas, sehingga dapat diantisipasi atau segera diperbaiki. Untuk itu, memilih alat monitoring jaringan tidak bisa asal karena anda harus memikirkan juga dari berbagai aspeknya seperti fitur-fiturnya, layanannya, dan tidak kalah penting lagi adalah monitoring jaringan harus memilih yang proactive maintenance. Apa yang disebut dengan proactive maintenance? Proactive maintenance bekerja untuk mengidentifikasi dan memperbaiki root yang disebabkan oleh kegagalan perangkat jaringan. Kenapa harus proaktif? Berikut ini adalah 5 alasan kenapa alat monitoring jaringan anda harus proaktif.

1. Efisien

Jika selama ini alat monitoring jaringan anda tidak efektif dalam uang dan tenaga. Hal tersebut berbeda jika anda memilih monitoring jaringan yang proaktif. Kenapa? Karena jika anda menggunakan monitoring jaringan yang proaktif anda dapat mengurangi konsumsi energi dan juga uang. Dengan begitu anda dapat menekan pengeluaran biaya dan berhemat.

2. Investasi

Tidak hanya efisien, anda juga dapat berinvestasi. Apa maksudnya? Maksudnya adalah monitoring jaringan dengan proactive maintenance dapat memperpanjang usia dari perangkat jaringan yang anda miliki dengan merawatnya dengan lebih baik sehingga anda dapat menghemat modal. Dengan kata lain, perangkat anda akan lebih awet dan anda tidak perlu lebih sering membeli perangkat jaringan sehingga anda dapat menghemat uang.

3. Hemat Biaya Perbaikan

Menyambung pada poin kedua, ketika anda lebih memilih dan mulai menggunakan alat monitoring jaringan yang proaktif, anda dapat menghemat waktu dan uang untuk biaya perbaikan perangkat jaringan anda. Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan karena anda tidak akan dipusingkan lagi dengan biaya pemeliharaan yang tinggi.

4. Mendeteksi Kerusakan Lebih Awal

Ketika anda menggunakan monitoring jaringan dengan proactive maintenance, anda akan dapat mengetahui jika perangkat anda sedang mengalami kerusakan. Hal ini karena proactive maintenance dapat mendeteksi kerusakan perangkat jaringan yang anda miliki lebih awal. Sehingga anda dapat mengantisipasi kerusakan yang lebih besar lagi dan sangat menguntungkan bagi kelangsungan bisnis anda. Dengan begini, anda tidak akan mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk perbaikan.

5. Memperkecil Downtime

Downtime jaringan bisa menjadi mimpi buruk bagi bisnis anda. Akan tetapi dengan monitoring jaringan dengan proactive maintenance dapat memperkecil downtime yang tidak direncanakan. Karena anda dapat menggunakan monitoring jaringan secara proaktif untuk dapat mengidentifikasi ketika peralatan membutuhkan pemeliharaan rutin atau memiliki bagian yang memburuk. Sehingga anda dapat bekerja secara efektif dan lancar tanpa gangguan.

Itulah 5 alasan dan keuntungan yang akan anda dapatkan jika menggunakan monitoring jaringan dengan proactive maintenance. Bagaimana jadinya jika anda ragu untuk menggunakannya? Jawabannya cukup sederhana, anda tidak akan mendapatkan keuntungan yang sama seperti ketika menggunakan monitoring jaringan proaktif. Jika anda masih menggunakan monitoring jaringan lama anda dan ingin beralih ke monitoring jaringan yang proactive, jangan khawatir. Kenapa? Karena ada NetMonk, monitoring jaringan Indonesia, karena alat monitoring jaringan tersebut sangat proaktif dan dapat memenuhi kebutuhan anda. Dengan NetMonk dari Ketitik, anda akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti yang telah disebutkan di atas.

Sumber :

http://clikcloud.com/blog/proactive-networking-monitoring/

https://www.mcknights.com/marketplace/the-benefits-of-proactive-maintenance-versus-reactive-maintenance/

--

--