Tech

Otomasi Peningkatan Kapasitas Konferensi Video Jitsi

Haidlir Naqvi
NetMonk Space
Published in
4 min readAug 5, 2020

--

Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk mengadopsi kebiasaan-kebiasaan baru. Salah satunya adalah beraktivitas, bekerja, berkolaborasi, dan berkomunikasi melalui jalur maya. Istilah kerennya disebut konferensi video atau video conference. Layanan konferensi video saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat, khususnya para pekerja.

Di Indonesia, mulai banyak perusahaan ataupun instansi pemerintahan yang memilih untuk meng-hosting layanan konferensi videonya secara mandiri dibandingkan menggunakan layanan yang dikelola pihak ketiga. Ada banyak alasan, baik aspek finansial, teknis, maupun regulasi yang berhubungan dengan keamanan data dan privasi. Salah satu pilihan konferensi video yang dapat digelar secara mandiri infrastrutkur privat (self-host atau on-premise) adalah Jitsi.

Pertumbuhan Penggelaran Jitsi Video Conference di Indonesia (Sumber: Zoomeye.org)

Sejalan dengan fenomena tersebut, NetMonk selama beberapa bulan terakhir ini mulai membantu rekan-rekan IT di Indonesia untuk menyediakan solusi monitoring untuk layanan konferensi video. Artikelnya telah kami bagi dan dapat dibaca pada tautan berikut. Kami tidak berhenti di situ, kami juga menerima masukan dan pertanyaan dari rekan-rekan IT tentang bagaimana cara meningkatkan performa atau kapasitas konferensi video Jitsi yang digelar secara mandiri. Merespon hal tersebut, kami mengadakan beberapa kali pelatihan dengan materi mulai dari cara cepat menggelar layanan konferensi video secara mandiri, cara monitoring-nya, dan upaya untuk meningkatkan kapasitas layanannya. Oleh karenanya, pada artikel ini kami akan bagi upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatan kapasitas konferensi video berbasis Jitsi.

https://github.com/pvgupta24/Jitsi-Meet-Concepts/wiki/Jitsi-Meet-connection-phases

Bilamana kalian telah membaca artikel sebelumnya, di mana kami menjelaskan secara ringkas komponen-komponen dari konferensi video Jitsi. Pastinya dengan mudah bahwa untuk dapat meningkatkan kapasistas konferensi video, komponen yang vital untuk ditingkatkan baik secara kualitas dan kuantitas adalah videobridge.Terdapat dua cara untuk meningkat performa video bridge, yaitu secara vertikal dan horizontal.

Scale-up vs Scale-out

Peningkatan secara vertikal artinya meningkatkan spesifikasi sumber daya infrastruktur videobridge baik jumlah core CPU maupun kapasitas memori RAM. Peningkatan seperti ini sering disebut scale-up. Opsi lainnya adalah peningkatan secara horizontal. Pengingkatan secara horizontal dilakukan dengan cara menambah jumlah videobridge. Peningkatan seperti ini biasa disebut scale-out. Metode scale-up lebih sederhana untuk dilakukan dibandingkan scale-out yang membutuhkan mekanisme pembagian partisi. Oleh karena itu dalam artikel ini kami akan jelaskan cara untuk melakukan scale-out videobridge Jitsi.

https://microsegment.io/

Ayo Kita Praktekkan!

Sebelum kita mengotori tangan, kami sampaikan dulu resiko pekerjaannya. Bahwa cara scale-out akan menambah kompleksitas pekerjaan sejalan dengan jumlah node videobridge yang ditambahkan. Cara sederhana untuk merasakannya adalah bayangkan ada mengelola puluhan server videobridge. Dapat dipastikan jumlah waktu yang dibutuhkan, energi dan fokus, belum lagi bilamana ada human error seperti typo. Human error cederung terjadi bilamana energi dan fokus sudah mulai terkuras.

Oleh karena itu, kami tidak akan membagikan cara manualnya. Namun pada artikel ini kami akan bagi script otomasi yang telah kami susun untuk dapat melakukan scale-out videobridge Jitsi. Harapannya dengan pendekatan otomasi, waktu yang dibutuhkan lebih sedikit karena pekerjaan dapat dilakukan paralel. Karena keterlibatan manusia di sini juga berkurang, maka harapannya peluang human error juga akan semakin kecil.

Otomasi Penggelaran

Repositori dari script otomasi dapat diakses di tautan berikut. Urutan kegiatannya sebagai berikut:

1. Siapkan server atau virtual machine tambahan

Dalam script yang kami siapkan, asumsi sistem operasi yang digunakan adalah Ubuntu.

2. Lakukan cloning script ke laptop kita.

3. Ubah beberapa isi script files. Antara lain playbook/vars/jitsi.yaml dan playbook/inventories/jitsi.yaml. Untuk detail penyesuaiannya dapat mengikuti tautan berikut.

Proses Otomasi Penggelaran Jitsi Video Bridge (Red — Diambil ari Rekaman Pelatihan)

4. Jalankan script untuk memulai proses otomasi.

5. Lakukan verifikasi dengan memanfaatkan Jitsi Video Conference yang telah kami bagikan di artikel sebelumnya.

Nilai Operational Bridge Count Bertambah Sesuai Jumlah Jitsi Video Bridge

Bilamana tambahan videobridge telah berhasil diintegrasikan, maka pada dashboard Jicofo akan muncul tambahan videobridge-nya serta nominal bridge yang aktif akan bertambah. Bila telah sampai di titik ini artinya kegiatan scale-out videobridge selasai dilaksanakan.

--

--

Haidlir Naqvi
NetMonk Space

Menulis dalam bahasa Indonesia untuk menvalidasi asumsi.