Belajar Mikrotik — #16 Konsep dan Konfigurasi Bridge
Cara Mudah Belajar Mikrotik Bagi Pemula
Halo, disini Ghifari 👌. Artikel keenam belas dari seri tutorial MikroTik akan gua bahas konsep dan konfigurasi bridge. Langsung aja tanpa basa-basi 😉.
Apa yang akan kita pelajari?
Yuk…simak lebih lanjut dibawah ini.
Bridge
Fungsi dari bridge adalah membuat router seolah-olah menjadi switches. Kita bisa menggabungkan beberapa interface menjadi satu interface aja.
Studi Kasus 1
Topologi
Dari gambar diatas, pada ether 2 dan ether 3 MikroTik tentunya punya network yang berbeda. Misalkan ether 2 berada di LAN 1 (192.168.1.0/24) dan ether 3 berada di LAN 2 (192.168.2.0/24).
Nah, bridging akan membuat interface dan LAN yang berbeda menjadi satu (gua akan menerapkan di LAN1). Seperti ini
Konfigurasi
- Buka Winbox dan pastikan terkoneksi
- Buka Bridge →Bridge, setting seperti dibawah ini
- Buka Bridge →Port, pilih ether 2 dan 3
- Setting IP Address di Bridge-LAN, supaya ether 2 dan 3 dalam satu network (192.168.1.0/24)
- Verifikasi
DHCP Server dan NAT pada Bridge
DHCP Server
- Buka Winbox
- Buka DHCP Server →DHCP Setup, pilih Bridge-LAN1
- Setting seperti dibawah ini
- Verifikasi DHCP Server di client
NAT
- Buka Winbox
- Buka Firewall →NAT
- Setting seperti dibawah ini
- Ping client ke internet
Studi Kasus 2
Topologi
Dari gambar diatas, pada ether 2 dan ether 3 MikroTik tentunya punya network yang berbeda. Misalkan ether 2 berada di LAN 1 (192.168.1.0/24) dan ether 3 berada di LAN 2 (192.168.2.0/24), dst.
Lalu, studi kasus 2 akan menambahkan Router baru bridge di ether 1 dan 2 dengan network yang sama (gua akan menerapkan di LAN1), sedangkan pada Router 1 akan dibuat bridge dengan satu interface untuk ether 2, 3, dan 4. Seperti ini
Lalu, setelah mendapat bridge topologi akan menjadi seperti ini
Konfigurasi di MikroTik-1
- Buka Winbox dan pastikan terkoneksi ke MikroTik-1
- Buka Bridge →Bridge, tambah interface ether 4
Konfigurasi di MikroTik-2 (CLI)
- Buka console
- Buat bridge
- Verifikasi
- Tambahkan interface ether 1 dan 2 yang akan dibridge
Konfigurasi Client
- Masukkan IP DHCP Client
- Ping ke internet
Bagi kalian mungkin sedikit membingungkan untuk konfigurasi Bridge simplenya menyatukan interface menjadi satu termasuk network nya seolah -olah menjadi switches device. Terus belajar dan diulang-ulang sampai terbiasa.
Semoga artikel ini bermanfaat, share artikel ini ya. Big thanks! 😘