Install Cacti Server di Ubuntu 18.04 LTS

Belajar Konfigurasi VPS Untuk Pemula

Tahun 2021, semakin banyak yang menggunakan dan beralih ke teknologi cloud karena punya segudang fitur yang sangat bermanfaat bagi personal dan company untuk membuat suatu server. Yang ngga kalah menarik adalah harganya kian miring alias murah.

Setelah kalian mengakses server menggunakan SSH atau protokol lainnya, saatnya untuk monitoring network.

Oiya, disini gua membahas lebih jauh mengenai networking ya.. dan gua menggunakan OS Ubuntu pada VPS nya

Tool yang akan kita gunakan adalah Cacti. Kalian penasaran kan dengan Cacti😏

Apa Itu Cacti?

Cacti adalah monitoring dan graph tool yang dirancang sebagai aplikasi front-end dengan standar industri RRDtool. Cacti memanfaatkan penyimpanan data RRDTool dan fungsionalitas grafik. Ada Beberapa fitur Cacti yang menarik nih:

• Fast polling of metrics
• Support for multiple data acquisition methods
• Support for advanced graph templating
• User management functionality with ACL

Cacti menyediakan aplikasi berbasi web yang intuitif dan mudah digunakan untuk instalasi LAN skala kecil hingga jaringan kompleks dengan ribuan server dan perangkat jaringan.

tampilan cacti GUI di web browser

Persiapan

Sebelum memulai instalasi Cacti, lebih baik persiapkan software pendukung sebagai berikut:

• PHP
• Apache Web Server
• MariaDB/MySQL

Barulah kita bisa install SNMP dan Cacti Server

Gua menggunakan MariaDB untuk proses instalasi Cacti

Install Cacti Server di Ubuntu 18.04 LTS

Update dan Upgrade Repository

• Copy paste command dibawah ke VPS kalian

Install PHP dan Modul Yang Dibutuhkan

• Copy paste command dibawah ke VPS kalian

• Cek versi dan verifikasi

• Cek tanggal dan timezone sesuai di daerah kalian

grep (command untuk mencari string, disini string nya adalah date.timezone)

date.timezone belum ada

• Karena belum ada, buka link ini

PHP: Asia — Manual

pilih asia/jakarta jika kalian di Indonesia

• Konfigurasi tanggal dan timezone di kedua lokasi php.ini

php untuk web browser

php untuk cli

cari date.timezone

masukkan Asia/Jakarta

• Cek lagi

• Ubah Maximum Execution Time menjadi 60

• Ubah Memory Limit menjadi 400M

Install Apache Webserver

• Copy paste command dibawah

• Konfigurasi basic security untuk ServerTokens

Gua hanya aktifkan prod aja, demi keamanan webserver

Full | OS | Minimal | Minor | Major | Prod

• Konfigurasi servername milik kita di VPS

• Kalo punya aplikasi firewall seperti UFW, buka port HTTP (80) dan HTTPS (443)

• Restart Apache Webserver

Install MariaDB

• Uninstall versi lama MariaDB

• Install Software-Properties-Common kalau di VPS kalian ngga ada

• Import gpg key MariaDB

• Tambahkan apt MariaDB di repository kita

• Install MariaDB

• Konfigurasi password

• Cek versi

gunakan SLECT VERSION

Install SNMP and Cacti Server

• Aktifkan repository multiverse nya dulu di /etc/apt/sources.list

• Download Cacti

• Ubah ownership ke apache

kalau ada pilihan mengenai Webserver, pilih Apache

pilih ‘No’ untuk membuat database manual. Kita udah buat database manual ‘cacti’

Konfigurasi

MariaDB

• Buat database dengan nama cacti, grant semua privileges di database cacti, dan flush privileges

cacti_user adalah username nya. kalian boleh menggunakan username yang lain

‘password_kalian’ adalah password database kalian

• Test database cacti connection

cek database dengan SHOW DATABASES;

• Import default Cacti DB

• Import timezone data ke MariaDB

query

• Tune MariaDB Database untuk Cacti. Tambahkan command tepat dibawah [mysqld]

nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf

• Restart MariaDB

• Cek konfigurasi yang telah kita lakukan

gunakan SELECT @@tmp_table_size

show variables like ‘join_buffer_size’;

SNMP

• Enable MIBs dengan comment mibs : di /etc/snmp/snmp.conf

tambahkan # didepan kata mibs :

• Uncomment rocommunity public di /etc/snmp/snmpd.conf

comment/disable rocommunity dan rocommunity6 default

Cacti Server

• Konfigurasi database cacti di /usr/share/cacti/site/include/config.php

tambahkan username dan password

• Buat apache configuration untuk cacti

nano /etc/apache2/conf-available/cacti.conf

• Cek apache, harus bertanda Syntax OK

Cacti Server

[Opsional] Mengganti URL Cacti menjadi direct to IP Address

• Buka /etc/apache2/sites-available/default.conf atau /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
• Ubah DocumentRoot

/var/www/html →/var/www/html/cacti

Setup

• Masuk Cacti GUI lewat web browser dengan cara http://ip_local_kalian atau http://ip_local_kalian/cacti

• Masuk menggunakan username=admin dan password=admin
• Nanti, akan disuruh ubah password yang lebih kompleks supaya secure
• Checklist Accept GPL License Agreement

• Pastikan semua service sudah bertanda 👍. Klik next

• Pilih primary server

• Atur default automation sesuai dengan IP network kalian

• Template setup biarkan saja

• Install

• Tunggu hingga selesai dan finish

Monitoring

• Pilih Console →Management →Devices. Klik icon +
• Atur seperti contoh dibawah

Description: Test

Hostname: Cactti_Server_Kalian/IP_Address_Kalian

Device Site: Edge

Device Template: Cacti Stat

Downed Device: Ping or SNMP

Ping Method: ICMP Ping

• Masukkan beberapa grafik secara default dan manual (klik add). Lalu Save

• Pilih Create Graph for this Devices

• Management →Devices →Test. Pilih action Place on a Tree (Monitor)

• Graphs→Monitor →Test. Klik Graph out of Realtime supaya tampak grafiknya

Semoga artikel ini bermanfaat, share artikel ini ya. Big thanks! 😘

Referensi:

Easily Install and Setup Cacti on Ubuntu 20.04 — kifarunix.com

How To Install and Configure Cacti on Ubuntu 18.04 | ComputingForGeeks

Cacti® — The Complete RRDTool-based Graphing Solution

PHP: Runtime Configuration — Manual

Apache Configuration Error AH00558: Could not reliably determine the server's fully qualified…