Tutorial Docker — #10 Docker Compose

Seri Belajar Docker dalam Bahasa Indonesia

Ghifari Nur
netSHOOT
5 min readFeb 26, 2021

--

Halo, bagi kalian yang belum paham mengenai Docker bisa membaca artikel sebelumnya:

Overview

Pada sistem docker ada banyak sekali komponen yang mendukungnya disebut sebagai Docker Ecosystem.

Dari sekian banyak komponen dalam Docker ecosystem, terdapat tool yang bernama Docker Compose.

Docker compose adalah tool yang digunakan untuk membangun aplikasi yang kompleks.

Cara kerjanya cukup simple. Kita membutuhkan berbagai Dockerfile seperti front-end, back-end, database, dll untuk banyak container.

Semakin banyak Dockerfile, kita semakin bingung jika ngga ada cara untuk manajemennya.

Dengan Docker compose, kita bisa menjadikan berbagai macam Dockerfile menjadi satu file saja.

Kalau satu file saja, eksekusi command pun akan berpengaruh terhadap seluruh file tersebut.

Nah, ini menunjukkan satu file yang powerful akan digunakan untuk container block, network block, front-end block, back-end block, dll

Install

  • Buka link ini. Ikuti langkah-langkah nya
  • Download dari GitHub untuk Docker compose versi stable
  • Terapkan izinkan untuk eksekusi Docker compose command
  • Test Docker compose
  • (Opsional) install secara lengkap untuk Docker compose command bagian bash

Structure of Compose File

Kita akan implementasi ke static website menggunakan Wordpress dan MySQL

  • Masuk ke direktori CC_Docker yang sudah pernah dibuat sebelumnya
  • Masuk ke S6
  • Buat file dengan nama docker-compose.yaml dan copy paste codingan dibawah ini

Running Wordpress & MySQL

  • Masuk ke folder S6 seperti pada direktori sebelumnya
  • Eksekusi file docker-compose.yaml , selanjutnya docker akan membentuk Docker network, Docker volume, dan pulling images yang dibutuhkan
  • Cek container list

Wordpress

  • Buka browser, ketik localhost:8000 karena kita memasukkan custom port pada docker-compose.yaml
  • Pilih bahasa
  • Masukkan informasi (dummy pun boleh), pilih install wordpress
  • Sukses
  • Login ke halaman admin wordpress
  • Admin page
  • Setting sedikit halamannya sesuai selera kalian
  • Jika dilihat dari sisi pengunjung

MySQL

  • Setup database
  • Masuk ke /var/lib/mysql
  • Pull image mysql
  • Gunakan Docker network bridge pada container mysql_database
  • Menjalankan container khusus untuk database dengan eksekusi command didalamnya
  • Cek database wordpress pada mysql
  • Gunakan database wordpress
  • Cek table dari database wordpress

Docker Compose CLI

  • Masuk ke folder S6 seperti pada direktori sebelumnya
  • Cek informasi dari docker-compose.yaml
  • Cek informasi secara detail mengenai service
  • Cek image yang digunakan oleh container compose
  • Cek container yang digunakan oleh Docker compose
  • Debugging

Catatan:

--tail=10 (mempersingkat logs menjadi 10 baris setiap images)

  • Cek service dari container mysql_database
  • Stop service dari container mysql_database

Have a nice day!

Ghifari Nur Athoillah, Mahasiswa di Program Profesi CCIT-Fakultas Teknik Universitas Indonesia

--

--