Tutorial Docker — #3 Install Docker di Windows 10, Ubuntu, dan Manjaro
Seri Belajar Docker dalam Bahasa Indonesia
Halo, bagi kalian yang belum paham mengenai Docker bisa membaca artikel sebelumnya:
Saatnya memulai docker dengan menginstall terlebih dahulu di PC kamu. Docker punya dua versi yaitu Docker Desktop (Windows/macOS) dan Docker Server (Linux).
Install Docker Desktop (Windows 10)
Bagi kamu pengguna Windows, terutama Windows 10. Silahkan ikuti tutorial dibawah ini.
Requirements
Docker for Windows runs on 64-bit Windows 10 Pro, Enterprise, and Education; 1511 November update, Build 10586 or later. Docker plans to support more versions of Windows 10 in the future. -Runnable-
- Buka link ini.
- Download menggunakan versi yang stabil (Stable).
Jika belum paham mengenai stable dan edge. silahkan buka link ini.
- Buka
InstallDocker.msi
dan install seperti biasa. - Ikuti Install Wizard: accept the license, authorize the installer, and proceed with the install. Lalu klik finish.
- Docker akan mulai secara otomatis.
- Verifikasi apakah Docker sukses memulai atau ngga. Buka
command prompt
lalu ketik commanddocker run hello-world
kalo muncul tulisan hello-world maka Docker berhasil dijalankan.
Catatan: Dalam Docker Desktop versi Windows, kamu juga sudah punya tool Docker Server menggunakan Alpine Linux (Terinstall dalam satu bundle).
Install Docker Server (Ubuntu Linux)
Syaratnya, kalian harus punya komputer dengan arsitektur yang mendukung sistem x86_64/amd64
, armhf
, dan arm64
- Uninstall Docker versi lawas
sudo apt-get remove docker docker-engine docker.io containerd runc
Sebenarnya ada 2 cara instalasi (pilih salah satu), yaitu
- Menggunakan package
- Menggunakan repository
Package
- Update terlebih dahulu OS nya
sudo apt-get update
- Buka situs dibawah ini, pilih versi Ubuntu, pilih salah satu versi untuk diinstall
stable
,nightly
,test
, pilih arsitektur komputerx86_64/amd64
,armhf
,arm64
,dan download file.deb
nya
- Masuk ke path dimana file
.deb
berada, misal berada di ~/Downloads, Install Docker Engine
sudo dpkg -i /path/to/package.deb
- Verifikasi Docker Engine
sudo docker info
Repository
Jika kalian ngga ingin cara diatas, gunakan cara dibawah ini.
- Update Ubuntu dan atur repository
sudo apt-get update
sudo apt-get install \
apt-transport-https \
ca-certificates \
curl \
gnupg-agent \
software-properties-common
- Tambahkan Docker’s Official GPG key
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -
- Setup stable repository
Pilih yang sesuai dengan arsitektur komputer kalian
stable“
bisa diganti versinya dengan statement nightly
atautest
//x86_64/amd64 | arsitektur VPS Ubuntu gua pake yang ini
sudo add-apt-repository \
"deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu \
$(lsb_release -cs) \
stable"//armhf
sudo add-apt-repository \
"deb [arch=armhf] https://download.docker.com/linux/ubuntu \
$(lsb_release -cs) \
stable"//arm64
sudo add-apt-repository \
"deb [arch=arm64] https://download.docker.com/linux/ubuntu \
$(lsb_release -cs) \
stable"
Install Docker Engine
- Update semua package OS dan install Docker Client secara default
sudo apt-get update
sudo apt-get install docker-ce docker-ce-cli containerd.io
- (Opsional) Melihat seluruh package yang tersedia untuk docker client dari
docker-ce
apt-cache madison docker-cedocker-ce | 5:18.09.1~3-0~ubuntu-xenial | https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
docker-ce | 5:18.09.0~3-0~ubuntu-xenial | https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
docker-ce | 18.06.1~ce~3-0~ubuntu | https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
docker-ce | 18.06.0~ce~3-0~ubuntu | https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
- (Opsional) Jika kalian ngga ingin install versi docker client secara default. Gunakan yang specific dibawah ini
sudo apt-get install docker-ce=<VERSION_STRING_YANG ADA DIATAS> docker-ce-cli=<VERSION_STRING_YANG ADA DIATAS> containerd.io
- Verifikasi docker menggunakan hello-world
sudo docker run hello-world
Upgrade Docker Engine
- Install convenience script, pilih salah satu (yang stable pilih get)
//Get
curl -fsSL https://get.docker.com -o get-docker.sh
sudo sh get-docker.sh//Test
curl -fsSL https://test.docker.com -o test-docker.sh
sudo sh test-docker.sh
kalian bisa menggunakan
get
untuk mendapatkan versi Edge Docker ataupuntest
untuk mendapatkan versi Testing Docker
Ubah Privilege
- Jika ingin menggunakan command Docker tanpa sudo
sudo usermod -aG docker ${USER}
su - ${USER}
- Konfirmasi kalo username kalian berada dalam group Docker
id -nGOutput
gipey sudo docker
- (Opsional) Jika kalian ingin menambahkan user secara manual, gunakan command dibawah ini
sudo usermod -aG docker <nama-user-kalian>
<your-user>
ganti dengan username OS kalian
Install Docker Server (Manjaro Linux)
Bagi kamu pengguna GNU/Linux, terutama Manjaro Linux. Silahkan ikuti tutorial dibawah ini.
- Buka Terminal kamu. Update Manjaro terlebih dahulu.
$ sudo pacman -Syu
- Langsung download dan install Docker nya.
$ sudo pacman -S docker
- Setelah selesai install, jalankan Docker Service.
$ sudo systemctl start docker.service
- Aktifkan Docker Service supaya selalu running on background.
$ sudo systemctl enable docker.service
- Cek apakah Docker berjalan atau tidak dengan cara ketik salah satu command Docker. Aku menggunakan command untuk melihat informasi versi Docker.
$ sudo docker version
- (Opsional) Cek container yang sedang aktif.
$ sudo docker info
- Jalankan Docker commands tanpa akses root (sudo) dan hanya satu account aja.
$ sudo usermod -aG docker $USER
Kemudian reboot.
$ reboot
- Install Docker Images. Download images
hello-world
terlebih dahulu.
$ docker pull hello-world
- Jalankan images
hello-world
supaya mengetahui apakah Docker Image berfungsi dengan baik atau tidak.
$ docker run hello-world
Catatan: Kamu bisa install Docker versi development lewat AUR. Tapi aku ngga rekomendasikan karena versi tersebut belum stabil atau masih release in a production environment.
Docker Server hanya tersedia versi CLI (Command Line Interface) aja ya! ngga seperti Docker Desktop nya Windows/macOS yang bisa menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan CLI.
Have a nice day!
Ghifari Nur Athoillah, Mahasiswa di Program Profesi CCIT-Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Akses materi selanjutnya di:
Referensi: