Tutorial Docker— #4 Arsitektur Docker

Seri Belajar Docker dalam Bahasa Indonesia

Ghifari Nur
netSHOOT
3 min readDec 24, 2020

--

Sebelum menggunakan Docker, alangkah baiknya jika kamu memahami dari arsitektur docker.

Setelah melakukan instalasi Docker baik di Windows/macOS/Linux. Kamu mendapatkan dua docker version yaitu Docker Client dan Docker Server — ada yang menyebutkan Host atau Daemon — .

Docker Architecture | Docker Client

Docker Client

Fungsi dari Docker Client yang paling terlihat adalah dari terminal. Ketika kita mengetikkan commands seperti docker info atau docker run sebenarnya itu tindakan dari Docker Client.

Cara kerjanya yaitu Docker Client meminta ke Docker Server sebagai mesinnya lalu dikirimkan kembali ke Docker Client. Maka, akan menampilkan seluruh informasi mengenai Docker pada bagian terminal Docker Client.

Docker Client ngga hanya dua command diatas ya! masih banyak command yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya.

Docker Overview

Lalu terdapat juga Remote API atau Docker Engine API untuk command yang lebih kompleks seperti GET atau POST supaya mengembangkan aplikasi lebih cepat dan mudah.

Nanti kita belajar di artikel selanjutnya mengenai command yang tersedia di docker

Docker Architecture | Docker Host

Docker Server

Docker Server yang secara ngga sengaja kita install sangat berperan penting karena bertindak sebagai mesin utama dalam arsitektur ini.

Fungsi dari Docker Server adalah mengatur images dan container yang ada dalam Docker kita.

Selain itu dari arsitektur tersebut. Docker Server dapat terhubung dengan Docker Client dan Docker Registry untuk push, pull, dan run images

Docker Architecture | Docker Registry

Docker Registry akan aku bahas di artikel selanjutnya

Kesimpulan

Pada saat kita — client — ingin membutuhkan suatu informasi misalkan docker info maka Docker Client akan meminta ke Docker Server sebagai penyedia informasi dan mengirimkan kembali ke Docker Client. Sehingga kita bisa melihat seluruh informasi yang diinginkan.

Sebenarnya Docker Client bisa berjalan tanpa Docker Server hanya saja ketika kita meminta informasi maka Docker Client ngga akan mendapatkan sumber informasi itu berada.

Sudah tau kan arsitektur Docker yang mencakup Docker Client, Docker Server, dan Docker Registry. Cukup sekian pembahasannya. Terima Kasih:)

Have a nice day!

Ghifari Nur Athoillah, Mahasiswa di Program Profesi CCIT-Fakultas Teknik Universitas Indonesia

--

--