Automate All The Thing!!!
Assalamualaikum, dulurr..
Pada kesempatan ini saya akan membahas sesuatu yang ramai yaitu tentang Ansible IT Automation. Oke langsung saja ke pembahasan
Apa itu Ansible???
Ansible merupakan salah satu tools otomatisasi yang dapat digunakan untuk mengkonfigurasi sistem, penyebaran dan penyediaan aplikasi diberbagai lingkungan. Ansible bersifat open source yang tentunya gratis untuk digunakan. Tujuan dari Ansible adalah menyederhanakan tugas. Dahulu, untuk menginstal webserver dibeberapa node dilakukan secara manual satu per satu, dengan ansible cukup dengan klik enter proses tersebut dapat berjalan secara otomatis tentunya dengan skrip playbook yang sudah disusun sebelumnya. Tidak hanya menyederhanakan tugas, tetapi juga mengemat waktu untuk menyelesaikan tugas.
Apa saja fitur dari Ansible???
Ansible memiliki beberapa fitur yang dapat kita gunakan, antara lain:
- Agentless
Pada sisi client tidak memerlukan software tambahan yang harus diinstall untuk berkomunikasi antara Ansible dengan client/target.
- Idempotent
Tidak peduli berapa banyak operasi dijalankan, hasilnya akan selalu sama.
- Simple and extensible
Ansible ditulis dalam bahasa Pyton dan menggunakan YAML untuk playbooknya yang mudah untuk dipelajari.
Apa saja yang bisa di otomatisasi oleh Ansible???
Ansible merupakan open source project yang disponsori oleh perusahaan raksasa Red Hat. Ansible dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas di berbagai lingkungan, bisa digunakan pada cloud, network, system dll.
Arsitektur dari Ansible
Untuk mempermudah penggunaan ansible, terdapat beberapa komponen yang harus diketahui mengenai ansible.
- Ansible Playbook
Berisikan kumpulan task yang akan diotomatisasi oleh ansible. Playbook ditulis dalam YAML sehingga mudah untuk dibuat, dibaca, dimengerti.
- Inventory
Berisikan kumpulan daftar node yang dikelola oleh ansible. Inventory dapat berisikan ip address, host, user dari node yang dikelola. File konfigurasi default inventory ansible terletak pada /etc/ansible/hosts.
- Modules
Modules merupakan unit code yang dapat langsung dieksekusi oleh playbook. Setiap modules memiliki kegunaanya masing — masing, misalkan apt yang digunaka sebagai management package sistem operasi debian.
- API
API di ansible digunakan sebagai transport untuk layanan cloud, private ataupun public.
Reference:
