Hacker dan Cracker, Bedanya apa?

Yuwan Cornelius
Network Evolution
Published in
3 min readJun 10, 2022
Perbedaan Hacker dan Cracker

Hacker dan Cracker adalah sikembar yang mempunyai karakter dan kepribadian yang berbeda. Si Hacker biasanya mempunyai sifat yang positif, kalau si Cracker memiliki sifat sebaliknya dari si Hacker. Namun keduanya selalu ada di jagad maya yang dinamakan Internet ini.

Hacker adalah seseorang atau beberapa orang yang melakukan aktifitas hacking (pembobolan / memaksa masuk). Kalau aktifitasnya ada di dalam sebuah jaringan komputer , seorang hacker dapat masuk ke dalam jaringan tersebut dan bisa melakukan akses terhadap semua user di dalam sistem yang terhubung ke jaringan tersebut. Secara singkat, itulah definisi dari hacker. Sedangkan Cracker (bukan biskuit lho) adalah seseorang yang berusaha masuk ke dalam suatu jaringan komputer . Mereka melakukan pembobolan terhadap password dan security jaringan.

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Persamaan Hacker dan Cracker yaitu Sama-sama melakukan aktivitas penyusupan terhadap jaringan. Keduanya berusaha untuk mendapatkan akses terhadap semua user di dalam jaringan tersebut.

Sifat-sifat Hacker :

  1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
  2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
  3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
  4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.

Sifat-sifat Cracker :

  1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server dsb.
  2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
  3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
  4. Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
  5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.

Sebagai pihak yang bertujuan baik, hacker memiliki pandangan yang lebih positif daripada cracker. Hacker membobol sistem keamanan untuk mengetahui celah keamanan dan memperbaikinya untuk mencegah kerusakan di masa mendatang. Sementara cracker membobol sistem keamanan dan memanfaatkan kelemahan yang ditemukan untuk kepentingan pribadi. Jadi, jika hacker melihat celah keamanan sebagai sesuatu yang harus diperbaiki, maka cracker melihatnya sebagai kesempatan untuk melakukan aksi ilegal dan berbahaya.

Kesimpulan
Jadi dapat diambil kesimpulannya bahwa Hacker adalah orang yang mengetahui apa yang dilakukannya, menyadari seluruh akibat dari apa yang dilakukannya, dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Sementara Cracker adalah orang yang tahu apa yang dikerjakannya, tetapi seringkali tidak menyadari akibat dari perbuatannya. Dan ia tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah diketahui dan dilakukannya itu.

Setelah memahami perbedaan hacker dan cracker di atas, kira-kira kamu mau jadi yang mana nih?

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini dan nantikan artikel menarik selanjutnya, Bye :)

Referensi :

--

--