Mengapa security iPhone lebih sulit diretas dibandingkan dengan security android?

Maharani Aditya Putri
Network Evolution
Published in
2 min readMay 25, 2022
Android dan iOS, baik mana ?

Berdasarkan data per 9 Mei 2022 yang diungkap 9to5Google, Minggu (22/5/2022), dimana suatu system operasi mobile mengalami kenaikan dari 24,2 persen menjadi 28,3 persen pengguna, dimana sudah tidak diragukan lagi bahwa Android merupakan system operasi mobile terbesar yang ada saat ini. Namun dibalik itu, seperti apa ya system keamanan yang dimiliki oleh Android?

Sebelum membahas hal tersebut, perlu diketahui bahwa android bisa memimpin pasar OS mobile karena menggunakan strategi mengedepankan sifat open source di system operasi mobile-nya. Sedangkan untuk iPhone sendiri bersifat sebaliknya dimana pada lingkup software ini hanya Apple yang memiliki akses melihat dan mengubah perintah program OS nya dan mereka tidak menjualnya ke merk lain. Jadi dengan sifat open source ini, android memiliki fleksibilitas yang praktis dan berkualitas sehingga memudahkan setiap pengguna.

Namun, ternyata dampak buruk dari sifat keterbukaan yang diterapkan justru mengakibatkan keamanan yang tidak terstandarisasi. Banyak celah keamanan yang ditemukan dan berpotensi untuk dibobol peretas. Jadi, apakah semudah itu layanan android bisa diretas dibandingkan system operasi mobile lainnya?

Menanggapi hal tersebut, Adrian Ludwig selaku Director of Android Security menyebutkan bahwa terdapat kesalahan persepsi dari masyarakat yang menilai bahwa perangkat Android sangat mudah untuk diretas.

“Dari kriptografi dan sandboxing yang kami tingkatkan, eksploitasi OS Android semakin sulit dari masa ke masa,” jelas Ludwig sebagaimana dilaporkan DigitalTrends beberapa waktu lalu.

Secara sederhana, Ludwig menyebutkan bahwa smartphone yang sering melakukan pembaruan dijamin bakal memiliki keamanan yang lebih baik.

Jadi, apakah iOS lebih aman?

Nyatanya, hal tersebut menjadi banyak perdebatan banyak pihak. Dimana setiap produk dari brand ternama iPhone membuat semacam id pengenal untuk setiap hardware produk seperti baterai, lcd + touchscreen, dll dan kumpulan id tersebut “Diingat” oleh OS. Sehingga jika hardware tersebut diganti dengan sparepart dan teknisi yang bukan resmi brand tersebut, maka fitur dari hardware tersebut akan diblokir/dibatasi agar tidak bisa digunakan.

Semua produk yang menggunakan OS memiliki sistem kepemilikan terpusat yang disebut iCloud. Ini memudahkan user untuk mengontrol, mengunci, melacak dan menghapus data iDevice-nya hilang.

Tetapi tetap saja meskipun dibuat aman pada layer endpoint-nya para cracker akan berusaha menemukan celah sekecil apapun untuk membuat jailbreak iOS terbaru, belum lagi masih ada layer network yang berada di pihak ke-3 dan tentu saja kita tetap tidak bisa mengontrolnya.

Kesimpulannya, setiap sistem operasi mobile sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal bagaimana kita sebagai pengguna yang mesti rajin untuk memperbarui sistem keamanan yang diberikan.

Referensi :

--

--