MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS)

Yulia Vironica
Network Evolution
Published in
3 min readJan 15, 2021

Multi-Protocol Label Switching (MPLS) adalah suatu metode forwarding (meneruskan data melalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi dalam label yang dilekatkan pada IP), sehingga memungkinkan router untuk meneruskan paket dengan hanya melihat label dari paket itu, tidak perlu melihat IP alamat tujuannya.Teknik pelabelan yang dipakai bukanlah teknik yang baru. Frame Relay dan ATM menggunakan teknik ini untuk memindahkan frame atau sel padasuatu jaringan, dimana pada Frame Relay panjang Frame disesuaikan dengan besarnya paket dan pada ATMpanjangnya Frame tetap, yaitu 5 byte untuk leader dan 48 byte sebagai payload. Selain itu Frame Relay dan ATM memiliki kesamaan yaitu penggantian label pada setiap hop di jaringan. Proses seperti ini tidak terjadi pada proses penerusan paket di jaringan IP, dimana pada jaringan IP tidak terjadi penggantian alamat tujuan, tetapi melihat alamat dari tujuan paket itu sendiri kemudian dicocokkan dengan tabel routing untuk kemudian diteruskan ke hop selanjutnya, dengan proses seperti itu maka waktu yang dibutuhkan dalam proses penerusan paket menjadi lama. Atas dasar itulah maka teknologi MPLS dibuat.

Format MPLS Header

Gambar diatas merupakan gambar format MPLS header dengan rincian sebagai berikut:

a. Label Value (LABEL)

Merupakan field yang terdiri dari 20 bit yang merupakan nilai dari label tersebut.

b. Experimental Use (EXP)

Secara teknis field ini digunakan untuk keperluan eksperimen. Field ini dapat digunakan untuk menangani indikator QoS atau dapat juga merupakan hasil salinan dari bit-bit IP precedence pada paket IP.

c. Bottom of Stack (BoS)

Pada sebuah paket memungkinan menggunakan lebih dari satu label. Fieldini digunakan untuk mengetahui label stack yang paling bawah. Label yang paling bawah dalam stack memiliki nilai 1 bit sedangkan yang lain diberi nilai 0. Hal ini sangat diperlukan pada proses label stacking.

Label Stacking

d. Time to Live (TTL)

Field ini merupakan hasil salinan dari IP TTL header. Nilai bit TTL akan berkurang 1 setiap paket melalui hop untuk menghindari terjadinya paket storms.

Cara Kerja Teknologi MPLS

Konsep utama MPLS ialah teknik peletakan label dalam setiap paket yang dikirim melalui jaringan. MPLS bekerja dengan cara memberi label untuk paket-paket data, untuk menentukan rute dan prioritas pengiriman paket tersebut. Label tersebut akan memuat informasi penting yang berhubungan dengan informasi routing suatu paket, diantaranya berisi tujuan paket serta prioritas paket mana yang harus dikirimkan terlebih dahulu. Prinsip kerja MPLS ialah menggabungkan kecepatan switching pada layer 2 dengan kemampuan routing dan skalabilitas pada layer 3 ehingga menjadi solusi jaringan terbaik dalam menyelesaikan masalah kecepatan, scalability, QOS (Quality of Service), dan rekayasa trafik. Cara kerjanya adalah dengan menyelipkan label di antara header layer 2 dan layer 3 pada paket yang diteruskan. Label yang berisi informasi tujuan node dihasilkan oleh Label-Switching Router (LSR), di mana label ini nantinya bertindak sebagai penghubung jaringan MPLS dengan jaringan luar. Paket diteruskan ke node, kemudian label paket akan dilepas dan diberi label yang baru yang berisi tujuan berikutnya. Berikut adalah gambaran cara kerja Teknologi MPLS:

Cara Kerja Teknologi MPLS

--

--