Network Address Translation (NAT)

CORNELIUS AJI NUGROHO
Network Evolution
Published in
3 min readApr 14, 2021

NAT (Network Address Translation) adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut.

  • Faktor-Faktor Kenapa NAT diperlukan :
  1. Keterbatasan IPv4
  2. Aturan yang ada tidak memperbolehkan IP local bisa mengakses jaringan publik
  3. untuk memberi batas jumlah alamat IP publik dalam sebuah organisasi
  4. kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
  • Jenis-Jenis NAT :

A. NAT Static

Bekerja dengan menerjemahkan semua alamat IP yang belum terdaftar menjadi alamat IP yang terdatar. NAT Statis banyak digunakan untuk komputer yang ingin dapat diakses dari luar.

NAT statis ini sebetulnya bisa dibilang pemborosan terhadap alamat IP yang didaftarkan, sebab setiap satu komputer dipetakan untuk satu alamat IP terdaftar, sehingga jika ada banyak komputer yang didaftarkan, tentu semakin terbatas pula alamat IP yang masih tersedia. Kekurangan lain dari NAT Statis adalah kurang aman dibandingkan NAT dinamik, sebab setiap komputer memiliki alamat IP tersendiri, dan akhirnya risiko penyusup masuk langsung ke dalam jaringan private lebih besar.

B. NAT Dynamic

Berbeda dengan NAT Statis, NAT Dinamis bekerja dengan mendaftarkan beberapa komputer ke dalam satu kelompok dengan alamat IP terdaftar yang sama. Sehingga nantinya ada beberapa komputer yang memiliki kesamaan alamat IP terdaftar. Keuntungan menggunakan NAT dinamis ini tentu lebih amannya penelusuran di internet.

Ketika ada penyusup yang ingin menembus komputer Anda yang menggunakan NAT dinamik, maka penyusup tersebut pasti mengalami kesulitasn, sebab alamat IP yang diasosiasikan ke suatu komputer selalu berubah secara dinamis. Walaupun begitu, NAT dinamis juga memiliki kekurangan, yaitu jika semua alamat IP sudah terpenuhi dan terpakai semua, maka jika ada penambahan komputer lain, komputer tersebut tidak lagi dapat terhubung ke internet melalui NAT.

C. Overloading NAT/PAT(Port Address Translation)

Port Address Translation atau yang biasa disebut NAT Overload adalah tipe NAT yang paling populer. Tipe NAT ini bekerja dengan mentranslasikan IP Private menjadi IP public dengan hanya menggunakan satu IP Public. Memungkinkan lebih dari satu klien terhubung menuju satu IP publik, namun pada port yang berbeda. Sehingga saat NAT menerima permintaan dari klien untuk dihubungkan kepada server, NAT kemudian akan menentukan nomor IP dan port untuk klien tersebut. Keuntungannya adalah walaupun sebuah nomor IP telah digunakan, namun masih bisa dipakai untuk klien lain sebab berada dalam port yang berbeda.

  • Kelebihan NAT :
  1. Menghemat skema pengalamatan yang terdaftar secara hukum
  2. Meningkatkan fleksibilitas koneksi ke jaringan publik
  3. Menyediakan keamanan jaringan
  • Kelemahan NAT :
  1. Translasi menimbulkan delay
  2. Tunneling lebih rumit
  3. Menghilangkan kemampuan tracer

References :

  1. https://www.nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-nat/
  2. https://whatismyipaddress.com/nat
  3. https://anotherorion.com/pengertian-nat-perbedaan-nat-static-dan-nat-dynamic/

--

--