Subnetting VLSM(Variable Length Subnet Mask)

Rizki Mugi Setya Adi
Network Evolution
Published in
2 min readJul 16, 2021

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah jenis perhitungan subnetting dimana panjang subnet mask yang kita berikan akan disesuikan dengan banyaknya jumlah host di setiap subnet tersebut.

Ada 2 teknik perhitungan subnetting:

  • FLSM: fixed length subnet mask. Satu network, kita pecah-pecah menjadi beberapa network (subnet) dimana setiap lebar subnet yang satu sama dengan lebar subnet yang lainnya.
  • VLSM: variable length subnet mask. Kebalikannya, sebuah network yang kita subnet, menghasilkan subnet-subnet yang berbeda panjang subnet masknya antara subnet satu dengan yang lain.

Contoh Subnetting VLSM :

Pelatihan X terdiri dari

  • Ruang Instruktur : 40 Unit PC, 40 Unit Wireless device, 3 printer
  • Ruang serbaguna : 100 Unit wireless device
  • Ruang kelas SKKNI : 3 kelas dengan masing-masing kelas terdapat 17 unit komputer dan 1 unit printer
  • Ruang kelas ASN : 2 kelas dengan masing-masing kelas terdapat 17 unit komputer, 1 unit printer.

BPPTIK mendapatkan alokasi IP dari Administrator pusat untuk digunakan, yaitu 192.168.100.0/24 dan 192.168.101.0/24.

Aturlah pengalamatan IP dalam bentuk tabel di Pelatihan X tersebut dalam VLSM.

Pembahasan :

192.168.100.0/24 dan 192.168.101.0/24

Diurutkan dari user terbankya ke terkecil :

  1. Ruang serbaguna : 100 Unit wireless device = 100 user
  2. Ruang Instruktur :40 Unit PC,40 Unit Wireless device, 3 printer = 83 user
  3. Ruang kelas SKKNI : 3 kelas dengan masing-masing kelas terdapat 17 unit komputer dan 1 unit printer = 18 user per ruang
  4. Ruang kelas ASN : 2 kelas dengan masing-masing kelas terdapat 17 unit komputer, 1 unit printer. = 18 user per ruang.

VLSM 1

Ruang Serbaguan 100 user dengan prefix/25 :

  • IP Net : 192.168.100.0
  • IP Host : 192.168.100.1–192.168.100.126
  • IP Broad : 192.168.100.127
  • Netmask : 255.255.255.128

Ruang Infrastruktur 83 user dengan prefix/25:

  • IP Net : 192.168.100.128
  • IP Host : 192.168.100.129–192.168.100.254
  • IP Broad : 192.168.100.255
  • Netmask : 255.255.255.128

VLSM 2

Ruang Kelas SKKNI 1 dengan prefix/27:

  • IP Net : 192.168.101.0
  • IP Host : 192.168.101.1–192.168.101.30
  • IP Broad : 192.168.101.31
  • Netmask : 255.255.255.224

Ruang Kelas SKKNI 2 dengan prefix/27:

  • IP Net : 192.168.101.32
  • IP Host : 192.168.101.33–192.168.101.62
  • IP Broad : 192.168.101.63
  • Netmask : 255.255.255.224

Ruang Kelas SKKNI 3 dengan prefix/27:

  • IP Net : 192.168.101.64
  • IP Host : 192.168.101.65–192.168.101.94
  • IP Broad : 192.168.101.95
  • Netmask : 255.255.255.224

Ruang Kelas ASN 1 dengan prefix/27:

  • IP Net : 192.168.101.96
  • IP Host : 192.168.101.129–192.168.101.126
  • IP Broad : 192.168.101.127
  • Netmask : 255.255.255.224

Ruang Kelas ASN 2 dengan prefix/27:

  • IP Net : 192.168.101.128
  • IP Host : 192.168.101.129–192.168.101.158
  • IP Broad : 192.168.101.159
  • Netmask : 255.255.255.224

Sekian sedikit penjelasan mengenai Subnetting VLSM, kurang lebihnya mohon maaf. Terima Kasih Telah berkunjung ke web ini.

Referensi :

--

--