Telnet dan SSH

CORNELIUS AJI NUGROHO
Network Evolution
Published in
2 min readJun 16, 2021

Telnet (telecommunication Network) adalah perintah user yang berdasarkan protokol TCP/IP untuk mengakses komputer dari jarak jauh (remote). Melalui Telnet, administrator atau user lain dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Pada Web, kita dapat menggunakan protokol HTTP dan FTP untuk mengakses komputer jarak jauh, tetapi hanya login seperti user biasa sesuai dengan hak akses yang telah di set pada komputer yang dituju

Tiga jenis layanan dasar yang ditawarkan Telnet adalah:

  • Menentukan terminal jaringan virtual yang membuat interface standar ke remote system
  • Menyediakan seperangkat opsi standar dan termasuk mekanisme yang memungkinkan klien dan server untuk melakukan transaksi opsi.
  • Mengizinkan program sewenang-wenang untuk menjadi klien atau tujuan apa pun dapat menegosiasikan opsi.

Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui jalur aman antara dua perangkat jaringan. Banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirilis sebagai pengganti Telnet dan shell remote yang tidak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk disnifing. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang luas dan tidak aman seperti Internet. Secara sederhana SSH yang sering kita gunakan untuk trik internet gratis adalah sebagai tunneling yaitu mengirimkan dan menerima data melalui koneksi lain.

Penggunaan khas protokol SSH adalah:

  • Memberikan akses yang aman bagi pengguna dan proses otomatis
  • Transfer file interaktif dan otomatis
  • Mengeluarkan perintah jarak jauh
  • Mengelola infrastruktur jaringan dan komponen sistem mission-critical lainnya.

Perbedaan Telnet dan SSH

  1. Telnet dan SSH keduanya melayani tujuan yang sama dan menyediakan konektivitas ke server jauh tetapi Telnet adalah protokol konvensional, meskipun masih digunakan dalam berbagai aplikasi. SSH adalah pengganti Telnet dan memiliki beberapa fitur yang disempurnakan juga.
  2. Telnet tidak menyediakan mekanisme keamanan apa pun sedangkan SSH lebih aman dan memberikan langkah-langkah keamanan.
  3. Dalam Telnet mentransmisikan data dalam teks biasa yang merupakan alasan rentan terhadap serangan keamanan. Di sisi lain, SSH menggunakan enkripsi untuk data yang dikirimkan dan pelanggaran keamanan sepertinya tidak terjadi. SSH dapat menahan penyadapan, man di tengah dan serangan penyisipan / replay.
  4. Telnet tidak menyediakan fasilitas otentikasi sementara SSH menyediakan otentikasi pengguna.
  5. Telnet bekerja dengan jaringan pribadi. Sebaliknya, SSH bekerja dengan jaringan publik.
  6. Telnet berkomunikasi melalui nomor port 23 melalui TCP / IP. Sebagai lawan, SSH menggunakan nomor port 22 untuk komunikasi

Referensi

--

--