Virtual LAN (VLAN) & Inter-VLAN Routing

Putri Agustyaningsih
Network Evolution
Published in
4 min readMar 26, 2021

VLAN (Virtual LAN)

Prinsip kerja sebuah jaringan LAN (Local Area Network) adalah, semua device yang berada pada satu LAN berarti berada pada satu broadcast domain. Sebuah broadcast domain mencakup semua device yang terhubung pada satu LAN dimana jika salah satu device mengirimkan frame broadcast maka semua device yang lain akan menerima kopi dari frame tersebut. Tanpa VLAN, sebuah switch akan menganggap semua interface (port) nya berada pada satu broadcast domain, dengan kata lain, semua komputer yang terhubung ke switch tersebut akan di anggap berada pada satu LAN yang sama. Dengan menggunakan teknologi VLAN, switch bisa mengelompokan beberapa interface (port) switch ke dalam satu broadcast domain dan beberapa interface yang lain ke dalam broadcast domain yang berbeda, sehingga tercipta multiple broadcast domain. Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh switch inilah yang kita sebut sebagai Virtual LAN (VLAN). Dengan kata lain, Virtual LAN atau yang disingkat VLAN adalah sebuah protokol yang memungkinkan pembuatan beberapa jaringan dalam satu segmen jaringan yang sama. Contoh mudahnya seperti ini, secara physical, jika ada 6 komputer terhubung ke satu switch, berarti 6 komputer tersebut berada dalam satu jaringan yang sama. Nah, dengan VLAN kita bisa membuat 6 komputer tersebut berada di beberapa jaringan yang berbeda meski terhubung ke switch yang sama. Jika bingung, sederhananya VLAN adalah protokol yang digunakan untuk membuat beberapa jaringan pada perangkat switch.

Keuntungan VLAN

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan VLAN :

1. Desain jaringan lebih flexible, karena pengelompokan user tidak selalu tergantung dengan posisi fisik dari jaringan.

2. Sisi keamanan yang lebih, karena kita bisa mengelompokan user sesuai dengan sensitifitas data nya.

3. Kinerja jaringan yang lebih baik, karena dengan memecah jaringan ke segmen-segmen yang lebih kecil, akan mengurangi trafik yang tidak di perlukan

4. Dengan memecah ke dalam segment-segmen yang lebih kecil akan mempermudah dalam proses monitoring kondisi jaringan.

INTER-VLAN ROUTING

InterVLAN Routing adalah proses routing yang di jalankan oleh router yang bertujuan agar masing-masing komputer pada VLAN yang berbeda bisa saling berhubungan. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Tujuan utama dari Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya. Untuk dapat menghubungkan antar VLAN kita akan butuh perangkat yang memilki kapasitas untuk melakukan routing yaitu Router atau Layer 3 Switch.

Metode InterVLAN Routing

Metode Intervlan routing ada 2 cara,

1. Router on stick

Router on stik adalah suatu metode intervlan routing yang memanfaatkan 1 interface fisik, lalu dibuat menjadi beberapa interface logic, atau istilahnya sub-interface. Jika di analogikan dengan gambar maka:

Topologi fisik

Secara fisik hanya ada 1 link yang terhubung ke router, namun secara logik dalam 1 link tersebut terdapat beberapa link lagi.

Topologi logical

Apa saja keuntungan jika menggunakan router on stick?

· Implementasi mudah

· Router menyediakan komunikasi antar vlan

· Tidak membutuhkan switch layer 3

Lalu apa kerugiannya ?

· Karena hanya menggunakan 1 link, maka jika link tersebut down otomatis semua jaringan down

· Potensi tabrakan sangat mungkin terjadi karena 1 link dipake bersama

2. Multi Layer Switch

Multi Layer Switch adalah Switch yang bisa bekerja di layer 2 dan layer 3. Switch layer-2 beroperasi pada layer data-link model OSI, switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada MAC address. Switch layer-2 dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan kinerja. Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI, switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan IP address, switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam suatu internetwork. Switch layer-3 kadang di sebut Switch routing atau Switch multilayer.

Sehingga, Multi Layer Switch atau biasa di singkat MLS, adalah cara dimana menyusun perangkat network switch menjadi beberapa tingkatan dikarenakan end user yang terkoneksi ke dalam suatu jaringan memiliki jumlah yang banyak. MLS mendukung inter vlan routing (Membuat routng antar vlan supaya bisa saling berhubungan dengan menambahkan sebuah router). Inter vlan routing di MLS ada dua, yaitu Switch Virtual Interface, dimana kita melakukan setting ip di interface vlan dan Port Based, dimana kita melakukan setting ip di port fisik Switch.

Referensi : Adi, Hafiz, dkk. 2017. InterVLAN (Inter Virtual LAN). Laporan. Usakti

--

--