On The One Hand

Isabella Kirei
New Leaf
Published in
2 min readNov 17, 2018

On the one hand …. on the other hand. Dua frase tersebut biasanya berpasangan, disebutkan berurutan untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Arti mudahnya,

on the one hand : di satu sisi,
👐 on the other hand : di sisi yang lain

Contoh kalimatnya :

On the one hand I feel tired and sleepy, but on the other hand I need to write something.

Di satu sisi saya merasa lelah dan mengantuk, tapi di sisi lain saya perlu menulis sesuatu.

Meski biasanya frase “on the one hand” diikuti dengan “on the other hand”, namun bisa juga frase on the one hand diikuti dengan frase lain. Misalnya, “on the flip side of it”. Bedanya, jika pasangan on the one hand… on the other hand menyatakan dua hal yang berbeda saja. Pasangan frase on the one hand… on the flip side of it menyatakan dua hal yang bertolak belakang. Ibarat koin 💰💸💱 yang memiliki dua sisi, on the flip side of it memiliki artinya sebaliknya.

Dalam hidup kita memiliki banyak pilihan, kita akan dihadapkan pada situasi yang membuat kita berpikir dan mulai membandingkan. On the one hand, seperti ini, on the other hand, seperti itu. Jika aku memilih yang ini, efeknya A. Jika aku memilih yang itu, efeknya B. Begitu terus, dua perbandingan, dan kita belajar, untuk memilih. Terkadang kita salah memilih, kemudian belajar dari kesalahan pilihan tersebut.

Selain tentang pilihan, frase on the one hand juga menunjukkan pada kita, bahwa setiap hal memiliki dua sisi. Apa yang kita alami, yang kita kira buruk bagi kita, sebenarnya tidak mungkin 100% buruk, kalau kita mau lebih cermat dan teliti, kita bisa menemukan kebaikannya, on the other hand. Contohnya, sakit itu tidak menyenangkan, kita tidak suka saat kira sakit. Namun saat dilihat lebih teliti, bahkan saat sakit sebenarnya mungkin justru saat kita diingatkan untuk istirahat, jasmani kita perlu rehat setelah bekerja keras. Begitu pula hal yang awalnya kita kira baik bagi kita, ternyata kalau kita memperluas persepsi kita, bisa juga hal itu punya sisi buruk untuk kita. Misalnya, minum kopi itu lezat dan membuat kita bersemangat menjalani hari. Tapi ternyata, jika konsumsinya berlebihan, bisa memberikan efek buruk bagi tubuh kita.

Tapi terlepas dari dua sisi tersebut, kembali lagi, kita bisa memilih agar fokus🔬🔬 pada sisi yang baik.

Terakhir, on the one hand, 🖊️menulis sendiri tanpa ada pembaca selain diri itu menenangkan. Tapi… on the other hand, ✏️ menulis bersama dengan gerakan Sabtulis, juga menyenangkan. Jadi… tetaplah menulis. Semangat! 👊

Originally published at akardaunranting.blogspot.com.

--

--

Isabella Kirei
New Leaf

I am muslimah | @betterword_kirei; tak sekedar kata, ia mengubah, menginspirasi, mengajak tuk menjadi lebih baik.