Siapkan dirimu menghadapi 5 Trend Teknologi Backend di tahun 2020 !

Aminurachma
NgalamBackend
Published in
5 min readJan 19, 2020

Teknologi kini berkembang dengan sangat cepat dan dapat memungkinkan adanya perubahan dan kemajuan yang lebih cepat. Dengan adanya perubahan dan kemajuan tersebut mengharuskan kita mengetahui dan mempelajari apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Tak perlu jauh memandang untuk melihat ke depan, karena saat ini kita sudah memasuki awal tahun 2020 , banyak teknologi yang berkembang dari tahun sebelumnya. Terutama pada teknologi backend. Kali ini saya akan membahas Trend Teknologi Backend di tahun 2020.

Teknologi backend adalah segala macam teknologi yang ada di sisi server dari sebuah website, yang bersistem CMS ( Content Management System)

Ada banyak teknologi backend yang berhubungan dengan pengembangan aplikasi web. Secara umum ada di 4 kategori berikut:

a. Bahasa pemrograman
b. Database
c. Web server
d. Web service / API

Dari keempat kategori di atas saya akan membahas trend backend teknologi di tahun 2020, yang telah saya rangkum dari beberapa sumber, yaitu :

  1. Node.js
Logo’s and Graphics | Node.js

Node.js merupakan bahasa pemrograman yang lahir dari bahasa pemrograman javascript, yang awalnya javascript hanya di jadikan sebagai frontend saja, kini berkat chrome v8 javascript engine akhirnya javascript bisa dijadikan backend. Node.js ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang akan menjadi trend pada bidang tenologi backend tahun ini karena merupakan pilihan yang lebih baik untuk solusi pengembangan web inovatif yang membutuhkan kontrol total atas arsitektur kerangka kerja, modul, integrasi basis data, dan penyebaran server yang akan berlaku jika anda membuat aplikasi yang kinerja dan skalabilitas nya menjadi perhatian utama.

2. Python

The Python Logo

Menurut hasil survey tahun 2019, Python menjadi bahasa pemrograman utama yang paling cepat berkembang. Python juga merupakan bahasa yang paling dicari untuk tahun kedua berturut-turut, yang berarti bahwa itu adalah bahasa yang para pengembang yang belum menggunakannya paling sering mengatakan mereka ingin belajar — 25,1% pengembang yang tidak mengembangkan dengan bahasa tersebut atau teknologi telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan dengan Python. Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang akan menjadi trend pada tahun ini pada bidang Teknologi backend karena memiliki kemampuan untuk berbagai tujuan dari membuat website, menganalisis data sampai kecerdasan buatan semuanya memungkinkan dengan python. Menurut survey stackoverflow, Python merupakan bahasa yang tumbuh paling cepat dan banyak disukai Developer Backend.

Django merupakan sebuah framework dari bahasa pemrograman Phython yang di desain untuk membuat web yang dinamis dan aman. Django juga masuk di trend teknologi backend tahun 2020 ini, karena memiliki cara standar untuk mengembangkan situs web dengan cepat dan mudah. Tujuan utama Django adalah untuk memudahkan pembuatan situs web yang digerakkan oleh basis data yang kompleks.

Django adalah solusi terbaik untuk membuat MVP(Minimum Viable Product ) yang dapat dikembangkan lebih lanjut karena dilengkapi fitur lengkap yang mencakup semua alat yang diperlukan untuk membuat fitur tambahan apa pun untuk produk. Selain itu, Django menawarkan salah satu tingkat keamanan terbaik dari kerangka kerja yang tersedia saat ini, memastikan bahwa proyek Anda tetap aman. Pada saat yang sama, Django juga dapat terhubung ke sejumlah besar aplikasi pihak ketiga yang ada misalnya, Twitter, Facebook, atau aplikasi pembayaran. Contoh implementasi menggunakan Django adalah Instagram, Disqus, NASA.

3. Golang

Go’s New Brand

Golang (atau biasa disebut dengan Go) adalah bahasa pemrograman baru yang dikembangkan di Google oleh Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson pada tahun 2007 dan mulai diperkenalkan di publik tahun 2009. Penciptaan bahasa Golang didasari bahasa C dan C++. Mungkin banyak dari kalian belum mengenal bahasa pemrograman ini, tapi ini merupakan salah satu yang akan menjadi trend teknologi backend tahun ini. Pada Stackoverflow survey bahasa pemrograman Golang ini juga memiliki peningkatan pada kategori most-popular-technologies dari tahun 2018 sebanyak 7.1 % dan saat tahun 2019 meningkat menjadi 8.2 %.

Go adalah bahasa pemrograman yang bersifat ekspresif, ringkas, bersih, dan efisien. Go mengkompilasi dengan cepat ke kode mesin namun memiliki kenyamanan pengumpulan sampah dan kekuatan refleksi run-time. Ini adalah bahasa yang dikompilasi secara cepat, diketik secara statis, yang terasa seperti bahasa yang diketik secara dinamis.

4. Laravel

Laravel-logo

Bahasa pemrograman PHP adalah salah satu yang paling sering digunakan, mungkin karena popularitasnya. PHP dikenal karena kemampuannya untuk berintegrasi dengan banyak basis data dan merupakan bahasa yang sangat dinamis.

Di antara Framework PHP, Laravel merupakan salah satu framework yang dibangun menggunakan konsep MVC (Model View Controller) yang mempercepat proses pengembangan dengan pola sintaksis yang elegan dan sederhana, migrasi basis data dan alat pembuat skema, mekanisme otentifikasi sederhana dan aman, dan banyak lagi. Dokumentasi yang dimiliki Laravel bersifat bersih, teratur, dan mudah dipahami. Arsitektur MVC didukung di Laravel dan membantu membawa beragam fungsi bawaan untuk dipilih dari arsitektur pengembangan yang lebih baik. Laravel memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi kecil maupun besar. Laravel menawarkan struktur bangunan API aman yang dapat mempromosikan pembangunan Aplikasi Hybrid. Contoh implementasi menggunakan Laravel yaitu laracasts.com dan events.arsenal.com.

5. Ruby on Rails

Ruby on Rails Logo

Ruby telah memenangkan banyak pujian karena mudah dibaca dan ditulis. Dan juga yang populer adalah Rails, framework tambahan untuk Ruby yang membuatnya mudah untuk membangun aplikasi web. Popularitas bahasa telah memberikan respons yang kuat lebih dari 10% untuk semua pengembang yang meminta yang didedikasikan untuk Ruby sebagai bahasa pilihan pertama. Ini juga semakin populer karena lebih dari 47% responden menganggap Ruby sebagai lingkungan favorit mereka.

Pengembangan Ruby on Rails cepat, yang membuatnya sangat baik untuk startup. Itu dibangun dengan konsep MVC (Model-View-Controller), yang membuat aplikasi yang paling kompleks sekali pun mudah diperluas dengan fitur baru atau logika bisnis. Seperti halnya Django, ada beberapa contoh RoR yang benar-benar menakjubkan dalam aksi, yang menjadikannya kerangka kerja yang dapat dipercaya.

Tujuan utama dari RoR adalah kecepatan dan kemudahan penulisan kode, yang diterjemahkan menjadi waktu, kualitas implementasi solusi baru. Maka dari itu, RoR merupakan salah satu trend teknologi backend tahun 2020.

--

--