8. Dibuntuti Instagram

Deni Kurniawan
ngobrasdijalan
Published in
3 min readAug 2, 2018

Apakah teman-teman pengguna setia instagram? cukup seringkah berinteraksi dengan aplikasi terpopuler tersebut? saya dengan instagram itu ‘Love and Hate Relationship’ kadang cinta sekali dengan instagram karna cukup mudah untuk menemukan moodboard atau sekedar refreshing Setup meja kerja seperti apa..

salah satu akun favorit https://www.instagram.com/minimalsetups/

dan yang saya sangat tidak suka ialah kadang di explore suka muncul posting yang berbau provokatif, akun-akun humor yang kontennya sudah buanyak sekali dibagikan sebelum-sebelumnya dan yang suka kaget kalau liat ada akun yang tidak pernah saya lihat sama sekali di media mainstream manapun eh followersnya 1 Juta lebih, ada jugaaa yang timeline selebgram yang sudah seperti etalase toko, tidak ada salahnya memang tapi itu yang bikin saya terkejut..

Cerita berawal dari saya dan pasangan, kami sedang berbincang mengenai investasi emas, Mulai dari harga emas per-gram itu berapa rupiah, ngomongin kalo sekarang tokopedia dan bukalapak juga sudah bisa ada fitur investasi emas dan reksadananya, wah komplit mereka dan obrolan berlangsung mungkin selama 15–30 menit, ohya.. kondisi handphone saya berada ditengah-tengah kita kebetulan saat itu kita sedang dalam perjalanan, dan terinstall aplikasi instagram.

Malamnya, saya membuka instagram mulai dari story.. baru beberapa story yang muncul tiba-tiba muncul iklan ini..

Iklan investasi emas! iyaa.. investasi emas, hal yang kita obrolin saat siang itu dan kondisi saya tidak pernah sama sekali browsing hal tentang investasi emas sama sekali sehari-duahari bahkan seminggu sebelumnya.

Berlanjut di hari berikutnya, kali ini pasangan saya bercerita tentang teman kantornya yang ingin pindah tempat bekerja, katanya saat ini sedang menjalani tes di PERURI (Percetakan Uang Republik Indonesia), kita saling mendoakan semoga bisa mendapat hasil terbaik dan lala lili lala lili obrolan berlanjut. Malam tiba saya buka lagi instagram, mulai dari story dan ya.. sudah bisa ditebak, apa yang muncul setelah obrolan itu?

Iklan Lowongan kerja di PERURI

Yap, iklan ini muncul! saya baru ingat, saat ngobrol barusan memang posisi handphone ada di meja, sangat dekat dengan kami dan saya juga tidak pernah sama sekali mencoba mencari tau tentang lowongan kerja saat ini apalagi di PERURI, saya yang amatir ini bisa apa kalau bekerja disana haha ikut tesnya saja sudah pesimis.

Saya heran, bagaimana instagram melakukan hal ini? Apa mungkin mereka mengirimkan dan memproses file percakapan tiap user-nya? tapi user yang bagaimana?. Seperti yang kita tahu, instagram memang meminta akses untuk microphone dan kamera, tapi apa kita ingin terus ‘dibuntuti’ oleh platform sosial media? Untuk para marketer mungkin ini adalah teknologi yang sangat menguntungkan karna iklan mereka pasti tepat sasaran. Tapi untuk kita?

Ini Instagram udah seperti temen yang sok asik yang dateng pas kita lagi ngobrol seru eh dia sotoy merasa paling ngerti apa maunya kita.. kamu..iya kamu instagram..

--

--

Deni Kurniawan
ngobrasdijalan

Nulis tentang Design, Podcast & random thoughts. Masih bikin podcast Ngobrasdijalan on Spotify/Apple Podcast/Podcast platform lainnya.