4. Kesederhanaan mengalahkan kompleksitas
Henry Charles Beck (4 Juni 1902 – 18 September 1974) biasa dikenal dengan panggilan Harry Beck, mas harry ini berprofesi sebagai drafter di London Underground Signals Office, mungkin kalau di lihat dari namanya sedikit yang tau tapi kalau lihat salah satu karyanya teman-teman pasti sudah tau.
Mas harry ini dulu ngedesain map untuk kereta bawah tanah london di waktu senggangnya sebagai seorang drafter. Melihat peta saat itu sangat rumit menurutnya, mas harry mulai mendesain, desain yang dibuat tidak langsung diterima oleh pihak london underground tube, sehingga ia “nekat” untuk mencetak desain peta buatannya dan membagikan sendiri kepada orang sekitar.
***
Desain Awal
Sebelum era diagram mas harry Beck b̶u̶k̶a̶n̶ ̶d̶i̶m̶a̶s̶ ̶b̶e̶c̶k̶, berbagai jalur bawah tanah telah ditata secara geografis, sering kali dilapiskan di atas jalan dari peta kota. Ini berarti stasiun yang terletak di pusat kota sangat dekat dan stasiun-stasiun luar kota berjarak jauh.
Desain awal ini berbentuk seperti mie yang melingkar di piring kita yang sering disantap saat hujan tiba dan juga masih terlalu rumit untuk orang awam memahami rute dari kereta tersebut, dan mungkin saja karna jalurnya tidak terlalu banyak seperti sekarang ini.
“Beck’s map was revolutionary in its simplicity,” Sam Mullins, director of the London Transport Museum, said at Monday’s unveiling ceremony, which coincided with the Underground’s ongoing 150th anniversary celebration. “It has become a London icon and influenced the design of many metro maps across the globe, as well as being the inspiration for many contemporary artists and designers.”
Desain yang mengubah cerita
Semua berubah s̶a̶a̶t̶ ̶n̶e̶g̶a̶r̶a̶ ̶a̶p̶i̶ ̶m̶e̶n̶y̶e̶r̶a̶n̶g ̶ di tahun 1931 ketika mas harry memulai mengerjakan prototype desainnya, dan masih belum jelas juga siapa saat itu yang memintanya untuk mengerjakan desain itu, tapi sepertinya dia mengerjakannya diwaktu luang, iya… diwaktu luang
Desain yang ia kerjakan tidak serta merta diterima oleh pihak terkait, ditahun 1933 mas Harry mencetak dan menyebarkan pamflet desainnya untuk dibagikan kepada orang-orang.
ia mengubah bentuk peta yang ada dari seperti mie yang biasa kita makan menjadi garis sederhana dengan tujuan agar orang lebih cepat mengetahui stasiun yang mereka lewati dan stasiun yang akan mereka tuju, menurutnya orang tidak akan terlalu peduli dengan bentuk peta yang mengikuti aslinya, tetapi fokus terhadap nama stasiun serta tujuannya.
setelah semua cerita dari mas Harry ini, sampai sekarang peta buatannya tidak hanya diaplikasikan ke industri kereta bawah tanah negara lain, tetapi untuk tiap moda transportasi seperti bis dan kereta biasa.
dan sekali lagi…. Simplicity beat complexity