10. Sabtu Bersama Forum Insight Design
Sabtu lalu, saya memutuskan untuk mengikuti acara kumpul-kumpul bersama para anggota forum Insight Design yang diinisiasi oleh mas Thomas Budiman di Eat&Eat FX Sudirman, melalui grup whatsapp terciptalah topik yang akan menjadi bahan diskusi pada acara kumpul tersebut.
Hal yang membuat desainer memutuskan pindah kerja?
Mentor
Kehilangan sosok mentor dalam tim menjadi pengaruh seseorang untuk meninggalkan tempat kerjanya, karna mentor tersebut biasanya yang menjadi alasan ia untuk belajar lebih banyak lewat diskusi dan juga leadership yang ditonjolkan kedalam tim.
Passion
Akhirnya menemukan Passion atau dalam bahasa Indonesianya itu Renjana. Sebelum menjadi Produk Desainer, menjalani pekerjaan sebagai Developer, tetapi saat belajar desain mulai dari teori warna hingga membuat sebuah produk, ternyata lebih nyaman menjadi seorang Produk Desainer. Hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang desainer penuh waktu, ada begini juga ngga?
Visi
Ketidakcocokan visi produk dari desainer dan owner yang terlalu bisnis sentris tidak mementingkan hal dalam desain dan juga tidak memberi waktu lebih untuk eksplor ditiap projectnya
Salary
Yup, yang ini masih menentukan beberapa teman untuk berpindah kerja lho ternyata (ya..iyalah..hehe) tapi… ini menjadi hal paling terakhir yang menjadi pertimbangan teman-teman untuk pindah.
Dari pertanyaan pertama ini dapat ditarik kesimpulan bahwa banyak yang berpindah kerja bukan masalah pendapatan, tapi lebih ‘Mengapa saya ada disini?’, kurangnya tantangan dalam sebuah tim dan biasanya waktu kerja juga menjadi alasan utama
ohya. terakhir, ada teman-teman yang dari luar kota juga memutuskan untuk hijrah ke Jakarta karna kurangnya ekosistem tentang desain di tempat asal seperti contoh: jarangnya acara meetup antar desainer dan juga komunitas yang kurang aktif tidak seperti di Ibukota.
Perubahan yang sudah dilakukan di tempat kerja dan bagaimana dampaknya? Bisa negatif bisa positif
Membuat UI Kit
Membuat elemen desain menggunakan metode atomic desain mulai dari komponen terkecil seperti button nya dahulu, search bar dan lain-lain tujuannya itu untuk mempersingkat beban pekerjaan.
Kolaborasi
Biasanya kolaborasi bersama dengan C level itu susah-susah gampang, ada yang berfikiran hanya dari segi bisnis saja ga mementingkan desain pokoknya mau cepet aja. Nah, kemarin ada nih yang punya ide untuk membawa CEO nya ke acara meetup ux tujuannya biar lebih paham bagaimana desainer bekerja dan lingkup pekerjaan dari desain interface sama UX nya juga setidaknya ada pemahaman agar saat diskusi tidak melulu tentang bisnis,bisnis dan bisnis.
Kolaborasi dengan para developer, PM, dan divisi lain yang terkait dengan produk juga sangat perlu mulai dari pencarian masalah tujuannya menumbuhkan rasa memiliki terhadap produk yang akan dibuat.
Memakai Tools Baru
Membuat user flow dengan overflow tujuannya agar forum diskusi desainer dengan departemen lain jadi lebih mudah.
Ada juga yang menggunakan Supernova.io untuk menerjemahkan desain ke code kalau bahasa yang bener dari websitenya:
Supernova ushers a new era of united design and development. All design elements are backed by native components and translated into a production-ready, clean code for iOS, Android, and React Native.
Waktu mewawancara, Hal apa yg dilihat dari calon pegawai?
Sudah pernah akses ke web kita atau belum? ini bertujuan untuk melihat ketertarikan kandidat terhadap perusahaan yg kita ingin tuju.
Attitude dari kandidat, juga bertanya seputar proses desain yg sudah pernah dikerjakan
Naah sekarang kalau dibalik, kita sebagai kandidat juga harus melihat kultur dari perusahaan yang kita lamar, gimana caranya? ikuti meetup-meetup tentang desain untuk cari tau kondisi di perusahaan tersebut, cari mentor jugaa yaa, atau juga bisa cari di Linkedin! hehe..
oke oke.. terakhir.. kita ada sesi foto bareng nih,
Konten ini saya tulis berdasarkan hasil obrolan di acara tersebut, kurang lebihnya mohon maaf.. nanti kita lanjut di Podcast kayaknya seru nih :D follow dulu tapi ya di instagram @ngobrasdijalan