3 Bangunan Kebahagiaan

Hebbie Agus Kurnia
No Drama
Published in
3 min readFeb 27, 2018
Hebbie Agus Kurnia

Bahagia itu didasari sama apaan sih? Banyak teorinya. Tapi dari sekian banyak teori, gue rangkum beberapa aja supaya lo gampang pahaminnya.

Bahagia itu dicari dimana sih?

Ada yang bilang pas lo dapet duit, lo bisa bahagia.
Ada yang bilang pas lo punya muka ganteng, dandanan cantik, lo bisa bahagia.
Ada yang bilang pas lo punya istri cantik, mobil mewah, lo bisa bahagia.

Sebenernya lo engga usah cari kemana-mana sih. Lo coba deh tengok diri lo, hadir seutuhnya untuk saat sekarang ini. Engga usah banyak mikirin yang nanti-nanti.

Coba inget-inget, kapan lo terakhir ibadah khusyuk? Kapan lo terakhir baca buku, kerja, dan semisalnya dalam keadaan 100% lo hadir seutuhnya? Engga multi tasking?

Sesekali, coba deh lo sadar lagi sama apa yang hati + pikiran lo rasain dalam satu waktu. Nanti lo akan sadar, pas lo lagi ngerjain sesuatu ternyata lo engga fokus. Hati sama pikiran lo kadang pergi entah kemana. Ini sumber “drama”.

Saat lo lagi ngerjain sesuatu, berusahalah untuk hadir utuh dalam kerjaan itu. Selesain aja yang harus lo selesain.

Banyaknya pekerjaan yang ditunda, itu juga sumber “drama”. Bikin lo engga happy. Coba deh maknain omongan gue yang ini.

Anyway, gue sekarang share 3 bangunan kebahagiaan, yang mungkin bisa membantu lo untuk jadi orang yang lebih bahagia lagi. Dan yang gue share ini, engga neko-neko. Simple aja.

Bahagia itu Inside-Out. Bukan sebaliknya. Dimulai dari pikiran dan jiwa lo sendiri.

Bangunan Pertama, SABAR.

Sabar ini fondasi dari kebahagiaan. Sabar itu aktif, bukan pasif. Artinya, lo sabar SETELAH ada usaha. Bukan sebaliknya. Dan sabar, punya arti lainnya yaitu MENUNDA RESPON. Pasti pernah lo lagi kesel-keselnya, lagi marah-marahnya, bawaannya pengen curhat di medsos. Nah, saat lo mampu menyeimbangkan logika dan perasaan, lo pasti bisa menunda respon yang menurut logika engga ada untungnya buat orang lain. Paham ya?

Cara nyeimbangin logika sama perasaan gimana?

Coba untuk berpikir kritis. Mulai dari “Why Factor”

“Kenapa gue harus share kegalauan di medsos? Kenapa gue harus marah sama dia? Untungnya buat gue apa?”

Coba berpikir kritis sama apa yang lo rasain. Saatnya engga manjain perasaan. Prinsip.

Bangunan Kedua, KESEDERHANAAN.

Kalo pikiran lo rumit terus, artinya lo lagi engga bahagia. Lo lagi engga “clear” sama apa yang lagi lo rasain. Saat kesederhanaan hadir di pikiran lo, saat itu juga kebahagiaan dekat dengan lo. Keep it simple.

Sederhana dan meremehkan itu dua hal yang beda. Jangan disamain. Meremehkan itu kita enteng aja nganggap masalah tanpa dianalisis dulu. Tapi sederhana, kita analisis dulu baik buruknya, kemudian kita ringkas masalah tersebut, dan selesaikan.

Seluruh masalah yang muncul, itu datangnya dari dosa-dosa kita. Itu bisa bikin lo jadi orang hebat atau pecundang. Engga ada cara lain, selesaikan. Sederhana.

Bangunan Ketiga, KEPASRAHAN.

Pasrah itu ada pas udah usaha dan doa. Hidup adalah bagaimana kita berjuang untuk memasrahkan diri kepada Allah, tentunya setelah berusaha. Udah, engga usah pikirin cara kerja Allah gimana. Cara kerja Allah beda sama hambanya. Jangan sekali-kali disamain.

Belajarlah dari Memanah. Lo tetapkan target kemana panah itu akan mendarat. Lo ambil busur panahnya, tetapin targetnya, dan pasrahkan. Saat panah itu udah lepas dari busurnya, itu bukan lagi wilayah lo untuk menentukan si panah itu akan tepat sasaran atau engga. Itu udah kuasanya Allah. Bukan lo lagi.

Wilayah lo itu cuma sekedar “ikhtiar” nya, tetapin targetnya. Jangan mendikte Allah untuk ngabulin setiap permintaan lo.

Contoh deh, lo pengen punya mobil Avanza. Doa lo begini,

“Ya Allah, tolong kabulin supaya hamba bisa punya Avanza Ya Allah… Tolong Ya Allah… Harus Avanza… Second juga gapapa Ya Allah…”

Padahal lo engga tau, Allah lagi nyiapin Alphard buat lo. See?

Tetapkan target, kemudian ikhtiar & doa maksimal, setelah itu pasrahkan.

Allah selalu tau apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

Jadi orang kaya, jadi orang hebat, itu penting. Tapi bahagia jauh lebih penting.

Have a good day!

Hubungi gue disini :

Instagram : @hebosto
Website : www.hebosto.com
Podcast : www.hebosto.com/podcast

--

--