Safira Raedianty
Nodeflux
Published in
2 min readOct 20, 2018

--

So, how can I help you?

“Hope you understand that I’m not trying to convince you to buy. But speak up so I can help you to have more understanding of your own needs.”

Bagi sebagian pembaca, maybe it’s sound a little rude to you, hehe..

But, ok.. saya buat pertanyaan itu, jadi judul tulisan ini, haha… Jangan tanya kenapa, justru karena mau saya ceritain kenapa saya nanya begitu.

Pertanyaan dan pernyataan di atas muncul karena saya mencoba menjelaskan ke client saya, bahwa saya tidak mencoba untuk meyakinkan dia untuk “beli”, lah wong dia aja sepertinya belum ngerti sebenernya yang dia butuhkan itu apa. Jadi saya bilang, kalau saya coba bantu dia untuk dapet insight kebutuhannya itu seperti apa, instead of force me untuk kasih harga murah, dan ketika udah dikasih pricing nya, dia bilang harganya masih mahal compared to another vendor.

It’s very common and however our nature to be a smart buyer nowadays, but what I’m trying to highlights here is, how to be a smart seller to educate your client to be smarter.

Kata “seller” atau mungkin “sales” disini sepertinya ada asosiasi negative di pandangan segelintir orang. Kesannya seller atau sales seperti saya ini tuh mindset nya jualan banget dan maksa orang untuk beli, seriously.. saya aja kesel kalo ada orang jualan maksa saya untuk beli (semisal di pasar, di mall, di group WA, you name it!) lah saya ga butuh..

Eh.. tapi itu mungkin asumsi saya aja kalo saya ga butuh barang atau jasa yang dia jual. Karena doi jualannnya maksa makanya saya ilfeel duluan aja, padahal mungkin saya akan beli kalo doi jualannya lebih asik dan persuasive.

Jadi, saya ga pengen citra negative stereotype seller yang ngeselin itu melekat di diri saya..

Moral of the story is, saya mencoba memposisikan diri saya sebagai “solutions”, either client invite saya, atau saya yang approach client untuk presentasi. Tapi saya lebih senang mempersilakan client saya cerita duluan, daripada saya ujug-ujug (duh bahasanya!) presentasi tanpa tahu frekuensi dia ada dimana sih.

Dari cerita client saya, saya dapat Project Overview, nah ini nanti bantu banget untuk set Scope of Work & Goals nya, saya pakai metode pendekatan Problem-Solution untuk menganalisa, mengidentifikasi masalah and proposing the solutions.

So, how can I help you? :)

Saya Safira Raedianty

Sales Enterprise untuk Nodeflux Teknologi Indonesia

tulisan ini dibuat di Sabtu pagi, di sela-sela sarapan, dan main sama anak

--

--

Safira Raedianty
Nodeflux
Writer for

extreme feats of multitasking with seeming ease