Bukankah Sudah Jelas, Masa Depan Seorang yang Berkelas?

sincerelyora
2 min read1 hour ago

--

Photo by Jon Tyson on Unsplash

Disuruh menerka takdir teman menulisku, memangnya aku cenayang?

Ketika tahu prompt tulisan untuk hari ini adalah menerka takdir buddy-write ku, aku lumayan kaget dan bingung. Karena buddy-ku ini adalah seorang dosen yang mana terpaut cukup jauh usia kami berdua. Aku yang seorang mahasiswa ini disuruh menerka takdir seorang dosen?

Tapi setelah berbincang-bincang melalui chat, rasa kaget-ku makin bertambah-tambah lagi. Kak Muhammad Amin ini bukan seorang dosen yang biasa-biasa saja. Beliau juga sangat suka mengikuti banyak sekali komunitas dan kelas. Mau tahu apa saja yang diikutinya? Boleh langsung mampir di tulisannya yang ini.

Beliau ini baru dua tahun menetap di Bandung. Tempat kelahirannya berada di Bojonegoro. Lalu dari SMA, S1, S2, dan melanjutkan kerja sebagai pengajar di Mahad Al Qalam MAN 2 Kota Malang. 13 tahun masa gemilangnya dihabiskan di Kota Bunga. Sampai cita-citanya menjadi seorang dosen terwujud di salah satu perguruan tinggi di Bandung.

Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Hari-harinya disibukkan oleh penuh kebaikan. Bukankah sudah jelas, bagaimana masa depan seorang yang berkelas?

Aku yakin, di masa depan nanti, beliau akan menjadi orang yang hebat, berpengaruh besar, dan bermanfaat bagi sekitar dan banyak orang. Ilmu-ilmu yang sudah dipelajarinya hari ini dan di masa lalunya pasti akan menjadi amal jariyah baginya di akhirat kelak.

Semoga Allah jaga selalu niat baiknya, dimudahkan dalam setiap langkahnya, dan diberikan balasan yang lebih oleh Allah dari setiap perjuangannya.

Tulisan ini dibuat untuk Pekan #NyariTantangan dengan tema harian “Menerka Takdir”. Yuk #NyariTantangan bersama Nyarita!

--

--