Mengenal lebih dekat dengan User Journey Map

Yoga Satria Wibowo
Odama
Published in
3 min readOct 29, 2021

--

Apa itu User Journey map?

User Journey map adalah serangkaian interaksi yang dilakukan oleh user dalam menggunakan sebuah produk atau layanan tertentu. User journey map dibuat berdasarkan data yang sebelumnya telah diriset terlebih dahulu agar solusi yang diberikan benar benar berguna dan tepat sasaran.

Mengapa User journey map begitu penting?

User Journey map sangat berguna dalam proses perancangan sebuah produk karena melalui user journey map ini kita bisa membayangkan apa yang user mau dan kendala apa yang user alami dalam menggunakan sebuah produk. Dengan mengetahui apa yang user mau diharapkan dapat meningkatkan hasil dari produk yang akan kita buat.

Lalu bagaimana cara membuat User Journey map yang baik?

Setiap user journey map selalu diawali dengan riset yang matang terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pengguna, adapun tahapan yang harus dilalui untuk membuat sebuah user journey map antara lain

Tentukan tujuan

Tanpa menentukan tujuan yang jelas tidak akan mungkin dapat tercipta sebuah solusi yang tepat untuk pengguna, buatlah tujuan yang jelas riset yang dilakukan digunakan untuk memecahkan masalah apa.

1. Buat user persona

User Persona adalah sebuah karakter fiktif hasil dari riset yang kita lakukan terhadap user, walaupun fiktif tapi data yang terdapat dalam user persona ini adalah data yang sebenar-benarnya. Dalam hal ini case yang diangkat adalah ketika user ingin melihat film di bioskop, masing masing user akan memiliki step masing masing untuk mencapai tujuan yaitu menonton film

2. Buat mapping berdasarkan user persona

Pada fase ini mapping dapat menggunakan hook model. Hook model adalah sebuah metode yang berupa siklus berulang, tujuan dari hook model ini untuk membentuk sebuah habbit baru bagi pengguna agar dapat kembali lagi menggunakan produk yang kita buat. Hook model ini memiliki 4 variabel penting yaitu trigger, action, variable reward dan investment. Dengan menggunakan Hook Model Canvas ini kita bisa melihat faktor yang mendorong seseoran untuk melihat film di bioskop, apa yang mereka dapatkan, apa yang mereka keluarkan atau yang mereka korbankan dan action yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan mereka

3. Validating problem berdasarkan temuan dari mapping menggunakan Hook Model

Setelah melakukan mapping menggunakan hook model canvas, seharusnya sudah dapat ditemukan beberapa problem yang didapat user ketika melakukan sesuatu untuk mencapai tujuannya, problem yang ada kemudian dikumpulkan dan di rangkai sesuai dengan pengguna yang mengalami problem tersebut

4. Mulai membuat user journey map

Setelah mapping menggunakan hook model selanjutnya adalah mulai membuat user journey map berdasarkan mapping dengan hook model tadi. Pembuatan user journey map dimulai dengan menulis tujuan akhir pada bagian kanan, kemudian mulai menambahkan action yang ada pada persona ke dalam user journey map, setelah itu kelompokkan action menjadi sebuah main flow dan letakkan pada baris paling atas user journey map, setelah itu langkah terakhir yaitu menambahkan validated problem sesuai action dan main flow dan tempatkan pada bagian paling bawah dari user journey map.

Terimakasih telah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat 👏

Jangan lupa follow kami di:

📷 Instagram: https://www.instagram.com/odamastudio/

🏀 Dribbble: https://dribbble.com/odamastudio

--

--