Seminggu

Aka Rifai
Omah Aksara
Published in
1 min readMay 23, 2019

“Mau kemana?” tanyaku sambil senyum kepada anak tetanggaku yang lewat di depan rumahku. Anak itu hanya menoleh ke arahku, dan langsung berjalan cepat.

Tak lama, suara adzan isa telah usai, pintu rumahku didobrak paksa. Tiga orang masuk tanpa mengucapkan salam. Memanggil-manggilku sambil memeriksa beberapa ruangan.

“Aku segera menelpon anaknya,” ucap tetanggaku yang ikut mendobrak pintu.

Setalah rumahku agak ramai, aku melihat tubuhku direbahkan di atas meja, diselimuti kain jarit.

--

--