INArxiv menjelang ultah pertama

Dasapta Erwin Irawan
Good Science Indonesia
4 min readJul 27, 2018

Ya. INArxiv akan berulangtahun yang pertama 17 Agt 2018 ini. Terima kasih bagi para pengguna setia INArxiv. Apa kabar INArxiv?

Dipinjam dari Pexels CC-0

Apa kabar INArxiv?

Baik-baik saja. Kami tetap:

  1. Mudah ditemukan daring. Google Scholar (GS) masih dapat menemukan kami dalam waktu kurang lebih 1 minggu. Memang ada beberapa pengguna yang mengeluhkan lamanya pengindeksan GS. Beberapa penyebabnya adalah: [a] pengguna salah mengunggah artikel ke OSF.io. Walaupun OSF adalah induk dari INArxiv, tapi ia memang tidak diindeks oleh GS, tapi oleh Google web. [b] setup akun GS pengguna belum publik atau masih belum aktif karena satu dan lain hal. [c] INArxiv atau OSF sedang mengalami perubahan sistem atau pemeliharaan saat pengunggahan dilakukan. Selain tiga penyebab ini, terus terang kami juga belum punya jawaban lain. Jadi untuk para pengguna yang dokumennya belum diindeks GS, kami sarankan untuk mengulang pengunggahannya. Mohon maaf. Tidak ada sistem yang sempurna.
  2. Mudah digunakan. Kami juga mudah digunakan, pengguna nyaris hanya perlu mendaftarkan diri, menggunakan alamat surel biasa ataupun akun ORCID. Selanjutnya, pengguna tinggal mengunggah dokumen dan menambahkan judul, abstrak, dan informasi dasar lainnya.
  3. Mendukung version control. Ini yang menarik, karena dokumen anda akan tampil bak dokumen hidup (live document). Bila ada perubahan, Anda hanya perlu mengunggahnya ulang, dengan catatan nama berkasnya (file) harus sama persis dengan nama file yang telah diunggah sebelumnya. Fitur kendali versi ini akan memungkinkan Anda memantau perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu file.
  4. Mendukung pengembangan ekosistem riset. Kalau Anda mengunggah file ke INArxiv atau OSF secara umum, maka pembaca dapat menggandakannya (cloning atau forking) ke akun mereka dan melakukan perubahan, penambahan data, analisis ulang, atau melakukan analisis yang berbeda dari sebelumnya untuk kebutuhan mereka masing-masing. Menariknya alur penggandaan akan tetap terekam. Jadi Anda tidak perlu khawatir hasil kerja Anda akan diklaim oleh orang lain.
  5. Dapat diintegrasikan dengan layanan daring populer lainnya. Proyek yang Anda unggah ke OSF dapat digabungkan dengan berbagai file terkait yang sebelumnya telah Anda unggah ke layanan daring populer lainnya seperti Google Drive, Onedrive, Dropbox, GitHub, GitLab, Figshare, dan sebagainya. Jadi jangan khawatir. Di mana pun Anda bekerja, hasil kerja selalu dapat diintegrasikan ke dalam proyek OSF.

Per hari ini, INArxiv telah menjadi rumah bagi 3291 dokumen, yang mencakup artikel preprint, post pring, slide ppt, dan data. Berikut grafik jumlah artikel kumulatifnya.

Berikut adalah jumlah dokumen yang diunggah per harinya.

Apa yang baru di INArxiv?

Adaaa. Ada dua berita utama:

  1. Tentang DOI. Anda pasti sudah tahu kalau setiap artikel yang diunggah ke INArxiv akan mendapatkan DOI (digital object identifier). Ini gunanya semacam no KTP untuk file Anda. Sebelumnya, DOI INArxiv dan keluarga preprint server OSF lainnya, diterbitkan oleh Datacite. Nah mulai bulan ini, DOInya diterbitkan oleh CrossRef.
  2. Tentang fitur komentar dan anotasi Hypothesis. Hypothesis adalah layanan daring yang memungkinkan Anda memberikan komentar atau anotasi (penandaan) pada artikel yang dimuat di INArxiv dan OSF. Untuk melihatnya, Anda bisa mengunjungi artikel kami ini. Coba Anda lihat di bagian jendela PDF-nya, ujung atas kanan (lihat gambar di bawah ini).
Lihat dua kotak ikon di ujung atas kanan.
Kalau ikon kotak bawah diklik, maka muncul catatan-catatan yang ditinggalkan oleh pengguna. Kalau Anda ingin meninggalkan catatan, maka Anda perlu mendaftar ke https://Hypothes.is

Hypothes.is?

Hypothesis adalah layanan pemberian komentar dan anotasi yang sedang naik daun. Ia bekerja pada hampir semua laman berbasis HTML. Anda tinggal membuat akun di Hypothes.is dan kemudian menyalin tautan HTML yang akan dikomentari. Berikut ini contoh dari pemberian komentar ke laman HTML (artikel dari Dyna Rochmyaningsih). Kemudian pilih “Post to public” bila ingin komentar Anda terbuka dan dapat dibaca orang lain. Selanjutnya Anda tinggal membagikan tautan Hypothesis ini ke berbagai saluran agar pengunjung dapat pula membaca komentar Anda. Mudah bukan. Sebagai contoh, komentar saya di bawah ini dapat dibaca di tautan ini.

Proses pemberian komentar. Pengguna tinggal menyalin tautan HTML yang akan dikomentari di layar Hypothesis.

--

--

Dasapta Erwin Irawan
Good Science Indonesia

Dosen yang ingin jadi guru | Hydrogeologist | Indonesian | Institut Teknologi Bandung | Writer wanna be | openscience | R user