Unggah preprint atau bahkan postprint anda

Dasapta Erwin Irawan
Good Science Indonesia
2 min readMay 9, 2019

Pagi ini di lini masa Twitter saya muncul cuitan Prof. Ann Harzing, pembuat poranti lunak “Publish or perish”, aplikasi client untuk akses Google Scholar.

My latest Scientometrics article comparing @crossref and @dimensions with four other data sources now in online first: link.springer.com/article/10.100… @GScholarDigest @MSFTAcademic @Scopus @clarivate @LISResearch

Tautan baca gratisnya (waktu terbatas) di sini https://link.springer.com/article/10.1007/s11192-019-03114-y.

Masalahnya makalah itu berbayar bagi pembaca, harga hampir 42 Euro.

Kemudian saya menyarankannya untuk mengunggah versi preprintnya (versi pra peninjauan). Springer memiliki kebijakan yang cukup longgar mengenai hal ini. Mereka bahkan membolehkan kita untuk mengunggah versi postprint atau AAM (author’s accepted manuscript), yaitu versi yang sudah lolos peninjauan tetapi belum disunting oleh penerbit.

Berikut adalah kutipan laman Kebijakan Pengarsipan Mandirinya (Self archiving policy).

Untuk kedua kasus di atas (mengunggah preprint dan/atau postprint, yang perlu diingat adalah jangan mengunggahnya ke situs atau laman komersial, misal ResearchGate atau Academia. Anda bisa menggunakan repositori kampus, INArxiv atau preprint-preprint server nirlaba lainnya.

Kemudian Prof. Ann menyampaikan bahwa ia akan melakukannya, seperti halnya yang telah dilakukannya untuk 100+ makalah lainnya. Silahkan mampir ke blognya, “Publish or perish”.

--

--

Dasapta Erwin Irawan
Good Science Indonesia

Dosen yang ingin jadi guru | Hydrogeologist | Indonesian | Institut Teknologi Bandung | Writer wanna be | openscience | R user