Apakah Rokok Elektrik Adalah Sebuah Solusi?

Abang Edwin Syarif Agustin
OpiniKini
Published in
2 min readDec 14, 2014

--

Sejak kemunculannya, perangkat e-cigarettes atau lebih dikenal dalam bahasa Indonesia dengan istilah rokok elektrik ini sudah jadi bahan perbincangan banyak orang. Banyak yang berasa bahwa rokok elektrik ini adalah jawaban bagi perseteruan antara dua kubu besar, perokok dan anti asap rokok. Apakah benar demikian? Mungkin untuk bisa tahu jawabannya kita harus merunut kembali mengapa urusan rokok ini jadi biang keributan banyak orang.

Permasalahan rokok ini bersumber pada ketidak mampuan siapapun untuk mengatur tersebarnya asap yang dihasilkan. Seandainya saja asap rokok bisa diarahkan untuk tidak menyebar kemana-mana maka kemungkinan keributan ini bisa sedikit banyak dikurangi. Ya bayangkan saja dengan bau yang tidak enak serta resiko jadi perokok pasif yang sama saja dengan jadi perokok aktif ya bisa dimengerti akan jadi membuat banyak orang marah. Bagi perokoknya sendiri, saya pikir seharusnya mereka mengerti resiko yang mereka hadapi jika mereka memutuskan untuk mengkonsumsi rokok ya, hanya yang mengkhawatirkan di negara ini adalah batasan umur untuk mengonsumsi rokok sepertinya tidak pernah diindahkan. Sehingga sangat mudah “berinvestasi” pada industri ini.

Kembali pada permasalahan semula yang berawal dari asap rokok, kemunculan rokok elektrik terlihat seperti solusi bagi semua pihak. Pertanyaannya apa yang sebenarnya ingin diselesaikan dengan hadirnya rokok elektrik ini?

Jika permasalahan pengendalian asap rokok, mungkin memang bisa teratasi, namun jika permasalahannya adalah “kecanduan” atau adiksi, ya hadirnya rokok elektrik ini sama sekali tidak menyelesaikannya melainkan hanya memindahkan dari rokok berbahan dasar tembakau ke rokok berbahan dasar air dan chemical. Dan kecanduan tersebut ikut berpindah dari rokok tembakau ke rokok elektrik dimana akan mulai terjadi pertarungan industri baru memperebutkan pangsa pasar lama……yaitu…para perokok. Ini belum dibahas dari segi kesehatan lho ya.

*Tulisan ini juga bisa dibaca di sini

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

Tentang Penulis:
Abang Edwin SA atau lebih dikenal dengan panggilan BangWin adalah seorang konsultan digital dan media sosial (Bangwinissimo Consulting). Ia juga dikenal sebagai pionir dalam bidang online community management semenjak tahun 1998. Ikuti jejak langkahnya dengan memfollow @bangwinissimo dan Facebook Profilenya.
Blognya bisa dibaca di bangwin.net

--

--

Abang Edwin Syarif Agustin
OpiniKini

Observer, Content Creator, Blogger (Obviously), Ghostwriter, Design Thinker, Trainer and also Lecturer for Product Design Dept at Podomoro University