#Nulisgik 0.3: Tentang Usaha

Harits Abdurrohman
otakbeku
Published in
4 min readSep 21, 2017

Let’s begin …

Usai sepuluh minggu yang panjang, akhirnya ada waktu lagi untuk ngepost. Hehe kali ini mau nyoba jabarin sesuatu yang mungkin menarik.

Akhir-akhir ini saya kembali belajar tentang pattern recognition, which means ngenalin suatu pola dari data yang diberikan. Contoh sederhananya baris angka berikut:

Tentu dengan ngeliatnya aja kita paham itu baris angka ganjil. Tapi kalo kita teliti lebih dalam lagi maka kita mendapatkan suatu hal.

kita mengetahui bahwa ada suatu nilai yang membuat baris tersebut terlihat memiliki pola. Ini disebut dengan koefisien. Atau kalau dalam bab Baris dan Deret yang diajarkan semasa bangku SD adalah beda.

Sederhananya demikian

Nilai beda ini didapat dari a(i+1)-a(i) dimana i adalah index elemen dalam vektor a. Dalam contoh tersebut kita mengetahui nilai beda-nya adalah 2, yang jika kita rubah dalam bentuk persamaan maka

I know! I’ts not pythonic way

Kita dapat langsung mengetahui, semakin besar nilai i maka akan semakin besar pula nilai ganjil yang dihasilkan. Tapi beda antar nilai tetap sama.

Now this is pythonic way (even it’s not the correct one)

Berbeda jika halnya kita mengganti nilai koefisien dengan nilai yang lebih besar. Sebagai contohnya 3. Tentu nilai yang dihasilkan semakin besar.

Dari sini, ada hikmah yang dapat di ambil. Anggaplah bahwa koefisien adalah usaha dalam suatu masalah dan nilai -1 adalah kurangnya pemahaman kalian dalam masalah tersebut. Tanpa usaha, nilai yang diberikan bisa jadi 0 atau bahkan minus. Tanpa pemahaman yang jelas, usaha kalian bisa jadi akan sia-sia

Misal 100 adalah target kalian dalam suatu projek, sedang usaha kalian hanya 2 dan teman kalian 4. Maka kalian perlu mengulang terus hingga 50 kali agar mendapatkan hasil maksimal, sedangkan teman kalian hanya perlu mengulang setengah dari kalian untuk mencapai hasil maksimal.

nilai i adalah bobot yang harus kalian bawa, sedangkan -1 adalah masalah yang dihadapi dalam bobot tersebut

Anggaplah i sebagai waktu dalam mengerjakan projek. Seseorang bisa dengan mudah mencapai target karena usahanya kuat, meski waktu masih tersisa panjang dalam projek mereka. Apakah mereka tidak mempunyai masalah dalam projek tersebut? Tentu ada. Misal angka -1 adalah kekurangannya dia dalam projek yang diberikan, namun karena effort yang besar, tentu ia juga akan cepat mencapai target dengan baik.

Kita bisa mengukur sejauh mana usaha kita tentang projek yang diberikan dengan melakukan breakdown projek menjadi beberapa sub-masalah dan mengira-ngira sejauh mana pengetahuan kita tentang bagaimana menyelesaikan sub-masalah tersebut. Semakin kuat pemahaman kalian, maka nilai pengurang semakin kecil sehingga kalian bisa mendapatkan hasil sesuai target lebih awal.

Well itu yang saya alami selama perkuliahan 3 tahun ini. Kita dengan orang lain hanya berbeda di usaha. Kadang usaha kita sudah besar, namun faktor ‘ketidaktahuan’ kita mengurangi nilai yang kita hasilkan. Kita hanya perlu kembali berusaha lebih keras agar mendapatkan hasil maksimal dan lebih pandai lagi agar tidak mengurangi apa yang ingin kita capai.

Dan jangan lupa untuk selalu berdo’a ketika hasilnya sudah selesai. Wallahu’alam target yang diinginkan itu berada di nilai 100 atau 200, selama kita berusaha yang terbaik, insyaAllah hasilnya juga baik.

Hasil tidak akan menghianati usaha. Selalu ada harapan bagi mereka yang berdo’a. Selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha

Tangerang Selatan,

21-Sept-2017

+Ah udah lama ga nulis

-mana tutorialnya

+bentar nyusun script lagi

-aduh beneran ditunggu

+sabar atuh

Btw, berikut ada beberap apps (android) yang mungkin bisa nambah produktivitas kalian:

  1. lifeRPG. Buat yang demen gaming berbau RPG pasti bakal seneng dengan yang satu ini. Emang sih ini agak kurang, tapi seenggaknya kalian seolah-olah sedang ngerencanain mau build yang seperti apa nantinya (contohnya full-stack dev, devops, data scientist). Ada beberapa fitur seperti reward, exp yang didapatkan berapa dan kalian bisa ngukur sejauh mana skill kalian. Buat saya pribadi bisa ngurangin mager dikit-dikit. Alternatif: Do It Now, Habitica
  2. Forest. Ini buat juga gamifikasi untuk produktivitas. Semakin kalian jarang buka hp (pas forestnya aktif) maka semakin banyak pohon yang kalian taruh. Ya lumayan, semakin kalian produktif, semakin banyak pohonnya. Yang bikin keren sih kalian bisa tanem pohon beneran dari foundernya kalau sudah dapet sekian poin

--

--

Harits Abdurrohman
otakbeku

Interest with machine learning, image processing, computer vision or data science