#Menghimpum malam:3

Harits Abdurrohman
otakbeku
Published in
1 min readJun 21, 2017

Sejenak dalam malam rindu

Hari ini semuanya tercapai

Sejenak memanjakan diri

Menyendiri sambil bermuhasabah dengan secangkir teh hangat

Cangkirnya besar ungkapku

Alhamdulillah

Hari ini semuanya selesai

Hanya tinggal menali kembali semangat yang terlena di jalan

Setengah semester yang penuh cerita

Kapan saya terakhir bercerita?

Ah lupakan ucapku

Siapapun tidak membutuhkannya, biar ia menjadi saksi saya hidup

Kemana langkah kaki ini

Apa yang di kerjakan tangan ini

Apa yang di lihat oleh mata saya

Apa yang di dengar oleh telinga saya

Biar mereka menjadi saksi

Sejenak menjauh dari urusan dunia

Sejenak merapatkan shaf

Kembali membaca Al-Quran

Kembali menghafalnya

Kembali merenungkannya

Bumi Malang ini semakin dingin

Lidah saya semakin hari semakin tidak membaik

Dimana waktu yang kamu lakukan saat lidah itu masih sehat? Astaghfirullah, saya habiskan untuk mengucapkan hal-hal yang tidak penting, yang tidak memberi ilmu, hanya berucap gombal tanpa aksi, hanya ungkapan dusta yang berujung fana

Menjauh sejenak dari malam

Ia mencari saya

Saya harus kembali kepadaNya

Salam dari dingin di balik malam

(21/06/2017)

--

--

Harits Abdurrohman
otakbeku

Interest with machine learning, image processing, computer vision or data science