#Menghimpun Malam: 5 — Beda Kok

Harits Abdurrohman
otakbeku
Published in
2 min readJan 22, 2018

Sedikit sudut pandang dari kalangan awam

Akhir-akhir ini saya giat mencari informasi tentang beasiswa, baik seminar, buku maupun stand

Banyak yang menarik dari sana. Mulai dari kumpulan orang-orangnya hingga bahasannya.

Seminar beasiswa semisal, pertanyaan unik selalu datang dari peserta, terkait fasilitas apa saja yang diberikan dan kapan cairnya beasiswa tersebut.

Namun saya tidak akan memberikan tentang beasiswa apa sih yang bagus. Ini tentang keberagaman kita sebagai pelajar dan pencari beasiswa.

Banyak diantara kita yang memiliki kepedean untuk ikut seleksi beasiswa namun tak punya ilmunya, sehingga hanya mengantarkan pada interview beasiswa tapi tidak diterima dari univ yang di tujunya semisal pada kasus penelitian yang ditawarkan kurang menarik

Atau kasusnya ada orang yang lebih pintar dan punya ilmu tapi tidak pede sehingga untuk apply beasiswa pun tidak berani

Kadang ada yang begitu, tapi kamu? Apakah kamu hanya menjadi penonton drama ini? Humm mungkin juga tidak

Ada cerita lain, bagaimana sih seleksi beasiswa tersebut? Pertanyaan itu muncul dan perwakilan dari speaker tersebut mensimulasikan dengan 5 pertanyaan unik karena yang diambil dari sekian banyak orang adalah yang unik (semacam seleksi fitur pada data).

Begini kira-kira pertanyaannya dengan gaya saya,

Dalam satu ruangan terdapat ada 200 orang, anggap mereka semua adalah orang-orang yang ingin mengapply beasiswa tersebut. Ditanyalah pertanyaan berikut:

  1. Siapa diantara kalian yang sudah mengirimkan surel kepada profesor dari univ yang dituju? Terseleksi 50 orang
  2. Oke, dari 50 orang ini, siapa saja yang sudah memiliki topik penelitian yang sesuai dengan dosen laboratorium dari univ yang dituju? Terseleksi 20 orang
  3. Baik, dari 20 ini, siapa diantara kalian yang memiliki bidang minat yang sama dengan kategori yang diberikan dari beasiswa ini? Yang terseleksi hanya 8 orang
  4. Nah, dari kalian ini yang sudah mendapatkan mendapatkan balasan profesornya ada berapa? (Hanya sekedar dibalas) Terseleksi 2 orang
  5. 2 dari 200 orang ini hanya akan di pilih satu saja, siapa diantara kalian berdua yang topiknya diterima? Tentu hanya satu, apakah itu kamu?

Aslinya pada seminar tersebut, lebih menanya tentang seberapa paham kamu tentang budaya di negara tersebut. Tentu sedikit yang tahu, tapi jumlah yang sedikit itu, mereka lah yang punya chance untuk lolos pada seleksi beasiswa. Seperti halnya seniman, kalian bisa tahu siapa pembuatnya hanya dengan melihat gambarnya. Mengapa? Karena unik.

Unik itu datangnya dari diri kalian. Ngga perlu plagiasi orang lain, jadi diri kalian. Merasa diri kalian buruk? Mulai dari hal kecil perbaiki hingga nanti menjadi karakter

Sekian

Malang

(22/01/2017)

--

--

Harits Abdurrohman
otakbeku

Interest with machine learning, image processing, computer vision or data science