#Menghimpun Malam: 6 — sendirimu
Sendirimu
Ah lagu lama. Zaman-zaman SMP lagi. Bareng teman lama mengikuti eskul bahasa Jepang. Ya meski saya lebih senang belajar budaya atau kulturnya ketimbang bahasanya, lagu ini seolah membawa kenangan lama. Btw, liriknya bisa dicek disini
Sendirimu
Ah aku bukan orang yang senang bertemu orang lain tanpa sebab
Terkadang aku hanyalah orang yang menanti kehadiran teman lama
Terkadang aku hanyalah orang yang menanti kepergian seseorang
Tapi malam …
Ini dinginmu, ucapnya
Kadang aku lupa bahwa selama ini sedang tertidur
Tertidur dalam nuansa masa lampau yang sudah tak bisa di harapkan kembali
Rasa yang sudah tak perlu di ulang kembali
Namun kini waktu malam datang kembali
Apa saja yang telah terlewat di siangmu?
Siapa saja yang telah kamu tinggal hari ini?
Karena terlalu sibuknya diri kita memikirkan apa yang telah berlalu, hingga lupa bahwa kita telah melewatkan senyum seseorang di hari ini
Karena terlalu lelap kita dengan segala penyesalan, hingga lupa banyak kesempatan yang menghampiri dan menunggu responmu
Karena terlalu diamnya mulut ini, hingga kita melewatkan seseorang yang sedang ingin bertemu dengan kita …
Berbincang hangat …
Mengisi ruang baru dalam hidupmu …
Menaikkan irama …
Meski dia orang yang sebelumnya sudah pernah kamu kenal atau mungkin orang baru
Karena bisa jadi dia adalah …
... Seseorang yang mungkin saja merubah malam kita menjadi siang
… Seseorang yang mungkin saja dengan kehadirannya akan membuka jalan baru dapa hidupmu
… Seseorang yang suara lembutnya akan menghilangkan segala gelisahmu
… Seseorang yang tawa dan sedihnya menjadi apa akan kamu perjuangkan nantinya
Masih di lab dengan segala tanggungan dan senggang waktu yang semakin sedikit. Hummm harus membagi waktu kembali
Masih di lab dengan hujan di luar sana. Sembari membereskan, sembari mengingat materi kuliah untuk tugas akhir
Masih skripsi
Malam, Malang. Hangat, Malang
(23/01/2017)