#Menuai Siang: 4 — yuk jajan
Tak terasa hari semakin panas. Bising dimana-mana dan kesibukan ada pada puncaknya
Ya, siang
Siang semua
Dibalik kesibukan kita yang tak kunjung selesai ada baiknya menikmati siang dengan makanan
Ga perlu jauh-jauh ke restoran fast food, di pinggir jalan pun juga ada fast food
Sesekali kali kita menikmati siang dengan santapan di warung-warung dekat kita atau jajanan semasa kecil
Yang rasanya seperti membuka kenangan di masa lalu
Manisnya gula merah dan gula jawa di klepon siang ini mengingatkan pada suatu hal
Bahwa kita selalu mengingat masa lalu yang seharusnya tidak perlu di ulang
Bahwa kita selalu mengenang penyesalan kita terlalu lama
Padahal ada masa depan yang sedang menunggu
Ada masa depan yang memastikan kamu sehat dan bahagia
Rasa gulanya sedikit berbeda dari yang aku kenal
Ah, kamunya saja yang sudah lama tak jajan ini
Disambi memakan parutan kelapa, mengingatkan akan suatu hal
Bekal kita di hari ini sudah banyak kah?
Den, dulu kamu kejar-kejaran sama gadis penjual klepon itu, sekarang kau sudah menikahinya. Waktu cepat sekali, padahal dulu kamu masih ingusan depan gadis itu
Aduh pak, bagian ingusan itu tidak perlu dibahas lagi haha
Den, jika kami tua nanti, wariskan tak hanya materi tapi ilmu. Ilmu yang barokah untuk anak cucumu
Iya pak, InsyaAllah
Gula manis di siang hari ini mewarnai senyummu
Senang melihatnya tapi tak bisa ku gapai
Malang
(05/07/2018)