Jualan Online, Ecommerce vs Marketplace

Affif Johansyah
PLABS.ID
Published in
3 min readAug 30, 2022

--

Jualan Online, Ecommerce vs Marketplace
Jualan Online, Ecommerce vs Marketplace

Lebih dari 88% pengguna internet di Indonesia pernah berbelanja secara daring, baik di ecommerce maupun marketplace (Tokopedia, Shopee, dsb). Mudahnya berbelanja secara online selalu menjadi alasan utama para konsumen, cukup klik sana-sini, scroll atas-bawah, barang bisa datang dalam hitungan 1–2 hari hingga hitungan jam.

Dengan tingginya minat pengguna internet untuk berbelanja secara daring, para pelaku bisnis bisa menjadikan ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya. Pertanyaan terbesarnya adalah :

“Mana yang lebih baik? Ecommerce? Atau lebih baik berjualan di marketplace?”

Ecommerce vs Marketplace, secara general

Perbedaan terbesar dari ecommerce dan marketplace terletak pada berapa banyak penjual yang dapat difasilitasi, ecommerce hanya memfasilitasi 1 penjual sedangkan marketplace dapat memfasilitasi lebih dari 1 penjual.

Pada prespektif konsumen, tidak banyak perbedaan yang dirasakan. Akan tetapi, konsumen yang berbelanja di markektplace akan jauh lebih mudah untuk membandingkan produk yang mirip maupun sama di beberapa brand. Serta dengan adanya marketplace di Indonesia yang cukup sering memberikan potongan harga maupun cashback dapat menjadi pemicu untuk konsumen cenderung memilih marketplace.

Di prespektif penjual, memiliki website ecommerce sendiri dapat meningkatkan awarness brand dan memiliki program loyalti untuk konsumennya.

Photo by Alexander Grey on Unsplash

Mudahnya, berjualan dengan ecommerce sama dengan memiliki outlet sendiri, sedangkan berjualan di marketplace sama seperti berjualan di pusat belanja (Matahari, Ramayana, Sogo, dsb).

Ecommerce vs Marketplace, secara operasional

Penjualan secara daring melalui ecommerce maupun marketplace sebenarnya tidak cukup berbeda, perlu ada admin yang menerima, mengatur, dan mengurus pesanan maupun produk.

Perbedaan yang cukup terasa ada pada penjual yang baru memulai bisnisnya, dimana untuk berjualan secara ecommerce memerlukan investasi diawal untuk mempersiapakan website ecommercenya sedangkan untuk berjualan secara daring di marketplace hampir dapat dipastikan tidak memerlukan investasi diawal.

Ecommerce vs Marketplace, secara branding

Terjadi perbedaan yang cukup besar dalam hal branding atau brand exposure. Ecommerce yang dibuat dan diurus dengan baik dapat memberikan pengaruh pada brand penjual secara signifikan, dimana konsumen yang datang mengunjungi website ecommerce dapat dipastikan ingin membeli produk dari brand tersebut. Konsumen datang bukan untuk memilih mana produk yang lebih murah, tetapi mana produk yang mereka sukai.

Pada marketplace, dengan banyaknya brand yang berjualan pada satu platform akan membuat konsumen cukup selektif secara harga dan review produk, hampir sangat jarang konsumen mengingat nama brand tempat mereka membeli produk. Ini dapat menyebabkan penjualan di marketplace bergantung pada pertarungan harga atau diskon.

Photo by Brad Neathery on Unsplash

Di sisi ini pula penjual yang berjualan dengan ecommerce dapat memberikan perhatian lebih kepada konsumennya. Ini dapat dilakukan karena pada sistem ecommerce, data konsumen yang diberikan terbuka untuk penjual. Dengan adanya data konsumen yang diberikan dapat dengan mudah dilakukan loyalti program, iklan khusus, maupun program lain yang dapat mengguntungkan konsumen dan penjual.

Beda halnya dengan marketplace, hampir semua data yang diberikan konsumen tidak dapat diakses oleh para penjual dan hanya dapat diakses oleh pemilik marketplace, dengan begini hubungan antara penjual dan konsumen akan sulit untuk berlanjut.

Ecommerce vs Marketplace, mana yang lebih baik?

Pada dasarnya ecommerce dan marketplace memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tak banyak pula para penjual menggunakan keduanya sebagai funnel untuk berjualan. Ini semua kembali lagi pada fokus, tujuan, dan kesiapan pemilik bisnis (penjual).

“Apakah ingin berjualan di outlet sendiri atau berjualan di pusat belanja?”

Photo by Afif Kusuma on Unsplash

--

--