Hari Agama & Lalu Lintas Web

Korelasi jumlah pemeluk agama pada lalu lintas web.

Amal Agung Cahyadi
2 min readJan 2, 2014

Akhir tahun 2013 kemarin tidak seperti sebelumnya; aku khawatir terhadap lalu lintas web yang kuprediksi akan menurun dratis akibat hari raya Natal dan libur tahun baru. Bahkan aku sampai memutuskan menunda mengirim email newsletter mingguan hingga hari masuk kerja di tahun 2014.

Maklum, karena pengunjung situs yang kuawasi saat ini rata-rata adalah pekerja yang mengandalkan koneksi internet dari kantornya.

Asumsiku tersebut tentu bukan tanpa dasar; melihat pada perayaan Idul Fitri sebelumnya terdapat penuruan lalu lintas yang sangat drastis capai 50%

Penurunan lalu lintas akibat hari raya Idul Fitri di titik A.

dari normalnya sekitar 18.000 pengunjung menurun hingga sekitar 10.000 pada puncaknya. Butuh sekitar 5 hari untuk mencapai lalu lintas normal seperti sebelumnya.

Keajaiban Natal?

Tiga hari setelah perayaan tahun baru 2014, aku cukup takjub melihat laporan lalu lintas selama periode Desember 2013 karena tidak ada penurunan yang signifikan; bahkan bisa disebut normal.

Tidak ada penurunan lalu lintas yang signifikan selama Natal & tahun baru

Perayaan Natal (titik B) tampak tidak pengaruhi masyarakat untuk tidak mengakses internet walau terdapat penurunan saat tahun baru (titik C).

Mayoritas vs. Minoritas

Banyak hal yang bisa dianalisa dari fenomena lalu lintas web pada dua perayaan agama ini tapi aku coba berpikir singkat saja dengan melihat jumlah pemeluk kedua agama tersebut.

Sudah dapat dipastikan lebih banyak masyarakat yang merayakan Idul Fitri dibanding Natal. Dengan asumsi masyarakat meninggalkan komputer kala merayakan hari raya, maka tak heran lalu lintas web terlihat normal walau di hari raya Natal.

What I learned?

Tidak perlu ragu untuk menyebarkan email newsletter atau aktivitas pemasaran online di hari Natal, karena masih banyak masyarakat yang terhubung dengan internet.

Selamat tahun baru 2014.

--

--

Amal Agung Cahyadi

A woodworker. My tech work experience started from a startup to "unicorn" company.