Inovasi Teknologi dan Big Data dalam sektor perekonomian : Financial Technology

National Digital Research Center (NDRC) Dublin, mendefinisikan fintech sebagai inovasi dalam layanan keuangan yang mendapat sentuhan teknologi modern. Layanan keuangan melalui fintech meliputi, investasi, pembayaran dan peminjaman uang serta manajemen finansial dan pembanding jasa produk keuangan (Rizal, Maulina, & & Kostini, 2018). Konsep Fintech diadaptasi dari perkembangan teknologi dikembangkan dalam sektor finansial dalam perbankan. Layanan yang dikembangkan Fintech Indonesia termasuk sistem pembayaran, perbankan digital, asuransi digital online, Pinjaman Peer to Peer (P2P), dan crowdfunding.

Secara global, fintech telah menunjukkan perkembangan pesat di berbagai sektor, mulai dari pembayaran awal, pinjaman, perencanaan keuangan, investasi ritel, crowdfunding, pengiriman uang, riset keuangan, dan lainnya. Penggunaan fintech Indonesia masih dominan dalam bisnis pembayaran (43%), pinjaman (17%), dan sisanya dalam bentuk agregator, crowdfunding, dan lainnya.

Secara konseptual, fintech yang merupakan akronim dari teknologi dan keuangan memiliki akar teoritis yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sistem keuangan memainkan peran yang sangat penting dalam menyalurkan dana dari pihak yang berlebih ke pihak yang membutuhkan sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan secara efektif dan efisien (Matthews, Giuliodori, & Mishkin, 2013). Fintech meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan individu dan bisnis akses ke produk dan layanan keuangan seperti transaksi, pembayaran, tabungan, kredit, dan asuransi. Fintech juga dapat menyediakan pembiayaan yang dibutuhkan oleh UMKM. Literasi keuangan menyiratkan kemampuan untuk menciptakan persepsi informasi dan membuat pilihan yang tepat mengenai penggunaan uang. Literasi keuangan dapat membuat perubahan tidak hanya dalam kehidupan individu tetapi dalam integritas dan kualitas pasar.

Teknologi keuangan atau fintech dianggap sebagai salah satu inovasi terpenting dalam industri keuangan di era Society 5.0. Studi menemukan bahwa teknologi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan fintech. Teknologi seperti media sosial, Big Data, kecerdasan buatan, smartphone dan layanan seluler menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi startup fintech untuk mengembangkan layanan inovatif yang cepat (Du, Pan, & Leidner, 2019)

Analitik Big data dapat digunakan oleh startup fintech untuk menyediakan layanan khusus yang dipersonalisasi kepada pelanggan, atau cloud-computing dapat digunakan oleh startup fintech yang kekurangan uang untuk menggunakan layanan berbasis web dengan biaya lebih rendah daripada biaya pengembangan infrastruktur internal. Strategi perdagangan algoritmik dapat digunakan sebagai dasar bagi penasihat robot dalam manajemen finansial dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada layanan manajemen finansial tradisional. Media sosial dapat memfasilitasi crowdfunding dan layanan pinjaman peer-to-peer . Operator jaringan seluler juga dapat menyediakan infrastruktur berbiaya rendah untuk mengembangkan layanan fintech, seperti pembayaran seluler dan perbankan seluler (Du, Pan, & Leidner, 2019).

Penggunaan Big data dan informasi berperan penting dalam fintech sebagaimana data digunakan sebagai referensi utama bagi perusahaan pemberi pinjaman untuk dengan cepat mewujudkan inklusi keuangan di masyarakat yang belum menerima pinjaman dalam skala besar (Hamdani, 2019). Secara inovatif, perusahaan pemberi pinjaman menilai kelayakan kredit juga berdasarkan pada data dan informasi individu. Teknologi Big Data memungkinkan perusahaan membangun perangkat lunak yang dapat membuat keputusan berbasis informasi dari berbagai data alternatif yang akan memperluas peluang bagi pasar untuk mendapatkan akses ke pinjaman.

Referensi

Du, W., Pan, s., & Leidner, D. (2019). Affordances, experimentation and actualization of FinTech: A blockchain implementation study. J. Strateg. Inf. Syst.

Hamdani, N. A. (2019). Society 5.0: Feasibilities and challenges of the implementation of fintech in small and medium industries. Journal of Physics: Conference Series.

Matthews, K., Giuliodori, M., & Mishkin, F. S. (2013). The economics of money, banking and financial market. Pearson Higher Ed. ].

Rizal, M., Maulina, E., & & Kostini, N. (2018). Fintech One Of The Financing Solutions for SMEs. AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan, 12.

--

--

Padjadjaran Fest & Conference 2021
Padjadjaran Fest and Conference

An event organized by FISIP Padjadjaran University students that consists of conferences, national seminar, debate competitions, and panel discussion.