Antara Au-Pair dan FSJ
Terhitung sejak September 2015, statusku di Jerman sudah tidak lagi sebagai Au-Pair, melainkan FSJ. Meskipun sejak tanggal kepindahan ke tempat baru, tanda pengenalku masih tanda pengenal lama dan harus mengajukan tanda pengenal baru di kantor imigrasi setempat. Tapi seenggaknya aku udah menjalani kehidupan yang baru.
*yeay!!! akhirnya tinggal sendiri hahaha :D
FSJ itu singkatan dari Yang kalau dibahasa indonesiakan, menjadi pekerja suka rela tahunan/ Freiwilligessozialesjahr (volunteer). Bidang-bidang pekerjaan untuk program ini pun beragam. Sejauh yang aku tahu sih bisa di Kindergarten (TK), Altenheim (panti jompo) dan Behindertenheim (tempat orang berkebutuhan khusus).
Ada juga FSJK, singkatan dari Freiwilligessozialesjahrkultur. Nah yang ini bidang pekerjaannya lebih menarik semisal, di Museum, tempat kursus Bahasa, Opera, dsb.
Sebagai seorang Fsjler/Fsjlerin, kita mendapat uang saku per bulan, yang besarnya berbeda-beda di setiap tempat dan tiap negara bagian. Tempat tinggal selama menjalani masa FSJ, ini juga tergantung Träger/i pemberi kerja masing-masing, ada beberapa yang menyediakan, ada pula yang tidak. Dan beberapa hari Seminar, jumlah Seminar yang di dapat pun tergantung pemberi kerja masing-masing.
Dan sebagai pekerja sosial, kita diharuskan bekerja sesuai dengan ketentuan di tempat kerja. Per minggu kita bekerja selama 40 jam, dan mendapat dua hari libur per minggunya.
Kalau aku kerjanya di Behindertenheim, di Wohnheim Einrichtung. Ini di tempat orang-orang berkebutuhan khusus, di tempat tinggalnya mereka. Penghuni di tempat dimana aku bekerja, di dominasi oleh orang-orang dewasa, sekitar 30 tahunan ke atas.
Jadi pekerjaanku sepenuhnya merawat dan mengurus mereka. Seperti memandikan, memberi makan, membawa mereka ke kasur, memindahkan mereka dari kasur ke kursi roda dan sebaliknya, dan sejenisnya.
Jadi pekerjaan aku bisa dibilang lumayan gak mudah sih. Tapi yaa ab und zu das macht noch spaß.
Dan temen-temen kerja sejauh ini baik meskipun tidak semua…
Lebih suka FSJ atau Au-Pair?
Jujur, seberat-seberatnya pekerjaan sebagai FSJ, aku masih prefer statusku yang sekarang.
Karena disini aku tinggal sendiri. Bisa bebas melakukan hal yang aku suka. Dan tentunya aku sekarang bisa punya waktu untuk ‘’diriku’’. Pokoknya benar-benar menikmati hiduplah.
Nah kalau dulu mah, mana bisa aku punya waktu untuk diriku. Orang seharian ngurus bocah-bocah sama rumah -,- pfffffft
Toh meskipun hari minggu aku juga gak merasa bener-bener libur, orang di rumah mulu, kan rumah juga gak deket kota, jadi ya apa daya….
Dulu juga sering ngerasa gak enakan karena tinggalnya serumah sama keluarga asuh, mau apa-apa gak bebas.
Das ist aber schon vorbei und jetzt habe ich mein eigenem Leben… Endlich mal :)
Originally published at http://putriindasari.blogspot.com.