Planning Beyond Politics

Carlos N
Pangripta Loka
Published in
2 min readSep 6, 2016

“Di atas lagi” dari politik artinya tujuan. Tanpa adanya embel-embel keuntungan sepihak dan janji-janji dibelakang kursi. Kenapa pernyataan ini ada? Yang padahal poilitic itu dari perencanaan adalah mengerakan kemauan pihak lain dengan gerakan kita. Politik itu “baik” karena memang kan tiap manusia punya ingin sendiri, dan kita dipertemukan dengan berpolitik.

Perencanaan juga mencatat bahwa perubahan fisik oleh Le-Corbusier tidak akan bertahan lama, pendekatan engineer untuk fungsional juga buntu kalau orangnya tidak mau untuk gerak dengan pikiran si penuntut. Diperlukan timbangan yang bisa menipangkan ke pihak penerima supaya setuju.

Jika neraca kebutuhan itu memang pada akhirnya miring bebannya ke satu pihak, bukankah tujuan itu sendiri akan berkelok. Mungkin tidak berbalik 180 derajat, namun tidak optimal lurus. Selfless hanyalah milik “Tuhan”.

Jika setiap pihak bisa memahami Grand Design dari pencipta untuk mewujudkan masyarakat madani maka keinginan ego harusnya tidak diperlukan. Aku juga tidak perlu bangun jam 9 pagi setiap hari Jumat untuk mempelajari Perencanaan Politik.

Goblok juga jika bermimpi seperti ini. Jelas bahwa hidup ini penuh dengan kegiatan lobbying. Lobbying satpam untuk dapat ijin kegiatan, berlobi untuk tujuan bersama yang sebenarnya baik namun akhirnya ditekan karna politik “untuk menekan kebebasan berpikir”.

Kalau ingin hidup tak ada politik lebih baik langsung mati saja. Sebab dunia ini adalah jatuhnya tempat untuk kotak pandora yang sudah terlanjur terbuka dan semerbak ke penjuru dunia.

Jadi sebenarnya penulis ingin hidup di dunia seperti apa? Kehidupan tanpa politik berarti kehidupan yang tak dapat terjadi. Kehidupan yang Tuhan sendiri tidak perlu repot-repot ciptakan. Namun, dari politik lah timbul yang namanya pemikiran, perselisihan yang berujung pada perdamaian. Timbul komunikasi untuk saling mengerti, tuntutan hak, dan tanggung jawab yang menanti.

Baiklah, berarti hidup di atas politik baru akan terealisasi sebelum/setelah hidup itu sendiri, aku yang berada di antaranya akan hidup berpolitik.

Carlos Nemesis Tondok
Bulan sembilan,
Subuh ketika ramai bintang

--

--