Achieving Goal with SMART

Agas Yanpratama
PDB+R
Published in
4 min readApr 18, 2019
SMART Goals

Wassup readers yang budimans, kembali lagi dengan saya Agas. Sekarang, saya akan membahas bagaimana untuk mencapai tujuan dengan metode SMART yang akan berfokus pada bagaimana menggunakan metode ini dalam pengembangan perangkat lunak. Sebelum membahas SMART akan dimulai dengan topik yang penting dari achieving goals yaitu validasi produk agar tujuan yang dicapai agar tidak sia-sia.

Product Validation

Validasi adalah sebuah proses yang sangat luas dan tidak hanya dilakukan pada sebuah tahapan pengembangan perangkat lunak, tetapi harus ada pada setiap tahapan pengembangan program. Dengan validasi kita bisa tahu apakah produk pada tahap tersebut memenuhi kemauan pengguna dan proses bisnis.

Validasi ide adalah hal yang penting jika kita ingin membangun sebuah produk karena bisa jadi ide yang akan kita bangun kurang baik dan pada akhirnya tidak terpakai. Oleh karena itulah validasi produk sangat penting.

Kenapa Validasi?

  1. Dalam mendesain produk banyak asumsi yang digunakan.
  2. Menghidari pembuatan produk yang tidak diinginkan.
  3. Menjalin hubungan yang baik dengan client.
  4. Tahu jika sedang berjalan pada jalan yang salah.
  5. Memperbaiki solusi yang diberikan dengan mempelajari bagaimana pengguna yang akan menggunakan sistem nantiya.
  6. Mengetahui produk akan berguna nantinya atau tidak.

Memvalidasi Produk

Dalam memvalidasi produk adalah sebuah proses yang berulang di tiap tahap pengembangan perangkat lunak. Mulai dari pembuatan ide produk, deskripsi tiap fitur, dan apakah fitur yang dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh client. Validasi produk juga dilakukan karena ada beberapa cara untuk menyelesaikan sebuah requirement dari PBI-PBI yang diberikan.

Salah satu implementasi achieving goals dalam hal validasi produk adalah sebagai berikut yaitu pembuatan mockup melaui figma:

Implementasi Validasi Produk

Pameran Perangkat Lunak PPL

Pameran produk bisa menjadi salah satu cara sebuah tim untuk memvalidasi produk yang telah dibuat. Tidak hanya stakeholder yang akan terlibat dalam sistem melainkan orang yang ada kemungkinan untuk memakai sistem juga turut datang ke stand kami. Tidak hanya dari sisi user yang mempunyai latar belakang IT, bahkan ada yang tidak punya latar belakang IT sama sekali.

Berikut masukkan yang didapatkan oleh tim PDB+R tentang produk SISIDANG-NG yang telah dibuat:

  1. Kenapa ada logic error saat sidang? (Ada kasus dimana setelah mengumpulkan berkas menjadi siap sidang)
  2. Di homepage seharusnya masyarakat umum tidak bisa melihat berkas dan kemajuan sidang seorang mahasiswa.
  3. Tampilan frontend progress sidang yang masih kurang rapi.
  4. Demo Produk sebaiknya dibungkus dengan rapi lewat video, hal ini dilakuukan untuk mempersingkat waktu.
  5. File sebaiknya disimpan pada server sistem.

Tetapi, selain itu menurut orang — orang yang datang ke stand kami produk sudah berjalan sesuai dengan fungsi yang diharapkan dengan baik.

SMART Goals

SMART adalah sebuah framework dalam mengatur performa baik secara individu maupun tim. Contoh penggunaan smart dalam sprint adalah menggunakan sebuah task yang spesifik dan dapat diukur berguna untuk menentukan apakah sprint yang dijalankan sukses atau tidak. Sprint Planning dilakukan agar tujuan yang ingin dilakukan dapat dicapai atau tidak. Karena sprint sudah dispesifikkan waktunya secara langsung sprint merupakan sesuatu yang berbasis waktu. Dan terakhir kita bisa mengerjakan PBI harus relevan dengan persona yang diberikan dan tidak berorientasi bagaimana sebuah fungsi berjalan, tetapi bagaimana fungsi itu akan dijalankan nantinya.

Salah satu pengaplikasian dalam mencapai tujuan adalah menggunakan sprint goal, berikut merupakan contoh bagaimana sebuah sprint goal yang baik dan efektif:

  1. Berfungsi untuk mengetes asumsi dan memberikan fitur yang baik.
  2. Daily Scrum Meeting penting karena tim bisa menggunakannya untuk memonitor tugas mereka.
  3. Bisa membantu menentukan prioritas tim ketika sedang berat.
  4. Mendukung teamwork dan team building karena memiliki tujuan sprint yang sama.
  5. Membantu pengambilan keputusan yang efisien.

Sekian, terima kasih readersqu telah membaca artikel tentang achieving goals ini :) Terus nantikan artikel-artikel dari PDB-R terus yaaaa !!!!

Referensi:

--

--