Maintaining Sprint Team and People Management as A Hustler

Agas Yanpratama
PDB+R
Published in
5 min readApr 30, 2019

Halo pembaca story PDB-R yang rajin dan baik hati :) Kali ini, saya ingin menjelaskan tentang sebuah kemampuan yang penting dimiliki sebagai seorang hustler yaitu kemampuan untuk mengurus tim sprint PPL :)

Team Dynamics

Dinamika Tim adalah dorongan psikis dan tidak langsung yang mempengaruhi arah baik atau buruk dari sikap dan performa tim. Oleh karena itu, Dinamika Tim merupakan hal yang sangat penting untuk menyatukan tim yang berisi programmer yang memiliki pemikiran, tujuan, dan kemampuan berbeda-beda. Dinamika tim terbentuk dari sifat dari tiap orang dalam tim, hubungan dengan anggota tim, dan lingkungan dimana tim itu bekerja.

Karena dinamika tim dipengaruhi oleh sifat dari tiap anggota tim, sifat bisa dipecah lagi menjadi atribut yang lebih kecil. Tiap atribut tersebut bisa membuat dinamika tim menjadi lebih baik atau lebih buruk. Oleh karena itu penting untuk mengidentifikasi atribut seseorang untuk menilai bisa menjaga atau merusak kerja tim. Berikut atributnya:

Emosi dan Suasana Hati

Pada metode agile, perlu diperhatikan emosi dan suasana hati dari tiap anggota tim dikarenakan bisa mempengaruhi performa tiap orang. Setelah dijabarkan pada bagian sebelumnya bahwa dinamika tim dipengaruhi oleh tiap orang di dalam tim, emosi juga bisa mempengaruhi bagaimana lingkungan kerja tim secara keseluruhan. Oleh karena itu, sebagai hustler harus bisa membuat tiap anggota tim nyaman agar kerja tim menjadi lebih baik.

Strategi untuk Meningkatkan Dinamika Tim

Dinamika tim merupakan sesuatu yang kompleks dan mempunyai lapisan yang banyak karena merupakan hasil dari interaksi dari berbagai faktor (sifat, culture, struktur tim, peran tiap orang, dll). Untuk meningkatkan dinamika tim tidak bisa hanya membenahi satu faktor saja, melainkan harus membenahi dan memperbaiki berbagai faktor yang berpengaruh. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan:

  1. Menggunakan alat dan teknologi baru untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih baik.
  2. Membuat anggota tim mengetahui masalah yang ada dalam tim dan bahu membahu membantu menyelesaikannya.
  3. Mengajarkan anggota tim untuk saling peduli satu sama lain.

Servant Leader

Servant Leadership pertama kali mulai populer sejak di ungkapkan oleh Robert K. Greenleaf pada esai yang ia buat pada tahun 1970. Ia menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus menjadi pembantu bagi tim yang ia pimpin.

Sebagai seorang servant leader, seorang pemimpin adalah “pelayan” Karena harus fokus kepada kebutuhan anggota tim lainnya, sebelum kebutuhan dirinya sendiri. Pemimpin tersebut harus mengakui perspektif orang lain, membuat orang nyaman dalam tim. Hal yang paling penting dalam servant leadership adalah fokus terhadap kebutuhan bukan ke perasaannya.

Karakter Seorang Servant Leader

Ada 10 karakteristik penting yang harus dimiliki oleh servant leader:

  1. Mendengarkan
  2. Empati: Pemimpin ini harus memahami bagaimana keinginan dan perspektif orang lain di dalam tim.
  3. Healing: Membantu anggota tim secara fisik maupun mental.
  4. Awareness: Kemampuan untuk melihat diri sendiri, dan memikirkan bagaimana emosi dan perilaku kita mempengaruhi bagaimana efeknya ke tim lalu di sesuaikan dengan tujuan tim.
  5. Persuasion: Tidak menggunakan wewenang untuk menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu melainkan mendorong orang tersebut untuk melakukan sesuatu.
  6. Conceptualization: Harus bisa memiliki kemampuan untuk melihat gambaran yang lebih besar dari kehidupan sehari-hari tim.
  7. Commitment to the growth of team
  8. Foresight: Harus mengetahui apa yang akan terjadi pada situasi tertentu di masa depan.
  9. Stewardship: Harus bisa melayani kebutuhan anggota tim lainnya.
  10. Building Community

People Management in Sprint Team

People management penting karena dalam sebuah tim yang paling berharga adalah keberadaan orang pada tim tersebut. Hal ini penting karena pada bagian sebelumnya dijelaskan bahwa motivasi dari tim sangat berpengaruh pada kinerja tim nantinya.

Definisi

People Management adalah hal yang membuat orang yang kerja di dalam tim sprint merasa dibantu dan diberi arah agar bisa mencapai tujuan tim secara utuh dan tahu arah tim kemana. Sebagai seorang hustler tidak hanya mencari tim yang tepat, tetapi membuat anggota tim mengarahkan kemampuannya secara maksimal pada tim.

How?

People management biasa dikaitkan dengan bagaimana sebuah lifecycle sebuah karyawan pada perusahaan. Pada diagram diatas setiap orang pasti ada cycle yang terus berulang dari awal sampai akhir tim dibuat. Sebagai hustler orang dalam tim harus disemangati, diberi terima kasih, dan dihargai atas pencapaian apapun agar motivasinya terus ada dalam tim. Jika ada permasalahan juga harus diselesaikan bersama — sama agar tiap orang juga mengerti dan berempati kepada orang yang memiliki masalah.

--

--