Test Driven Development & Frontend Programming

Ryan Naufal
PDB+R
Published in
3 min readFeb 25, 2019

Halo pembaca medium kami yang hebat dan keren, Kenalkan nama saya Ryan Naufal Pioscha, salah satu Hacker dari kelompok PDBR, dalam tulisan kali ini saya akan membahas beberapa hal.

Project Kelompok PDBR

Pertama-tama saya akan menjelaskan apa yang dibuat oleh kelompok kami.

Logo Sementara SISIDANG-NG

Kelompok kami mendapatkan proyek dari pusilkom yaitu membuat sebuah penjadwalan sidang yang baru yang disebut SISIDANG-NG. Kami mendapatkan proyek ini karena SISIDANG yang lama, masih ada masalah yaitu tidak bisa membedakan alur mahasiswa untuk S1, S2 dan S3 dan untuk diperbarui sedikit susah.

Dalam mewujudkan proyek ini, algoritma yang digunakan tidak terlalu sulit, namun untuk UI/UX, Product Owner kami meminta yang lebih bagus dibanding SISIDANG sebelumnya yang menjadikan proyek ini terlihat sulit. Untuk PBI sendiri terdapat 50 PBI yang membuat proyek ini terlihat besar, dan Untuk 1 PBI sendiri masih bisa dibagi-bagi dalam beberapa task, kebayang lah bagaimana besar dan ribet nya proyek ini :)

Rencana dan strategi kelompok kami ke-depannya

Karena kelompok kami mendapatkan tugas yang cukup banyak, maka kami memutuskan untuk membagi-bagi pekerjaan kami. Diantaranya saya mendapatkan tugas menjadi Hacker, yaitu yang melakukan coding baik frontend maupun backend.

Target kami adalah menyelesaikan 8 PBI dalam 1 sprint agar dalam 6 sprint, kelompok kami bisa mencapai 50 PBI. Lalu masing-masing dibagi sesuai bobot pekerjaan yang sesuai mengikuti metode Scrum.

Progress pada sprint 1

Pada bagian ini, saya akan menjelaskan hal yang saya kerjakan pada sprint ini.

Saya kebagian jatah CRUD Data Mahasiswa baik frontend maupun backend, Namun kelompok kami setuju bahwa pada separuh awal sprint kami hanya mengerjakan frontend nya terlebih dahulu.

Saya awalnya berpikir, ah frontend saja tidak terlalu berat lah untuk awal-awal, kemudian salah seorang teman saya ada yang memberi tahu bahwa harus sudah mulai membuat test, karena sesuai dengan metode TDD yang diterapkan pada mata kuliah PPL ini.

Hasil gambar untuk TDD
Ilustrasi metode TDD

Pada bagian ini saya mulai bingung, untuk frontend apa saja ya kira-kira yang akan di tes. Lalu saya mulai teringat mata kuliah paling berguna di fasilkom yaitu PPW, pada salah satu lab mata kuliah PPW terdapat salah satu test yang hanya mengetes apakah html tersebut dipake atau tidak.

Akhirnya setelah melihat salah satu lab PPW tersebut, saya mendapat pencerahan dan saya sangat bahagia bisa mengerjakan bagian test dan frontend yang menjadi bagian saya.

Cuplikan Kodingan Test yang digunakan

Kesimpulan

Nah gimana pembaca medium kami yang hebat dan keren, sudah tahu kan mengapa judul dari tulisan ini seperti itu, ya kira-kira begitulah ilustrasi nya. Intinya adalah PPW adalah mata kuliah paling berguna dan super OP, makanya pas PPW jangan sekip, dan ambil manfaatnya ya gan :)

Oke deh gan, sepertinya tulisan dari saya segini dulu, semoga kalian ke-depannya semakin tertarik dengan tulisan dan kelompok kami :)

--

--