The Powerful UX Writing in Pegadaian from the Gamification Perspective

Aidil Arief Aris
Pegadaian Design
Published in
5 min readAug 21, 2023

Pegadaian telah berdiri sejak tahun 1901, dan saat ini berumur 112 tahun!

Dengan usia yang melebihi 1 abad, pegadaian mengabdi untuk indonesia dan sampai saat ini memiliki 4500 outlet, 13000 agen dan 14 juta nasabah.

Pegadaian yang memiliki pengalaman yang sangat banyak tidak menghentikan berbagai inovasi-inovasi baru untuk Pegadaian dan nasabah, serta terus melahirkan produk dan layanan digital yang dibutuhkan oleh customer setianya. Demi meningkatkan daya saing di industri keuangan, Pegadaian membangun aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS), sehingga customer dapat melakukan transaksi kapan dan di manapun.

Overview

Pegadaian juga menambahkan elemen-elemen Gamifikasi atau adanya mekanisme game dalam produk Pegadaian Digital Service (PDS), penyertaan fitur-fitur seperti permainan memanfaatkan motivator psikologis untuk nasabah kita, seperti pencapaian, interaksi sosial, dan penghargaan, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih mendalam.

Gamifikasi adalah teknik memasukkan mekanisme game ke dalam produk non-game. Ini adalah wujud kepedulian terhadap pengguna, saat merek mencoba membuat produk UX menyenangkan dan menghibur, seperti game. Kita dapat melihat gamifikasi dalam aplikasi keuangan, sistem perbankan digital, aplikasi perawatan kesehatan, aplikasi pembelajaran bahasa, dll. Ini telah menjadi komponen penting dari banyak aplikasi seluler dan produk perangkat lunak yang hebat. Biasanya, ini melibatkan animasi dan ilustrasi yang meningkatkan UX.

Gamification telah menjadi salah satu tren desain UX yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir. Terlepas dari “keseriusan” tugas yang dilakukan menggunakan aplikasi, pengguna masih lebih memilih pengalaman seluler yang membuat tertawa dan menyenangkan. Gamifikasi dapat menjadi solusi luar biasa untuk banyak aplikasi.

Discovery : Memahami apa itu gamifikasi

Gamifikasi juga dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas dan proses untuk memecahkan masalah dengan menggunakan karakteristik elemen-elemen game. Meskipun elemen-elemen permainan yang khas bukanlah hal yang baru, namun elemen-elemen tersebut telah menjadi semakin umum dalam konteks non-game seperti situs web, pemasaran digital, aplikasi perusahaan, dan bahkan daftar tugas virtual dan alat produktivitas.

Tujuan dari gamifikasi adalah untuk memanfaatkan kecenderungan alami kita terhadap permainan dan kompetisi untuk membuat tugas, proses, atau pengalaman menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Dengan memperkenalkan elemen-elemen permainan, gamifikasi bertujuan untuk meningkatkan motivasi, mendorong perilaku yang diinginkan, dan mendorong partisipasi penggunanya.

Ide yang mendasari gamifikasi adalah bahwa dengan memasukkan elemen-elemen yang biasa ditemukan dalam permainan, seperti tujuan, aturan, umpan balik, dan rasa kemajuan, individu menjadi lebih terlibat dan bersedia menginvestasikan waktu dan upaya dalam aktivitas yang sedang dikerjakan. Penyertaan fitur-fitur seperti permainan memanfaatkan motivator psikologis bawaan kita, seperti pencapaian, interaksi sosial, dan penghargaan, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih mendalam.

Gamifikasi dalam UX Writing Pegadaian Digital

Yang sudah di katakan sebelumnya, Pegadaian juga menggunakan gamifikasi untuk menanamkan elemen-elemen permainan untuk memanfaatkan setiap emosi dan mendorong adanya keterlibatan setiap interaksi antara pengguna serta pengalaman yang dirasakan.

Peran penting sebagai UX Writer adalah melakukan penulisan yang memudahkan dalam membaca dan juga gamifikasi agar tidak merugikan pengguna. Gamifikasi di Pegadaian juga menggunakan beberapa elemen-elemen psikologi untuk menunjukan reaksi setiap interface yang diterapkan pada aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).

Sekarang kita bahas tentang prinsip apa saja yang digunakan dalam gamifikasi yang Pegadaian Digital Service (PDS) gunakan. 3 Prinsip penting yang sering digunakan dalam Gamifikasi Pegadaian

1. Komitmen dan Konsisten

Pegadaian sangat mengerti yang dimaksud dengan komitmen dan konsisten, mau dalam penulisan atau pewarnaan, walaupun banyak tantangan dalam aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS), kami melakukan gamifikasi yang dapat membantu dan memastikan pengalaman lebih efektif untuk memenuhi keinginan pengguna.

Mari kita bahas gambar diatas, aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) menampilkan konsisten dengan gaya gamifikasi yang mudah dimengerti oleh pengguna yang sesuai dengan kondisi yang sedang mereka lakukan. Pegadaian Digital memiliki poin-poin untuk memastikan komitmen dan konsisten.

  1. Tantangan Berkelanjutan : Kami mengetahui para pengguna kami menyukai tantangan oleh karena itu kami membuat bervariasi tampilan untuk mencegah kebosan yang dihadapi oleh pengguna.
  2. Keterlibatan sosial : Memungkinkan interaksi dan komunikasi antara pengguna melalui interface aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS), dan mendorong pengguna untuk mencapai tujuan untuk meningkatkan motivasi, mendorong perilaku yang diinginkan, dan mendorong partisipasi pengguna.
  3. Konsistensi dalam nilai : Pegadaian Digital Service (PDS) mempastikan elemen yang sesuai dengan nilai-nilai dari Pegadaian itu sendiri, lalu membuat pengguna merasa terlibat dalam sesuatu konsisten dalam aplikasi Pegadaian.

2. Pengaruh Sosial

Pengaruh sosial dalam gamifikasi biasanya bagaimana interaksi antara pengguna dan aplikasi memiliki perilaku yang melibatkan dampak terhadap para pengguna dengan cara berpartisipasi, bersaing dan berkolaborasi dalam penggunaan aplikasi.

Penting untuk merancang gamifikasi yang dapat mempengaruhi psikologi pengguna Pegadaian Digital, kami mengupayakan interface yang mendukung dan manfaatkan gamifikasi untuk menanamkan elemen-elemen permainan untuk memanfaatkan setiap emosi dan mendorong adanya keterlibatan setiap interaksi antara pengguna serta pengalaman yang dirasakan. Pegadaian Digital memiliki poin-poin untuk memastikan pengaruh sosial.

  1. Kolaborasi Pegadaian dengan Nasabah : Pegadaian membangun interaksi dengan nasabah untuk mendorong pengguna untuk berkolaborasi, dan tidak merasa bosan dengan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).
  2. Tantangan Bersama : Mendorong pengguna untuk berpartisipasi dengan semua aspek yang dirasakan untuk membangun tujuan dalam interaksi sosial.
  3. Peningkatan Pengguna : Gamifikasi dapat membantu meningkatkan pengguna lebih interaktif dan menarik dengan cara membuat elemen-elemen permainan yang mudah dipahami oleh nasabah.

3. Keterbatasan

Kalo berbicara tentang keterbatasan pasti ada yang batasan-batasan yang terkait dengan penerapan gamifikasi di Pegadaian Digital Service (PDS), coba kita lihat contoh pernyataan dibawah ini :

  1. “Maaf, layanan Gadai tidak tersedia saat ini. Kamu bisa kembali mengakses layanan pada pukul (…).”
  2. “Layanan Gadai sedang tidak tersedia saat ini. Kembalilah mengakses layanan ini pada jam kerja.”

Bisa dilihat pernyataan pertama menimbulkan rasa hangat dan meminta maaf jika terjadi kesalahan, kalo yang pernyataan kedua cenderung menimbulkan rasa yang tidak menyenangkan dan memberikan rasa takut untuk membuat pengguna mengambil tindakan yang tidak jelas. Pegadaian Digital Service (PDS) memahami prinsip-prinsip ini dengan baik.

Pegadaian Digital Service (PDS) juga memiliki keterbatasan akan tetapi Pegadaian memiliki beberapa poin-poin yang tidak boleh kami lakukan.

  1. Pencapaian Tanpa Makna : Memberikan poin-poin yang tidak jelas atau menyebabkan pengguna merasa dimanipulatif dan mengurangi rasa percaya dengan aplikasi yang sedang digunakan dan mengurangi integritas pengalaman.
  2. Kekurangan Konteks : Tanpa konteks yang kurang memadai pasti mengurangi unsur-unsur dalam gamifikasi yang tidak dapat dimengerti oleh pengguna dan mengapa mereka melakukan aktivitas tersebut.
  3. Ketidakjelasan Tujuan : Jika tujuan sebuah gamifikasi dalam aplikasi tidak didefinisikan dengan jelas maka pengguna merasa tidak tahu apa yang harus mereka lakukan dan tidak merasakan atau meningkatkan motivasi dan mendorong partisipan menggunakan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).

Penutup

Nah itu beberapa penjelasan yang Pegadaian Digital Service (PDS) gunakan untuk gamifikasi untuk aplikasi Pegadaian semakin efektif dan efisien dalam menggunakan dan memperkenalkan elemen-elemen permainan, untuk bertujuan meningkatkan motivasi dan mendorong pengguna sering menggunakan aplikasi Pegadaian Digital.

Bila merasa ada yang ingin ditanyakan silahkan kunjungi Linkedin saya, mungkin bisa kita diskusi disana dan terima kasih sudah membaca sampai sini! :)

Buat kamu yang pengen tahu lebih banyak ilmu seputar UI/UX Design, jangan lupa follow terus artikel menarik kami di Pegadaian Design!

--

--