Journey of A Thousand Li Begins with A Single Step

Bagus Poetra
Penacava
Published in
2 min readJan 11, 2020

Kuzco mau tak mau melewati perjalanan bersama Kronk. Perjalanan yang menjengkelkan. Seorang kaisar agung yang hidupnya penuh gemerlap, kini tak punya pilihan.

Gengsi? Pasti. Kuzco sendiri lah yang menyita tanah keluarga Kronk. Lalu ia harus meminta-minta bantuan demi keberlangsungan hidupnya? Pasti tak sudi!

Tapi begitulah jalan nasib yang harus ditempuh kaisar muda ini. Siapa yang tahu bahwa di akhir perjalanannya, si kaisar yang sembrono itu menjadi salah satu yang paling adil. Meskipun ini hanya fiksi Disney, pelajarannya tetap otentik.

Ada yang memulai perjalanan ini dengan suka cita, mempersiapkan semuanya dengan sempurna. Ada pula yang suka-sukanya, beras mentah saja pas-pasan.

Tahap demi tahap dilalui dengan berat hati. Bahkan sambil membatin ingin pergi. Akan tetapi, semua berat yang dilalui ini justru menampilkan citra yang sebenarnya. Hingga pada akhirnya, rasanya sembilan hari berlalu begitu cepat.

Kawan-kawan sekalian, ini hanya lah permisalan. Adapun kisah yang sesungguhnya bermula sejak orasi siang itu usai. Tak ada yang menjamin kita berhasil melaluinya. Di luar sana, semua hal bisa terjadi.

Tak perlu khawatir akan apapun. Kita tidak diwajibkan untuk menang. Kita hanya diminta untuk gugur di atas perjuangan. Tidak harus sampai ke ujung jalan.

Besok-besok, saat kita sudah ribuan kilometer berjalan, kita juga akan lupa semua beban. Kita hanya ingat, bahwa dulu, kita memulai semuanya dari langkah kecil yang memberatkan. Dan dulu itu adalah hari ini. Hari saat kita pertama melangkah, menuju pengembaraan seribu rintangan.

Selamat bergerak. Selamat menempuh pengembaraan..
..menggapai asa peradaban

#SPECTRA5 #orkestratorperadaban

--

--

Bagus Poetra
Penacava

Civil Engineer | Renewable Energy | Ordinary Science Guy | Writing, Philosophy, and Music |